Visceral Games yang dikenal dengan masterpiece-nya Dead Space akhirnya ditutup oleh EA. Bagaimana nasib pengembangan game Star Wars yang direncanakan rilis 2019 nanti?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berita buruk datang dari EA, sebab mereka telah memutuskan untuk menutup studio Visceral Games yang tengah mengembangkan game Star Wars.
[duniaku_baca_juga] Berdiri selama 19 tahun, studio yang dikenal dengan segudang mahakaryanya akhirnya secara resmi dimatikan. EA baru saja mengumumkan bahwa mereka menutup satu studio mereka, Visceral Games yang pada saat ini mengembangkan
Star Wars yang belum memiliki nama resmi. Studio yang sebelumnya bernama EA Redwood, Visceral Games dikenal oleh kalangan gamers dengan game
survival horror bertema luar angkasa,
Dead Space. Dirilis pada Oktober 2008,
Dead Space menerima banyak pujian dan
rating positif dari media besar. Bahkan game ini menerima penghargaan
"Best New IP (2008)" oleh IGN. Studio Visceral juga telah menarik banyak talenta terkenal seperti Amy Hennig yang sebelumnya bergabung dengan Naughty Dogs sebagai penulis untuk
Uncharted. Amy yang bergabung dengan Visceral diposisikan sebagai
creative director untuk pengembangan game
Star Wars.
[duniaku_adsense] Campur tangan EA terhadap perkembangan game yang dikembangkan oleh Visceral sendiri sangat tampak pada
Dead Space. Pada seri ketiganya, EA menyisipkan beberapa elemen yang dianggap mengganggu alur permainan, seperti
microtransaction. Sayangnya, studio yang sudah bertahan selama 19 tahun ini harus ditutup oleh EA, dengan alasan bahwa Visceral tidak sejalan dengan keinginan EA untuk menciptakan game non-linear. "Visceral telah mengembangkan game
action-adventure bertemakan
Star Wars. Dalam pengembangannya, game ini berakhir menjadi game
story-based yang linear. Dari
feedback yang kami terima dari pemain, terlihat jelas bahwa kami harus mengubah ulang desain game tersebut." Sebut Patrick Söderlund dalam
blog resmi EA. Ini bukan pertamakalinya EA menutup studio pengembangan, sebelumnya EA sudah menutup salah satu studionya yang dikenal sebagai pengembang seri
Need for Speed hingga
The Run, EA Black Box. Pengembangan untuk seri
Need for Speed terbaru saat ini dipegang oleh Ghost Games. [read_more id="336855"] Saat ini, EA tengah memindahkan seluruh pengembangan game
Star Wars menuju studio EA Vancouver serta mengubah struktur tim pengembangan setelah tutupnya studio Visceral. "Awalnya kami ingin merilis game ini pada 2019, namun setelah pemindahan pengembangan kami harus mencari tanggal yang lebih baik." Tambah Patrick. Pengembangan
Star Wars yang diberi nama
Ragtag disebutkan akan menggunakan seluruh aset yang sebelumnya dipakai oleh Visceral. Amy yang bergabung dengan Visceral juga disebutkan tengah berdiskusi dengan pihak EA.
Diedit oleh Fachrul Razi