TUTUP

From Software Sudah Siapkan Kuburan Untuk Kalian yang Bernyali Mainkan Bloodborne

Dari seribuan orang yang mencoba Bloodborne, hanya 40 orang yang selamat sudah cukup tunjukkan betapa ekstreme game ini.

Bloodborne, game Action RPG dari developer yang kita kenal melalui serial Dark Souls ini memang sekilas mirip dengan game From Software sebelumnya. Nuansa yang gelap, kemudian sudut pandang third-person yang sama, dengan karakter berjalan di dalam area yang dipenuhi musuh-musuh monster kuat, dengan beberapa serangan mereka saja cukup untuk membungkam karaktermu (baca: Hanya 40 Orang yang Bisa Menamatkan Demo Bloodborne). Perbedaannya hanya masalah ego saja. Kreatornya, Hidetaka Miyazaki sepertinya ingin kita lebih mudah tewas di sini, dan dia tidak ingin karaktermu banyak berlindung di balik perisai. Solusinya, Bloodborne mengajukan gameplay yang cepat, lebih cepat dari seri Dark Souls mereka sebelumnya… plus, tidak ada perisai di sini. So, kalian dapatkan nuansa gothic yang sama, bahkan mungkin lebih gelap, serta musuh-musuh yang sulit, yang sebenarnya menjadi petunjuk agar kalian bisa mengubah variasi serangan, melalui opsi senjata yang bisa dengan mudah berubah bentuk dan masing-masing menawarkan pola serangan yang berbeda. Namun jangan berharap gameplay yang lebih cepat itu berarti lebih memudahkan kalian memainkan game ini dibandingkan Dark Souls, karena ternyata developer sudah menyiapkan satu dungeon khusus yang bisa membuat karakter lebih tersiksa perlahan, dan mungkin berakhir hidupnya di dungeon bawah tanah ber-layout random yang disebut Chalice Dungeon (baca: Pengen Saingi Dark Souls, Bloodborne Ga Rela Kalian Tetap Hidup!). Chalice Dungeon, dungeon baru yang digambarkan Miyazaki seperti tipikal game roguelike, dimana dungeon akan berubah dipengaruhi kalian selama memainkannya. Dungeon tersebut bersifatprocedurally-generated dan akan selalu berubah, menawarkan banyak variasi, termasuk banyak kejutan trik dan jebakan, bahkan kalian bisa membagikan dungeon tersebut dengan temanmu serta komunitas game ini. Kemarin Sony menunjukkan seperti apa kengerian yang bakal kalian rasakan selama memasuki dungeon yang bisa menjadi kuburan para pemain game eksklusif PS4 ini. Chalice Dungeon mengantar pemain ke dalam reruntuhan bawah tanah yang bereada di bawah kota Y'harnam. Untuk masuk ke sana, kalian memerlukan holy chalice, sekaligus juga untuk menyusuri struktur levelnya yang luas dan bertingkat. Akan tetapi untuk setiap portal yanbg terbuka, struktur atau tata letak dungein ini berubah. Keseluruhan dungeon dipenuhi jebakan, makhluk berbahaya, dan reward bagi yang berani menjelajahinya. Untuk membantu selama menjelajahinya, kalian bisa merekruit hunter / pemain lain secara online. Menurut Sony, Chalice Dungeon memberi banyak konten dan replay value di tengah game. serta kalian juga bisa mengunggah pengalaman yang sudah kalian jalani selama memainkannya (karena random itu tadi) untuk dicoba pemain lain. Disampaikan produser SCE Japan Studio, Masaaki Yamagiwa, kalian bisa membagikan dungeon dengan teman, online untuk menemukan Chalice Dungeon baru yang bisa dijelajahi, dan bahkan setelah kalian menguasai permainan, masih ada ambisi lain untuk mendapatkan semua rahasia yang tersimpan. Selalu akan ada tantangan baru di tengah dungeon ini. Screenshot yang dibagikan Sony menampilkan beberapa lokasi gelap dan berbahaya random dungeon tersebut, termasuk seperti apa penampakan musuh yang bakal dihadapi karakter dan para hunter. Seperti rawa-rawa penuh minyak, hingga ruang besar bernuansa gothic, semuanya disisipi jebakan yang sebisa mungkin bertujuan untuk menghentikan langkah karakter. Diantara makhluk yang akan kalian temui adalah protector dan protector ritual master. Keduanya terlahir di kedalaman dungeon, dan tidak pernah melihat dunia luar. Penampilannya menyeramkan, kulit yang pucat, mata cekung dan terlihat hitam, serta bertugas melindungi rahasia di dalam dungeon. Dan juga ada entitas semacam anjing penjaga berselimut api yang dipercaya menjadi makhluk tertua di dalam dungeon. Sumber: PlayStation