Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ternyata, sekali saja tidak cukup bagi Valve untuk mengendalikan konten yang hadir di Steam. Melalui kabar baru yang beredar, Steam mengancam akan hapus game anime dewasa apabila mereka tidak mencabut unsur-unsur dewasa. Hanya game anime saja kah? Kasus-kasus mengenai game dengan grafis ala animasi Jepang tampaknya tidak kunjung berhenti. Setelah Twitch yang secara terang-terangan akan mematikan akun yang kedapatan memainkan game yang di-ban yang bahkan Yandere Simulator juga termasuk, Steam juga melakukan yang sama, hanya saja terhadap game-game tersebut. Melalui kabar yang beredar, banyak publisher game seperti Sekai Project, MangaGamer dan bahkan pengembang HuniePop sendiri mendapatkan sebuah email dari Steam, atau lebih tepatnya Valve sendiri. Surat tersebut secara inti berisikan ancaman bahwa Valve akan menghapus game anime dewasa yang telah mereka rilis. Dalam surat tersebut, Valve meminta para pengembang ataupun publisher untuk mencabut konten tersebut jika tidak ingin game tersebut dihapus dari Steam. https://twitter.com/Lupiesoft/status/997293788316844032 Hal ini tentu saja akan menghadirkan kontroversi. Setelah sebelumnya Steam tidak memperbolehkan para pengembang untuk menghadirkan uncensor patch melalui Steam, hal ini terus berlanjut menuju kasus sekarang ini. Banyak gamer yang menanyakan kenapa hanya game dengan tampilan anime saja. Pasalnya, kabar-kabar yang kalian dengar saat ini hanya datang dari publisher dan pengembang game dengan grafis anime, game seperti Grand Theft Auto V dan The Witcher III yang juga mengandung konten yang sama tidak dipedulikan sama sekali.