Para penggemar Star Wars yang kesal dengan tindakan EA akhirnya melayangkan petisi agar LucasFilm segera cabut lisensi Star Wars dari EA!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semakin bencinya para penggemar Star Wars terhadap EA semakin terlihat jelas setelah kontroversi Battlefront 2. Para penggemar yang tidak ingin seri tersebut semakin rusak melayangkan petisi untuk memaksa EA cabut lisensi Star Wars.
[duniaku_baca_juga] Mengingat kontroversi
Star Wars Battlefront 2 yang sudah berlalu, tentu seharusnya permasalahan ini sudah reda, bukan? Keputusan EA untuk mematikan
microtransaction setidaknya sudah cukup untuk meredakan amarah pemain, namun tampaknya penggemar yang belum puas dengan keputusan tersebut datang dengan petisi untuk meminta EA cabut lisensi
Star Wars. Petisi yang dinamakan [outbound_link text="
Revoke EA's Star Wars License" link="https://www.change.org/p/lucasfilm-revoke-ea-s-star-wars-license"] ini datang dari kekecewaan para penggemar seri
Star Wars. Diunggah melalui situs petisi
change.org, John Hunt mengekspresikan kekesalannya terhadap EA yang menurutnya telah menggunakan
franchise Star Wars untuk meraup sejumlah uang dari para pemain. [read_more id="338808"] Jika diselidiki lebih lanjut, sang penulis petisi tidak hanya menjabarkan permasalahan perihal kontroversi
Star Wars Battlefront 2, namun juga mengenai game-game
Star Wars yang sebelumnya dikembangkan oleh EA juga. John menganggap harga yang diberikan EA untuk game yang 'setengah jadi' sangatlah tidak masuk akal. Salah satu game yang disebutkan,
Star Wars Battlefront yang dirilis pada tahun 2015, dijual dengan harga $60. Harga ini mungkin dirasa wajar jika konten yang diberikan melimpah, namun
Battlefront saat pertama rilis hanya menawarkan 5 lokasi
multiplayer dan 4 mode permainan. Hal ini dianggap tidak sebanding dengan harga yang ditawar. Tidak hanya itu saja, John menambahkan permasalahan perihal
review copy yang diberikan untuk media besar serta perbedaan mencolok dengan versi
retail. Pada versi yang diberikan untuk
review, EA dengan sengaja mengurangi
credit yang dibutuhkan untuk membuka karakter agar para
reviewer tidak melayangkan komplain perihal
microtransaction yang tersembunyi. Dan tentu saja, Visceral Games yang dimatikan oleh EA. Siapa yang tidak ingat dengan Visceral yang sedang mengembangkan game
Star Wars? Studio pengembang ini harus ditutup oleh EA dengan alasan bahwa game yang sedang dikembangkan dirasa terlalu
linear dan tidak sejalan dengan apa yang mereka inginkan. Saat ini, petisi yang telah dibuka oleh John telah berhasil mencapai 100,000 pendukung dari total 150,000 yang dibutuhkan. Para penggemar yang ikut menandatangani petisi ini berharap LucasFilm akan langsung menindaklanjuti. Jika petisi ini berhasil, LucasFilm bisa saja cabut lisensi
Star Wars dari EA dan memberikannya pada pengembang lain.