TUTUP

Gamescom 2014: Life is Strange Adalah Ketika Dua Cewek Berbeda Sifat Memiliki Hubungan yang Dekat

Life is Strange merupakan usaha baru dari Dontnod Entertainment bersama Square Enix, sebuah game adventure yang dirilis episodic, mengisahkan bagaimana kedua karakter utamanya mencoba memecahkan kasus misterius.

Life is Strange merupakan usaha baru dari studio game asal Paris, Dontnod Entertainment bersama Square Enix, sebuah game adventure yang dirilis secara episodic, dan mengisahkan bagaimana kedua karakter utamanya mencoba memecahkan kasus misterius. Life is Strange mengambil lokasi di kota fiksi Arcadia Bay, Oregon, dimana seorang murid bernama Max Caulfield dan temannya, Chloe yang saat itu sedang menyelidiki misteri menghilangnya teman mereka, Rachel Amber. Max, yang baru saja kembali ke Arcadia Bay setelah meninggalkannya selama 5 tahun, mendapati selama dalam game Life is Strange ini ternyata dia bisa memutar kembali waktu — sebuah kekuatan yang bisa merubah plot cerita pemainnya. Karena memang sebuah game yang terfokus pada cerita, maka opsi selama bermain, dan konsekuensi dari pilihan tersebut akan mengambil peran penting bagaimana jalan ceritanya akan terungkap. Life is Strange juga banyak terfokus pada persaabatan antara kedua karakter utamanya, Max dan Chloe, dan kalian harus menjelajahi kompleksitas hubungan diantara keduanya, yang secara kepribadian, saling bertolak belakang. Karena itulah meskipun kedua karakter digambarkan bersahabat, di sisi lain mereka ternyata juga bisa saling bertentangan, dan Chloe bisa saja menduduki perang antagonis utama bagi Max. Menggambarkan kondisi tersebut, dalam demo yang ditampilkan selama Gamescom 2014, terlihat bagaimana kondisi kamar Chloe yang jelas menggambarkan karakternya. Mulai dinding yang dipenuhi poster bintang rock, pakaian berserakan di lantai, banyak tumpukan CD, dan Chloe sendiri diperlihatkan dengan santainya dengan rokok di tangan, serta rambut birunya juga terlihat acak-acakan di balik penutup kepala. Di sisi lain, terlihat sangat rapi dan tenang. Melalui dirinya, kalian bisa mengeksplorasi lingkungan sekeliling, bisa mengambil obyek, memeriksa foto dan buku, membaca catatan dan dia juga terkadan menceritakan cerita lucu atau kenangan masa lalu. Lanjut ke halaman 2... Interaksi karakter dengan lingkungannya akan menjadi salah satu kunci bagi kita dalam memahami plot ceritanya. Melalui obyek yang dilihat karakter, plot cerita tersampaikan lebih jelas. Seperti misalnya, bukanya Chloe yang mengatakan secara eksplisit pada Max bahwa ayah tirinya paranoid dan kasar dalam mengasuh anak-anaknya, Max cukup mengetahui hal tersebut melalui garasi keluarga Chloe. Di sana dia bisa menemukan video rekaman yang memperlihatkan jika keadaan di seluruh rumah tersebut selalu dipantau oleh ayahnya. Developer juga ingin mengajak kita mengetahui lebih jauh masa lalu sesorang hanya dengan melihat foto, atau pernak-pernik yang berhubungan dengan mereka, untuk menguak lebih lebih dalam mengenai seorang karakter. Selain kompleksitas hubungan antar manusia, Life is Strange juga menjelaskan keanehan kehidupan karakter dengan kemampuan supranatural yang dimiliki Max. Dia bisa memutar kembali waktu, dan kalian bisa me-rewind waktu sepanjang checkpoint terkahir, dan kalian bisa melakukannya sesering mungkin. Hal itu memungkinkan karakter untuk mencoba memilih rute narasi yang berbeda dan melihat bagaimana game dimainkan ketika membuat keputusan yang berbeda. Pilihan yang kalian buar akan memiliki efek jangka panjang selama permainan, dan bisa merubah hubungan antar karakter, situasi di masa depan, dan bahkan penampilan fisik karakter. Game adventure, yang dibuat secara episodic (ada lima episode, dengan rentang waktu perilisan sama seperti game episodic-nya Telltale), dan setiap pilihanmu akan berpengaruh terhadap konsekuensi permainannya nantinya. Sepertinya kami sering mendengar fitur gameplay semacam itu dari gamenya Telltale ya, khususnya serial The Walking Dead dan The Wolf Among Us. Namun kini datang dari developer Remember Me, game action adventure untuk PC, PS3 dan X360 dari tahun 2013 lalu yang banyak mendapat pujian juga karena ceritanya, serta mekanis "memory remixing", melibatkan karakter memasuki dan memodifikasi ingatan dan identitas targetnya. Yah, setidaknya "memory remixing" juga masih sedikit berhubungan dengan konsep mengendalikan waktu dalam game ini.  

Life is Strange dikembangkan untuk PS3, PS4, PC Windows, X360 dan XOne. Square Enix sebagai publisher belum memberikan kapan game ini bakal dirilis, mereka hanya menyediakan beberapa screenshot awal saja, yang menampilkan seperti apa gaya visual hand-drawn game ini, serta artwork kedua karakter utamanya — Chloe sendiri karakter berambut biru. Sumber: Square Enix