Jika kalian pernah ingat janji Rockstar untuk GTA V pada 2014 yang lalu, maka bersiaplah untuk dikecewakan
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
3 tahun setelah story expansion untuk Grand Theft Auto V dijanjikan, kabar untuk ekspansi tersebut hilang tanpa ada kabar lebih lanjut.
[duniaku_baca_juga] Ramainya berita EA yang menutup Visceral Games telah menjadi
highlight bagi banyak pemain, dan kasus seperti ini juga tidak kunjung berhenti. Tepatnya, 3 tahun setelah Rockstar Games pertama kali menjanjikan
story expansion untuk game mereka, ekspansi yang dijanjikan tidak pernah datang. Rockstar yang sekarang terlalu fokus dengan konten
online mereka tampaknya telah melupakan ekspansi untuk
single-player. Pasalnya, banyak fans yang telah menunggu-nunggu ekspansi untuk cerita yang ditawarkan pada
Grand Theft Auto V.
Grand Theft Auto IV, di balik banyaknya permasalahan pada PC port mereka, menerima respon positif untuk ekspansi mereka,
Lost and Damned dan
The Ballad of Gay Tony.
Rockstar Games bahkan dulunya pernah menjanjikan ekspansi untuk
GTA V yang menambahkan alur cerita yang baru. Namun nyatanya, Rockstar lebih peduli terhadap konten untuk
GTA Online. Dan jika dilihat, tampaknya ekspansi untuk
online ini banyak yang mengambil inspirasi dari game lain, seperti
heist dari
PAYDAY dan
Transform Races dari
The Crew 2. Menurut Rockstar Games sendiri, ekspansi untuk cerita tidak dibutuhkan. Menurut Imran Sarwar selaku direktor desain Rockstar Games, cerita untuk
GTA V sudah cukup besar mengingat mereka memasukkan 'tiga game' menjadi satu. Ini dimaksudkan bahwa masing-masing karakter merupakan satu game terpisah. "Pengembangan membutuhkan banyak waktu agar semuanya dapat rampung dengan benar, namun dengan hadirnya
GTA Online kami berpikir fitur tersebut memiliki banyak potensial. Sayangnya,
resource yang dibutuhkan juga tidak sedikit," sebut Sarwar. [read_more id="338808"] Sarwar juga menyebut bahwa Rockstar memiliki keterbatasan dalam sumber tenaga. Mereka menganggap bahwa sebuah game haruslah sempurna dan itu akan memakan banyak tenaga dan waktu. Tidak hanya untuk pengembangan
GTA V saja, mereka juga harus mengatur waktu dan tenaga untuk
Red Dead Redemption 2. Akhir kata, Sarwar menambahkan hadirnya
GTA Online membuat pengembang dibalik Rockstar untuk memberikan ekspansi
multiplayer secara gratis untuk memberikan pemain kebebasan atas apa yang mereka inginkan dari setiap
update.
Diedit oleh Fachrul Razi