Review Tekken 7: Game Fighting Terbaik Tahun 2017?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Cocok bagi pemula dan pro, Tekken 7 adalah game yang bisa dimainkan oleh banyak orang lengkap dengan fitur-fitur yang seru. Simak review-nya di sini!

Sudah sekitar lima tahun semenjak Tekken terakhir—Tekken Tag Tournament—dirilis untuk konsol. Semenjak itu pula, banyak fans game fighting, terutama fans Tekken, yang menantikan judul terbaru dari seri ini. Nah, setelah penantian yang panjang itu, kini para fans disuguhi Tekken 7. Game ini sendiri baru rilis bulan Juni tahun ini untuk konsol dan PC. Seperti apakah game-nya? [duniaku_baca_juga]

Sinopsis

Tekken 7 memiliki kisah yang hampir sama seperti kisah pada judul Tekken lainnya. Dalam entry ke-7 ini, diperlihatkan bagaimana dunia telah porak poranda setelah Jin mengontrol Mishima Zaibatsu dan mendeklarasikan perang di seluruh dunia (kejadian di Tekken 6). Kini, Jin pun menghilang dan Heihachi kembali ke Mishima Zaibatsu untuk mengambil alih kekuasaan perusahaan tersebut. Selain itu, dia juga kembali berusaha untuk menghancurkan perusahaan anaknya, Kazuya. Keduanya pun terlibat dalam perang fisik dan psikologis.

Story Mode yang Tidak Masuk Akal

Sejatinya Tekken 7 memiliki cerita yang itu-itu saja. Tidak ada perubahan semenjak dari Tekken pertama: kisah ayah-anak yang berusaha untuk saling bunuh. Meski dalam Tekken 7 ada beberapa tambahan informasi mengenai mengapa mereka bisa sampai saling bunuh, tetapi hal itu tetap membuat Story Mode dalam Tekken 7 membosankan. Ditambah lagi, Story Mode hanya fokus pada Heihachi dan Kazuya. Jadi, karakter yang bisa kalian mainkan dalam Story Mode sangatlah sebatas Heihachi, Kazuya, dan segelintir karakter lain. Berbeda dengan Tekken sebelumnya, pada game ini kamu masih bisa memainkan karakter lain. Tapi itupun hanya sebatas satu battle saja—dan tidak begitu berpengaruh ke cerita. Hal ini tentu cukup mengecewakan bagi kalian yang ingin bermain Story Mode dengan karakter-karakter yang kalian sukai. Selain minimnya cerita dan karakter yang bisa dimainkan dalam Story Mode, mode yang satu ini terus terang bikin frustasi karena pertarungan yang tidak masuk akal—dalam artian sangat sulit. Bahkan ketika kamu mensetting difficulty ke tingkat terendah atau dibantu dengan combo assist, kamu pasti bakalan tetap kesulitan menyelesaikan Story Mode. Selain itu, jika kalah pada suatu pertarungan yang memakan dua round, kamu harus mengulangi lagi pertarungan tersebut dari awal—benar-benar tidak masuk akal. [duniaku_adsense]

Story Mode bisa dibilang adalah salah satu kelemahan terbesar dalam Tekken 7. Meskipun begitu, game ini memiliki banyak sekali kelebihan yang membuatnya pantas disebut sebagai game fighting terbaik 2017 sejauh ini. Lanjut ke halaman 2!

Gameplay yang Lebih Sederhana

Jika pada Story Mode pertarungannya sulit tidak masuk akal, maka kamu akan menemukan hal yang berbeda jika bermain dalam mode lain. Gameplay dari Tekken 7 bisa dibilang cukup sederhana. Setiap tombol mewakili setiap bagian tubuh dari karakter, dan kamu bisa secara tidak sengaja melakukan combo dengan menekan secara acak. Bukan suatu hal minus, justru ini merupakan hal yang bagus karena Tekken 7 bisa dimainkan oleh banyak orang—bahkan oleh pemain yang tidak terbiasa memainkan game fighting sekalipun. Gameplay yang mudah juga bukan berarti permainan akan berlangsung mudah karena fighting dalam game ini berjalan layaknya sebuah pertarungan di dunia nyata—lebih realistik. Ada kalanya kamu harus maju mendekati musuh atau mundur menjauhi musuh. Ada kalanya pula kamu harus berpindah line dalam arena yang memiliki environment tiga dimensi untuk menghindar atau mengelabui musuh. Intinya, selain adu cepat dalam menekan tombol, kamu juga harus adu cerdik untuk mendekati atau menghindari serangan lawan.

Animasi Fighting yang Lebih Realistik dan Fluid

Tekken 7 memiliki banyak sekali roster karakter. Selain dari karakter Tekken 6 yang kembali lagi di Tekken 7, ada juga beberapa karakter baru di sini seperti: Kazumi, Lucky Chloe, Shaheen, dan Katarina, serta tak ketinggalan—guest character dari Street Fighter—Akuma. Banyaknya karakter yang beragam ini memberikan banyak pilihan untuk bermain dan setiap karakter memiliki gaya bertarung masing-masing yang unik. Serial Tekken dikenal memiliki karakter dengan gaya bertarung yang realistik, dan hal tersebut bisa sekali lagi kita lihat dalam Tekken 7, seperti misalnya: Hwoarang dengan Tae Kwon Do-nya, Lee dengan Jeet Kune Do miliknya, dan Steve Fox dengan Boxing-nya. Setiap fighting style disajikan dengan sangat bagus dan animasi dan grafis yang mumpuni membuat setiap gerakan bertarung terlihat indah dan enak dipandang—terutama ketika kamu berhasil menggunakan combo karakter tertentu dan memenangkan pertarungan, akan ada perasaan puas di sana.

Rage Arts dan Slow Motion Membuat Pertarungan Makin Keren dan Seru

Rage Arts merupakan fitur baru yang diperkenalkan dalam Tekken 7. Rage Arts merupakan fitur yang membuatmu bisa mengeluarkan serangan di saat health-mu menipis. Tentunya, ini bisa menjadi fitur untuk comeback ketika kamu terdesak. Rage Arts sendiri relatif mudah untuk dieksekusi, tergantung karakter yang dimainkan. Tetapi kamu bisa men-setting agar Rage Arts bisa digunakan dengan mudah melalui control setting. Rage Arts sendiri, meskipun keren dan seru, tetapi bisa menjadi nilai plus dan minus bagi Tekken 7—karena di satu sisi bisa digunakan untuk comeback, tetapi di sisi lain terasa agak curang. Selain Rage Arts, fitur slow motion juga menambahkan keseruan pertarungan. Fitur ini akan muncul ketika kamu dan lawanmu saling memukul di saat-saat kritis (biasanya di saat pukulan terakhir dilancarkan). Tentunya ini memberikan efek yang dramatis ketika bermain. Kamu akan merasakan kepuasan sendiri ketika kamu berhasil mengalahkan lawanmu saat efek slow motion berlangsung.

Kustomisasi Menambah Replayability

  Dalam Tekken 7, kamu juga bisa mengkustomisasi kostum karakter-karakter yang ada. Ada banyak pilihan item yang bisa digunakan untuk membuat karaktermu terlihat lebih keren atau terlihat lebih konyol. Selain itu, banyak sekali item untuk kustomisasi yang bisa kamu kumpulkan di dalam game sehingga menambahkan replayability dari game ini. Cara mendapatkannya pun beragam, tergantung item yang ada. Tetapi secara umum kamu bisa mendapatkan item yang ada melalui Treasure Mode atau Tournament Mode.

Kesimpulan

Tekken 7 secara keseluruhan merupakan game fighting yang sangat memuaskan. Grafis yang hebat mampu menyajikan adegan pertarungan yang seru, realistik, dan dramatis. Memang ada kekurangan dalam Story Mode, tetapi game ini memiliki lebih banyak kelebihan yang mampu melebihi kekurangan itu. Bisa dibilang, Tekken 7 adalah game fighting terbaik 2017 sejauh ini. Tekken 7 kini bisa kamu mainkan melalui PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Sudahkah kamu memainkan game ini? Bagaimana pendapatmu mengenai game ini? Suarakan pendapatmu di kolom komentar, ya!