Greeve The Adventure Begins, Cerita Klasik Menyelamatkan Dunia Yang Tak Pernah Usang Dipakai

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

[read_more id="229517"]

Tema game menyelamatkan dunia dari suatu bahaya adalah tema yang sudah sering kali digunakan. Meski klasik, tetapi tema ini adalah salah satu tema yang paling mudah untuk dieksploitasi menjadi sebuah story untuk sebuah game. Ada banyak sekali kemungkinan dalam menciptakan sebuah story dengan tema tersebut, dan hal tersebut diimplementasikan ke dalam game Greeve The Adventure Begins karya Miracle Gates Studio –sebuah studio game developer indie di Denpasar Bali yang semua anggotanya masih menjadi mahasiswa di Stmik Primakara.

Greeve The Adventure Begins adalah sebuah 2D Action Platformer game, dimana pemain nantinya akan memainkan seorang tokoh bernama Greeve –yang tidak jelas makhluk ras apa dia. Dan layaknya game bertema menyelamatkan dunia lainnya, Greeve ini ditakdirkan untuk menyelamatkan dunia, planet-nya yang bernama, Vytheas. Untuk melakukannya, Greeve harus menemukan sebuah Faith –benda yang memiliki energi kehidupan yang sangat besar.

Dari apa yang kita lihat, story yang ditawarkan sejauh ini, seperti yang sudah pernah kita sebutkan sebelumnya, cukup generik. Tidak begitu menarik, tetapi tidak buruk-buruk juga. Mungkin satu hal yang cukup mengganggu dalam story game ini adalah penamaan setiap orang, dan benda yang ada. Penamaan tersebut dirasa cukup rumit, relatif sulit untuk diucapkan apalagi diingat.

Sejauh ini, masih sangat sedikit informasi yang bisa kita dapatkan dari gameplay Greeve The Adventure Begins. Yang kita tahu, untuk menggerakan Greeve kita menggunakan arah kiri dan kanan untuk bergerak dan spasi untuk melompat. Gerakan Greeve ketika berjalan sangatlah lambat sehingga membuat pemain agak tak sabaran ketika menggerakannya. Yah, mungkin karena ini masih berupa demo, kita berharap nantinya akan ditambahkan fitur untuk berlari agar pace gameplay bisa lebih cepat lagi.

Selain itu, selama memainkan demo, kita tidak menemukan adanya musuh. Tidak diketahui apakah game ini nantinya akan memunculkan musuh dan juga terdapat combat system. Tapi, dilihat dari story yang ada, sepertinya kedua hal tersebut akan ditambahkan pada versi selanjutnya.

Terlepas dari semua kekurangan yang ada, visual dari Greeve The Adventure Begins sendiri cukup bagus. Satu-satunya yang disayangkan mungkin adalah visual rumput/dedaunan yang terlalu dekat dengan layar dan menutupi sekitar 50% layar. Hal ini tentunya cukup mengganggu ketika kita memainkannya.

Yah, semua itu sepertinya masih bisa dimaklumi karena game ini masih dalam fase development. Kamu bisa melihat demo game Greeve The Adventure Begins dibawah ini:

[youtube_embed id="TvPGEnyXL30"]

Tertarik untuk mencoba Greeve the Adventure Begins? Kalian bisa mencicipinya saat GDG Prime 2015 yang berlangsung 7 November 2015 mendatang di Bandung, karena Greeve the Adventure Begins ini merupakan salah satu game yang masuk nominasi YummyYummyTummy Challenge.