Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ingatkah kalian dengan Yume Nikki? Game surreal yang dikembangkan menggunakan RPG Maker ini sempat populer karena konsepnya yang menarik. Pada 2018 ini, Yume Nikki akan hadir dengan grafis 3D.
[duniaku_baca_juga] Konsep yang unik, eksekusi yang brilian, grafis yang simple.
Yume Nikki yang dirilis pada 2003 merupakan game yang dikembangkan menggunakan
RPG Maker. Popularitas dari game ini akhirnya akan dibawakan kembali dalam tampilan 3D. Ya, Februari ini kita akan disuguhkan dengan
Yume Nikki: Dream Diary.
Yume Nikki merupakan satu dari banyaknya game ringan yang dikembangkan menggunakan salah satu
game maker yang dikembangkan oleh Enterbrain. Jika kalian ingat dengan
RPG Maker, tentunya kalian pasti hafal dengan game seperti
To The Moon,
Ib ataupun
AO Oni. [read_more id="365351"] Banyaknya game yang dikembangkan menggunakan
engine tersebut mengingatkan kita pada satu game
surreal dengan eksekusinya yang sangat sempurna.
Yume Nikki mungkin bisa disebut sebagai game
RPG Maker paling tua yang dirilis pada tahun 2004 silam.
Yume Nikki atau
Dream Diary menceritakan seorang
hikikomori bernama Madotsuki yang tinggal sendirian di apartemennya. Sehari-hari, Madotsuki selalu tinggal di kamarnya yang sepi, ditemani dengan televisi dan konsolnya saja. Untuk keluar menuju balkoni saja, ia langsung merasa ketakutan. Permainan yang sebenarnya dimulai pada alam mimpi Madotsuki, di mana ia akan menemukan 12 pintu misterius yang menyembunyikan dunia lain yang dapat pemain eksplorasi sebebasnya. Pada permainan ini, tugas pemain cukup sederhana, mengumpulkan 24 benda yang disebut sebagai
effects. Game sederhana dengan grafis 2D pada tahun ini ternyata akan dirilis kembali dengan tampilan grafis 3D, lho! Dinamakan
Yume Nikki: Dream Diary, pemain sekali lagi akan diantarkan menuju alam bawah sadar Madotsuki dan mengeksplorasi dunia lain yang penuh dengan horor dan kejutan.
Karakter-karakter pada Yume Nikki: Dream Diary.[/caption] Tampilan 3D yang disuguhkan akan memberikan efek horor yang lebih mencekam dibanding sebelumnya. Jika sebelumnya dikejar
toriningen atau manusia burung saja sudah cukup menyeramkan, maka di
Dream Diary ini semuanya akan terasa jauh lebih menyeramkan. Tenang, di sini kalian tetap tidak akan mendapatkan
game over. Bersama dengan Kadokawa dan Active Gaming Media, Kikiyama selaku pencipta
Dream Diary akan merilis game ini pada 23 Februari. Game ini dapat dibeli melalui Steam atau situs resmi Playism seharga $19.99.
Diedit oleh Fachrul Razi