Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun Bethesda Softworks mengalah, dan menunda jadwal perilisan The Evil Within dari 7 Oktober (tanggal yang sangat padat, dengan 5 franchise besar dirilis di hari yang sama) menjadi 14 Oktober, tetap saja game yang ditangani oleh studio Tango Gameworks, yang dimiliki dari figur yang juga dianggap sebagai ikon horor dalam dunia game, yaitu Shinji Mikami, masih termasuk kategori mengerikan untuk dimainkan. Apalagi bagi mereka yang juga percaya jika perayaan Halloween itu identik dengan segala hal yang berbau kematian, atau nuansa horor. Oktober tetap menjadi bulan yang pas untuk game yang di Jepang disebut sebagai Psychobreak ini. Game yang bakal hadir untuk semua konsol (kecuali Wii U) dan PC Windows ini benar-benar mengedepankan aspek survival horor yang sebenarnya. Makin membuatnya mengerikan hanya dengan membayangkannya saja, tema The Evil Within berbeda dibandingkan fiksi ilmiah seperti yang kita kenal melalui karya Mikami sebelumnya, serial Resident Evil. Dalam game ini musuh yang kalian hadapi lebih mengarah pada eksistensi supernatural, dan musuh yang lebih susah dihabisi. Dan usaha bertahan hidup karakter pun banyak bergantung pada lingkungan sekitarnya, dimana dia akan mengais persediaan atau peralatan untuk bertahan dari musuh (karena inventory-nya sangat terbatas, seperti hanya berbekal korek dan minyak untuk mengalahkan musuh), dan harus tahu kapan melawan atau melarikan diri. Dua hal tersebut menjadi faktor untuk membuat karakter utamanya, Detektif Sebastian Castellanos bisa selamat. Sayangnya, ketika game ini dirilis di Jepang pada 23 Oktober 2014 nanti, rupanya versi retail itu adalah versi yang sudah diturunkan tingkat kengeriannya. Berbeda dengan The Evil Within yang muncul di Barat, seramnya tetap sama, alias unsur gore-nya lebih besar tanpa sensor. Gamer Jepang bisa mendapatkan kekerasan dan gore yang sama melalui add-on DLC yang tersedia pasca gamenya dirilis. Konten tersebut sebenarnya menjadi strategi Bethesda agar gamenya tetap bisa dinikmati pasar yang luas, namun sekaligus tetap menghadirkan nuansa horor yang lebih baik dari wilayah lainnya. Ini dikarenakan masalah rating. The Evil Within di Jepang jika gorenya disamakan dengan versi Barat, akan diganjar rating CERO Z (di atas 18 tahun), yang tentu akan membatasi penjualannya di Jepang. Karena itulah, level gore diturunkan untuk versi Jepang sehingga didapatkan rating CERO D (boleh dimainkan gamer mulai usia 17 tahun), namun disediakan DLC yang disebut sebagai Gore Mode. DLC ini memiliki rating CERO Z, dan memulihkan semua konten yang keras dan gore seperti yang didapatkan versi Baratnya. Lebih lanjut mengenai rating game, bisa kalian baca kembali melalui tautan berikut dan juga di sini. Penawaran lainnya yang dikonfirmasikan Bethesda baru-baru ini adalah Season Pass yang memberikan tambahan misi yang bisa kalian mainkan di luar dari campaign utama. Untuk add-on pertamanya tersebut, kalian akan memainkan game melalui sudut pandang The Keeper (aka Boxman), sosok mengerikan yang akan bertarung menggunakan kapak yang bentuknya juga tidak kalah menakutkan, di sepanjang misi yang sepertinya menjadi campaign mini dari game utamanya. Satu yang disebutkan Bethesda, bahwa misi The Keeper akan lebih sadis dibandingkan ketika kalian memainkan game utamanya dengan Sebastian Castellanos. Kemudian DLC kedua dan ketiga The Evil Within akan lebih terfokus pada pengembangan plot utama, dan memberimu kesempatan memainkan dua bagian percabangan cerita utamanya melalui mata Julie "Kid" Kidman. Dia adalah salah satu karakter dari tiga orang "manusia normal" (selain Sebastian dan Joseph Oda) yang dikirim ke Beacon Mental Hospital untuk menyelidiki tindak kriminal yang terjadi di sana. Menduduki salah satu peran penting dalam game, tidak heran jika Julie mendapatkan momen aksinya sendiri. Season Pass The Evil Within ditawarkan seperti yang ditawarkan game lainnya, yaitu US $19.99. Sedangkan jika kalian berniat membeli DLC tersebut satu-per-satu, harga satuannya sendiri belum diungkapkan. Belum disebutkan juga kapan Season Pass ini bakal tersedia, namun tidak semua platform akan mendapatkannya. Kabar terbaru, Bethesda baru saja merilis dua artwork baru untuk game ini, yang menjadi artwork untuk buku artbook-nya. Selain itu, selain selama Gamescom 2014 game ini diboyong demo playable-nya, juga ada serta trailer sepanjang satu jam, yang dipersembahkan khusus untuk kalian yang bernyali mau sekadar menonton seperti apa laga game ini tanpa harus memainkannya, yang pada kenyataannya sudah sangat seram dan menegangkan. Trailernya bisa kalian buffer di bawah: [youtube id="Kq5PIkITgaU"]