Setelah mengejutkan semua orang dalam pertandingan ESL One Genting, kelihatannya kejayaan Centaur Warruner akan terus berlanjut hingga patch 7.02
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setelah namanya mulai naik daun setelah acara ESL One Genting, Centaur Warruner kelihatannya berusaha keras untuk membuktikan bahwa dirinya pantas menjadi raja dari pertandingan publik. Namun, apa sebenarnya yang membuat hero ini sangat ditakuti?
Walapun mendapatkan
nerf yang menghapus
damage Return kepada
illusion pada
patch 6.88f dan peningkatan
agility-nya pada 7.00, Centaur Warruner berhasil menjadi salah satu
hero paling favorit dengan
win rate sebesar 57.48%. Kejayaan ini bahkan terus berlanjut hingga
patch 7.01 dimana dia berhasil kembali menguasai pertandingan publik dimana dia berada pada posisi ke-5 dalam urutan kepopuleran Dotabuff, bersama dengan hero lain seperti Spectre dan Omniknight.
[read_more id="289870"] Satu hal yang membuat dirinya sangat unik adalah
win rate-nya yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan
hero offlane lainnya. Satu-satunya
hero yang dapat menyainginya adalah Underlord
dengan
win rate yang sama, namun, hal ini hanya terjadi dalam pertandingan dengan
bracket MMR yang tinggi (4K - 5K). Kepopuleran seorang
hero offlane seperti ini sangat jarang sekali terjadi, apalagi dengan adanya hero lain seperti Axe yang hanya berada pada posisi 12 karena kekuatannya menguasai
jungle dan Slardar yang berada pada posisi 23.
Hero dengan tingkat kesulitan yang rendah pasti akan memiliki
win rate yang relatif lebih tinggi. Para pemain biasa akan lebih unggul bermain hero regular daripada seorang
meta hero. Inilah alasan mengapa Wraith King memiliki win rate yang sangat tinggi dalam pertandingan publik (57.63%). Hal ini juga dapat menjelaskan mengapa Underlord menjadi hero yang paling sering di
banned baik dalam
meta kompetitif ataupun publik. Kepopuleran Dark Seer juga bisa dikatakan berhubungan dengan hal ini karena kekalahannya dalam hampir 50% match publik, walaupun menjadi
hero kedua paling banyak di
banned selama acara kualifikasi DAC.
[duniaku_adsense] Centaur Warruner bisa dikatakan termasuk dalam kategori
hero yang hanya membutuhkan 0-1 tombol untuk dapat membantu teman satu timnya, sama seperti Crystal Maiden (
Global Aura), Spectre (
Haunt), dan Zeus (
Thundergod's Wrath). Stampede adalah salah satu skill yang dapat digunakan baik secara ofensif maupun defensif, yaitu untuk menolong teman satu tim-nya disaat terdesak atau memberikan kesempatan hero lain untuk memulai
gank. Sebelum mendapat
nerf yang menghilangkan efek
Return pada
illusion, Centaur Warruner mendapat cukup banyak
buff selama 7
patch. Di awali dengan Aghanim Scepter yang mengurangi
damage pada teman satu tim dari 60% menjadi 70% dan memberikan tidak membatasi gerakan dari
skill tersebut.
Buff ini telah memberikan Centaur keunggulan di atas
hero offlaner lain yang memiliki aura.
Centaur juga mendapat
buff damage untuk Return selama dua patch (6.85 dan 6.86), memperpanjang durasi Stampede (6.87), mengurangi
cooldown dari Double Edge dalam dua
patch (6.87 dan 6.88), dan peningkatan dari kekuatannya (6.88). Sayangnya semua hal tersebut tidak begitu mempengaruhi keberadaannya dalam meta. Bahkan sepanjang turnamen TI6 dia hanya dipilih sebanyak satu kali. [duniaku_baca_juga]
Ingin tahu bagaimana cara mengoptimalkan Talent yang dimiliki oleh hero ini? Lanjut ke halaman berikutnya!
Pemilihan talent adalah hal yang harus dikuasai oleh semua orang setelah kehadirannya dalam patch 7.00. Kira-kira apa saja talent yang paling banyak digunakan oleh para pemain publik dan profesional untuk hero ini?
Salah satu hal penting yang wajib diketahui oleh para pemain Centaur Warruner adalah mengoptimalkan Talent Tree yang dia miliki untuk menutupi kekurangan pada status awalnya, dan dalam hal ini status tersebut adalah
intelligence. Sebagai salah satu
hero dengan
intelligence dan
intelligence gain terendah, mengambil
Talent +2 Mana Regen adalah pilihan yang terbaik bagi banyak orang jika dibandingkan dengan +35
damage. Sebagai seorang
offlaner yang pasti akan banyak menggunakan
skill yang dia miliki, Centaur Warruner sudah jelas membutuhkan
talent yang dapat membuatnya bertahan lebih lama dalam posisinya. Inilah alasan mengapa
win rate pemain yang mengambil Talent tersebut lebih tinggi walaupun
pick rate-nya lebih rendah.
Sebagai
hero yang tidak membutuhkan terlalu banyak
damage dalam fase
farming. Centaur membutuhkan lebih banyak
mana saat akan memulai
team fight, dan sebagai seorang
offlaner sepertinya memiliki +35
damage tidak akan membantu sebanyak +2 Mana Regen. Talent ini juga menjadi pilihan bagi beberapa pemain profesional seperti
MSS dan
Khezzu selama pertandingan mereka dalam acara DAC.
[read_more id="291835"]
Talent berikutnya adalah pilihan yang sedikit lebih rumit karena keduanya dapat sangat membantu dalam dua situasi yang berbeda. Walaupun Hood of Defiance atau Pipe of Insight tetap menjadi
core item yang diambil oleh para pemain Centaur Warruner, memiliki +10% Magic Resistance dapat menjadi pilihan yang jauh lebih unggul daripada 10% Evasion. Satu-satunya hal yang dapat menghentikan gerakan
hero ini dengan cepat adalah
magic damage, dan
talent ini membuat Centaur dapat bertahan hidup lebih lama untuk menggunakan Stampede disaat terdesak. Di sisi lain, hero yang mengandalkan serangan
right-click mereka seperti Juggernaut atau Phantom Assassin dapat lebih mudah dikendalikan dengan 10% Evasion, dan Centaur tetap dapat menggunakan
core item miliknya untuk menutupi
magic damage yang akan dia terima. Pemilihan kedua
talent saat level 15 ini tergantung sepenuhnya kepada situasi yang akan kamu hadapi, dan kamu juga harus memperhatikan
draft musuh sebelum memilih
talent yang tepat pada level ini.
[duniaku_adsense]
Talent berikutnya pada level 20 adalah +15 Strength atau +10% Spell Amplification. Kelihatannya banyak orang sudah jelas lebih memilih +15 Strength, dan hal ini memang cukup jelas karena "
upgrade" dari
skill yang dia miliki kelihatannya dapat menjadi kurang efektif. Salah satu alasan mengapa +15 Strength dapat menjadi lebih efektif adalah Return yang dapat memberikan
bonus damage sebesar 30%/45%/60%/70% sesuai dengan jumlah
strength yang pada saat itu dimiliki oleh Centaur, dan dengan adanya +15 Strength sudah jelas Return dapat menjadi salah satu
skill passive/aura yang paling mematikan pada fase
mid-game hingga
late-game. Terakhir, pada level 25 pilihan
talent yang dia miliki juga sudah sangat jelas. Menambahkan satu detik untuk Hoof Stomp memang cukup bagus, namun, ini bukanlah hal baru yang dapat menarik perhatian banyak orang. Pada saat Return berubah menjadi
skill aura, maka keberadaan Centaur menjadi sangat penting bagi teman sati timnya. Keefektifan
talent ini juga ternyata belum banyak diketahui oleh banyak orang yang belum pernah menggunakan Centaur, dan mungkin inilah salah satu alasan mengapa para pemain Centaur Warruner memiliki
win rate yang cukup tinggi dibandingkan jika dengan
hero lain.
[read_more id="291844"] Sebelumnya, Duniaku.net pernah membahas bagaimana
patch 7.01 telah memberikan hero ini kesempatan untuk bersinar dalam
meta terbaru, ditambah lagi Centaur juga memiliki 83%
win rate selama 8 pertandingan yang cukup mengejutkan pada acara ESL One Genting. Namun, sayangnya pada acara kualifikasi DAC dia hanya memiliki
win rate sebesar 48% sepanjang 42 pertandingan, dan hal ini berpotensi besar untuk merubah reputasinya dalam pertandingan profesional.
Pada acara tersebut, posisi
offlaner masih dikuasai oleh Slardar yang juga menjadi
hero paling banyak di
pick dan di
banned sepanjang acara kualifikasi. Dalam fase
laning, kemampuan Slardar untuk dapat bertahan hidup jauh lebih tinggi daripada Centaur, dan kelemahannya dalam hal
jungling tidak lagi menjadi aspek terpenting dalam
meta yang ada pada saat ini. Namun, masih terlalu cepat bagi kita untuk menghapus nama Centaur Warruner dari
meta yang ada pada saat ini, dan kita masih harus menunggu performanya selama patch 7.02 untuk dapat mengetahui secara langsung apakah dia pantas berada dalam
meta yang akan sekarang. [duniaku_baca_juga] Penasaran seperti apa aksi
Fear menggunakan hero ini? Kamu dapat melihatnya langsung dalam video di bawah ini
Pick rate bagi Centaur Warruner mungkin memang meningkat, namun, tidak secara drastis. Apakah menurutmu hero ini akan tetap berada dalam
meta? Apakah kamu setuju dengan pemilihan talent di atas? Berikan pendapat kamu di komentar yah!
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari