TUTUP

Gabungkan Dua Hal Ini, Metal Gear Survive Bisa Aja Lebih Bagus dari Gamenya Kojima Lho!

Sebagai game pertama Konami tanpa bantuan Kojima, Metal Gear Survive akan menggabungkan dua hal yang unik ke dalam gamenya. Semoga saja langkah mereka ini bakal berhasil (tanpa Kojima)!

[read_more id="224858"] Seluruh dunia mendapatkan kejutan saat Konami mengeluarkan trailer pertama dari game Metal Gear terbaru selama Gamescom 2016 minggu lalu. Namun, keberadaan game tersebut bukanlah satu-satunya hal yang aneh. Hal lain yang membuat banyak orang heran adalah keputusan mereka untuk memasukan dua gameplay yang kelihatannya tidak saling berhubungan satu sama lain. Apakah gameplay terbaru yang ada dalam game ini?

Metal Gear Survive - Gamescom 2016 Reveal Trailer | PS4

[read_more id="262628"] Serial game Metal Gear Solid selama ini selalu menggunakan gameplay stealth sebagai salah satu hal yang paling utama dalam permainannya. Namun, saat Metal Gear Survive pertama kali diperlihatkan pada acara Gamescom, kita tidak melihat satupun hal yang ada dalam game sebelumnya. Secara keseluruhan, trailer gamenya lebih menyerupai trailer Call of Duty daripada game Metal Gear Solid (MGS). Dalam sebuah wawancaranya dengan media, Kepala Cabang Konami Richard Jones menjelaskan bahwa elemen stealth masih tetap menjadi aspek utama dalam gamenya, namun, aspek tersebut juga dia gabungkan dengan kerjasama antar pemainnya.
Salah satu hal yang paling menarik adalah bagaimana kita dapat menghubungkan stealth dan kerjasama. Kami telah membuat sebuah game yang dapat menjawab misteri tersebut.
[read_more id="262622"] Dua gameplay yang saling bertolak belakang tersebut memang sulit untuk dapat dimasukan ke dalam satu game yang sama. Bersembunyi seperti layaknya game MGS sudah cukup sulit untuk dilakukan dengan sempurna, bagaimana caranya mereka dapat melakukan hal yang sama dengan empat orang secara bersamaan? Konami mungkin sudah memiliki jawaban dari hal ini, namun, kelihatannya mereka tidak ingin memberikan lebih banyak bocoran tentang Metal Gear Survive beberapa hari setelah trailernya dirilis. [read_more id="259740"] Metal Gear Survive tentu saja bukanlah satu-satunya hal yang paling banyak dibicarakan orang setelah perilisannya. Jika kita mengingat bagaimana perpisahan antara Hideo Kojima dan Konami, keputusan mereka untuk melanjutkan serial gamenya setelah kepergian pembuatnya adalah keputusan yang sangat berani. Setelah Konami merilis Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, mereka memberikan komentar yang menandakan bahwa mereka tidak memiliki niat membuat sebuah game konsol, mereka lebih memilih untuk membuat game mobile atau mesin pachinko di Jepang. Satu hal lain yang cukup menarik dari game ini adalah kemunculannya yang mengejutkan banyak orang. Konami juga mengatakan bahwa Survive tidak akan dijual dengan harga penuh. Walaupun mereka belum memberikan seberapa besar uang yang harus dikeluarkan untuk memainkan game ini, kelihatannya Survive akan menjadi game singkat seperti Metal Gear Solid: Ground Zeroes. Langkah ini juga dapat dijadikan suatu ajang percobaan bagi Konami untuk melihat bagaimana reaksi para penggemarnya terhadap game pertama mereka tanpa campur tangan Hideo Kojima. [gallery td_select_gallery_slide="slide" ids="264456,264457,264458,264459,264460,264461,264462,264463,264464,264465"] [read_more id="214994"] Apa menurutmu cara yang digunakan oleh Konami untuk menggabungkan elemen stealth dan kerjasama ke dalam gamenya (plus, juga sedikit unsur survival horror dengan musuh yang agak-agak mirip zombie) ini sudah tepat? Apakah cara ini cukup untuk memuaskan para penggemar berat dari game sebelumnya? Berikan pendapatmu tentang hal ini yah! Sumber: Konami