Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan Nintendo Switch yang selalu dicari konsumen, konsol portabel ini bisa saja jadi titik balik Nintendo setelah kegagalan mereka pada Wii U. Presiden NIS America percaya pasar untuk Switch akan terus berkembang.
Dengan pasar konsol yang terus berkembang, tentu akan ada masa-masa di mana para pengembang konsol harus merasakan pasang dan surutnya penjualan. Seperti halnya Nintendo dari masa ke masa, kegagalan mereka pada Wii U akhirnya diselamatkan dengan kehadiran Nintendo Switch yang sangat dicari konsumen saat ini.
Konsol portabel terbaru keluaran Nintendo ini berhasil menarik perhatian konsumen, dengan fitur hybrid yang unik. Dengan konsep yang menarik dan portabilitasnya, konsol ini laris manis hingga para penjual pun hampir kehabisan stok. Stok yang semakin menipis dan permintaan yang besar pun membuat Nintendo harus mendongkrak produksi.
NIS America sebagai salah satu publisher yang sudah merilis beberapa game mereka untuk Nintendo Switch, percaya bahwa konsol ini akan terus berkembang. Sebelumnya, NIS telah merilis Disgaea 5 Complete dan Touhou Kobuto V: Burst Battle untuk Switch, dan untuk kedepannya The Longest Five Minutes dan Penny Punching Princess.
Dalam wawancara bersama MCV, presiden NIS America Takuro Yamashita menyebut Disgaea 5 Complete yang dirilis menuju Switch terbilang cukup sukses. Berkat penjualan tersebut, Yamashita akan menargetkan Switch bersama dengan Steam dan PS4 sebagai target pasar utama NIS America kedepannya.
"Awalnya Disgaea 5 hadir hanya untuk PS4 saja. Setelah sekitar setahun dan setengah kami merilis game tersebut menuju Switch dan hasilnya sangat baik. Satu hal yang membuat Switch sangat kuat adalah portabilitas yang diberikan. Dalam dua tahun ke depan, pasar untuk Switch akan semakin berkembang," sebut Yamashita.
Sementara itu, Yamashita juga menyebut mengenai dukungan mereka terhadap Playstation Vita. NIS America akan tetap mendukung handheld milik Playstation ini, namun game yang kedepannya dirilis akan hadir dalam bentuk digital saja. Yamashita sebut Ys VIII dan Danganronpa V3 bisa saja menjadi game terakhir yang menerima bentuk fisik di Vita.
Diedit oleh Snow