Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Game lainnya yang cukup ramai dibicarakan selama event pameran game online G-Star 2014 di Korea pekan lalu adalah Civilization Online. Nama Civilization memang tidak asing di tengah penggemar game simulasi. Namun untuk versi MMO-nya ini memang sejauh ini baru eksis di Korea saja, dan kita tidak akan segera mendapatkannya di negara lainnya. Game yang sepenuhnya harus dimainkan online ini dikembangkan oleh XLGames, ada mode PvP satu-lawan-satu selain juga Realm vs Realm, dan beragam area yang bisa dikuasai sebagai bagian mempertahankan mekanis inti serial Civilization. Ya, saling kuasai peradaban / wilayah lainnya menggunakan paksaan / kekuatan militer atau cara lain menggunakan teknologi, itulah inti game Civilization. Bahkan kalian bisa bekerjasama dengan pemain lain, dan menyerang Washington misalnya, atau kota-kota lain yang eksis di dunia. Civilization Online mengajukan beragam area di dunia, yang termasuk dalam kategori Ancient, Classic, Medieval, Renaissance, Industrial, dan Modern, serta bakal disajikan dalam bentuk "sessions" yang harus diselesaikan sebelum bergerak ke area selanjutnya. Tidak seperti game online free-to-play Sid Meier's Civilization World (yang sudah ditutup layanannya sejak awal 2013 lalu), Civilization Online mempertahankan gameplay Civilization yang sudah kita kenal kompleks di PC. Bukanya menjadi penguasa sebuah peradaban, kalian justru bermain sebagai salah satu subyeknya. Quest individu yang kalian jalankan di tengah MMO ini bakal berkontribusi pada keseluruhan tujuan peradaban, dengan tujuan untuk mengalahkan ketiga fraksi lainnya untuk menegakkan supremasi kekuasaan. Game yang sudah diungkapkan sejak Oktober 2012 lalu ini menjadi franchise game Barat lainnya yang mencoba menawarkan pengalaman online yang lebih luas. Ubisoft juga sudah mencobanya dengan meluncurkan layanan Tom Clancy's Ghost Recon Online (baca: Ghost Recon Online: Manfaatkan Layar Kedua Wii U!) tahun lalu, sedangkan Activision juga masih mencoba peruntungan bisnis online melalui franchise Call of Duty-nya di China (baca: Call of Duty Online Dikonfirmasikan, Sementara Khusus China!), yang sejauh ini masih dalam masa open beta, dengan rencana rilis awal 2015 mendatang. Bertanggung jawab atas pengembangan game ini adalah XLGames, salah satu dari developer terkenal di Korea Selatan, terutama melalui salah satu gamenya yang mendunia, MMO Lineage: The Blood Pledge, dan tentu saja masih dalam arahan pemegang franchise Civilization, yaitu Firaxis, serta didukung oleh Jake Song, developer yang sangat terkenal karena menjadi desainer utama Lineage. Mereka mengembangkannya menggunakan engine CryEngine 3 dari Crytek, yang selama ini sering dinikmati melaui serial Crysis. Berikut beberapa trailer yang memperlihatkan bagaimana para pemain versi closed betanya menikmati game ini selama event G-Star 2014 -- penampilan booth XLGames selama G-Star 2014 bisa kalian lihat melalui tautan berikut ini.
Civilization Online Trailer #1 ~ G-Star 2014
Civilization Online Trailer #2 ~ G-Star 2014
CivilizationCivilization Onlineclosed betaclosed betaSumber: Official Website