Mau ngikutin Dark Souls yang sukses membuat gamer stress? Apa saja yang ditawarkan Dishonored 2 untuk membuat kalian berpikir dua kali saat mau memainkannya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagai seorang developer, kamu harus dapat mengikuti trend yang ada saat ini jika ingin sukses. Namun, perkataan tersebut sepertinya tidak berlaku bagi Arkane Studios, tim developer yang bertanggung jawab atas game stealth action Dishonored 2. Melalui wawancara dengan salah stau media, mereka mengatakan bahwa timnya menolak untuk mengikut trend yang saat ini sedang populer dan tidak takut untuk bersaing. Berikut ulasan lengkapnya! [read_more id="250536"][clearboth] Pimpinan dari tim kreatif Arkane Studios, Harvey Smith, mengatakan bahwa dia melihat Arkane seperti From Software, developer dibalik game Demon’s Souls. Mereka menolak untuk mengikut trend yang ada game saat ini sambil menikmati kesuksesan yang mereka terima. [read_more id="249888"] Berbeda dengan game pertamanya, Dishonored 2 memberikan kamu pilihan untuk menyelesaikan sebuah misi sebagai Corvo atau Emily Kaldwin. Masing-masing karakter memiliki kekuatan yang unik, dan mereka memiliki reaksi yang berbeda dalam tiap misi yang akan diselesaikan. Dengan kata lain, Arkane Studios telah membuat dua versi yang sangat berbeda dari gamenya. Banyak survei menyebutkan jika hampir semua gamer hanya menyelesaikan game yang mereka mainkan sebanyak satu kali. Maka dari itu pilihan Arkane Studio untuk membuat satu game dengan dua alur cerita yang sangat berbeda terdengar seperti sebuah langkah yang sangat berbahaya untuk dilakukan. Menurut Smith, langkah yang akan mereka ambil memang berbahaya, tapi bahaya itulah yang membuat dirinya semakin semangat untuk menyelesaikan game buatannya. “Jika kamu membuat suatu keputusan berdasarkan apa yang kamu pikir dapat dengan mudah dijual di pasar, kamu akan mendapatkan hasil akhir yang tidak maksimal. Sementara jika kamu memiliih dengan hatimu sebagai seorang gamer, seperti cara kami berpikir, mungkin tidak akan masuk akal sehat, tapi inilah cara kami mendapatkan uang.” [read_more id="249876"] “Saat [From Software] merilis Demon’s Souls (game pembuka serial Dark Souls), mereka melanggar semua peraturan yang menurut publisher besar adalah pilihan yang sangat logis untuk diikuti, dan sekarang game tersebut telah menjadi sebuah franchise sendiri,” Smith menambahkan. “Kami juga memikirkan hal yang sama. Ada banyak aspek dari game kami yang tidak orang lain lihat. Kita telah menghabiskan banyak waktu dari sudut pandang tersebut. Tapi dari sudut pandang kami, inilah yang membuat Dishonored spesial—ada sesuatu yang membuat kamu ingin meneruskan permainan, kamu akan merasakan ada sesuatu yang jauh lebih besar dan bermakna dari apa yang kamu lakukan.” [read_more id="250569"] Smith juga mengatakan bahwa gamenya tidak akan memiliki fitur co-op, dan menurut Smith ini adalah sebuah pilihan yang sangat logis. Dishonored adalah sebuah game yang mengharuskan pemainnya untuk mengawasi situasi sekelilingnya dan melakukan apapun sesuai keinginan mereka. Jadi jika kamu membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan suatu misi, maka Dishonored bukanlah permainan yang cocok untuk kamu mainkan. Selain tidak adanya fitur co-op, Smith juga menjelaskan bahwa dia akan memperkenalkan fitur quick save dan quick load dalam game ini, begitu juga dengan sistem checkpoint. Hal menarik lainnya dari game kedua ini adalah kehadiran Stepehen Russel sebagai pengisi suara Corvo. Sepanjang cerita Dishonored, Corvo tidak pernah mengatakan sepatah kata pun, jadi kehadiran seorang pengisi suara akan menjadi hal yang sangat menarik untuk disaksikan. Dishonored 2 akan siap untuk dirilis pada tanggal 11 November untuk PlayStation 4, Xbox One dan PC Windows. Bethesda Softworks selaku developer juga mengatakan bahwa mereka akan memperlihatkan gameplay dari game ini pada event E3 2016 di bulan Juni yang akan datang. Apakah kamu sudah tidak sabar untuk segera memainkan Dishonored 2 dan melihat aksi Emily dan Corvo? Apakah menurutmu keputusan Harvey Smith untuk tidak mengikuti trend adalah tindakan yang benar? Berikan pendapat kalian melalui kolomkomentar yah!