Tampaknya akan sangat menarik apabila pelatihan menggunakan simulasi balap diterapkan pada kepolisian di Indonesia.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tidak hanya digunakan oleh para pembalap maupun calon pembalap saja, ternyata Gran Turismo Sport digunakan oleh kepolisian di Lincolnshire, Inggris.
[duniaku_baca_juga] Umumnya, simulasi balap atau yang dikenal sebagai
simracing digunakan oleh gamer untuk menjadi pembalap virtual, atau oleh para calon pembalap sebagai latihan. Namun bagaimana jika kepolisian menggunakan
simracing sebagai wadah pelatihan? Kepolisian di Lincolnshire menggunakan
Gran Turismo Sport untuk melatih para polisi dalam kejar-kejaran berkecepatan tinggi. Bekerjasama dengan Playstation, kepolisian di Lincolnshire menghadirkan game simulasi balap
Gran Turismo Sport yang merupakan judul eksklusif untuk Playstation 4. Lengkap dengan set kokpit dan tambahan set
Virtual Reality, pelatihan ini dijalankan untuk mengajarkan para polisi untuk berkendara secepat dan seaman mungkin.
Gran Turismo sendiri sudah menjadi
title yang sangat fenomenal, dengan kerjasama mereka bersama Nissan untuk menghadirkan
camp pelatihan untuk calon pembalap bernama
GT Academy, program yang dijalankan sejak 2008 ini meraih sukses besar. Bahkan, juara
GT Academy mendapatkan kontrak resmi sebagai pembalap untuk tim yang dikelola Nissan. Indonesia sendiri juga tidak mau ketinggalan ajang ini, yang akhirnya membawa perwakilan Indonesia, Rama Andika Maulana sebagai juara kedua dalam
GT Academy. Pelatihan yang dihadirkan oleh kepolisian Lincolnshire bersama Playstation mengajarkan
basic yang sangat penting dalam berkendara, di antaranya seperti
understeer dan
oversteer,
latebraking serta
weightshifting. Kasus-kasus ini umum terjadi pada pengendara yang biasanya berakhir pada kecelakaan dalam berkendara. Refleks pengendara yang buruk umumnya menjadi faktor utama dalam kecelakaan.
Dari pelatihan ini, tampak peningkatan signifikan dari para polisi yang telah mencoba simulasi balap
Gran Turismo. Pada lap kedua yang dijalankan menggunakan lokasi balap yang sama,
Silverstone Race Track, satu di antaranya telah mempersingkat
lap time sebanyak 5.7 detik. Hasil ini tentu tidak dapat diremehkan mengingat perbedaan sepersekian detik pada balapan saja sangatlah krusial. Shaun West dari kepolisian Lincolnshire menyebutkan bahwa metode pelatihan tradisional tidak akan pernah tergantikan, namun pelatihan menggunakan
Gran Turismo Sport dapat dijadikan sarana pelatihan yang inovatif untuk membantu metode pelatihan yang disebutkan. [read_more id="335240"] "Jika
GTSport dapat membantu pembalap kelas dunia untuk berlatih, maka kami sangat tertarik untuk melihat apabila simulasi balap ini dapat membantu kepolisian. Dengan bantuan ini, kami dapat memperluas cara berpikir kami dan memperluas metode pengajaran yang telah kami berikan selama ini," Sebut Shaun.
Diedit oleh Doni Jaelani