Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suatu hari, charger Nintendo Switch rusak dan kalian mencoba untuk beralih ke charger third-party. Namun apa daya, Nintendo Switch kalian mati layaknya batu bata. Dan ternyata, tidak sedikit yang terkena permasalahan ini. Ada apa ya sebenarnya? Nintendo Switch, sebagai konsol portabel besutan Nintendo, saat ini merupakan konsol Nintendo yang dapat dikatakan cukup sukses jika dibandingkan dengan kakanya Nintendo Wii U. Tentu saja, siapa yang tidak tertarik dengan konsep yang menarik serta bentuknya yang sangat portabel? Switch dapat dimainkan baik dengan mode docked layaknya konsol pada umumnya maupun portable layaknya tablet iPad maupun android. Konsep yang unik ini bahkan berhasil melampaui penjualan Nintendo Wii U yang dianggap sebagai konsol gagal. Namun tentu saja, spesifikasi yang ditawarkan tidak begitu menarik dibandingkan dengan kompetitornya Playstation 4 maupun XBOX One. Terlepas dari masalah tersebut, Nintendo patut diacungi jempol dengan game berkualitas mereka, terutama The Legend of Zelda: Breath of The Wild. Namun tentu saja, tidak selamanya Nintendo Switch bernasib baik. Kali ini, ada permasalahan baru yang menghantui para pengguna Switch. Dengan versi firmware 5.0, situs seperti Kotaku melaporkan permasalahan pada konsol Switch yang terkena brick. Dalam kasus ini, konsol yang terkena kondisi brick hampir tidak mungkin diperbaiki. Umumnya, konsol yang terkena brick masih bisa dinyalakan hanya sampai pada saat di mana konsol tersebut akan tersangkut pada tahap booting, membuat konsol tidak dapat dimainkan sama sekali. Nah, permasalahan yang baru ini terjadi pada Nintendo Switch dengan firmware versi 5.0. Kronologisnya, pengguna yang menggunakan charger third-party ataupun charger yang bukan resmi seperti HORI dan NYKO akan berpotensi merusak konsol tersebut.