Get Even adalah sebuah game yang sebenarnya unik, tetapi sayangnya ada beberapa hal yang meleset dalam game ini. Seperti apa? Simak saja review-nya di dalam artikel ini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Get Even adalah sebuah game yang sebenarnya unik, tetapi sayangnya ada beberapa hal yang meleset dalam game ini. Seperti apa? Simak saja review-nya di dalam artikel ini!
Bagaimana jadinya jika kamu menyelam ke dalam ingatanmu atau ingatan orang lain di masa lalu dan menjalani segala sesuatu di dalam ingatan tersebut sekali lagi? Apakah kamu akan tetap melakukan hal yang sama atau berbuat sesuatu yang berbeda? Topik itulah yang ingin didalami oleh
Get Even, sebuah game FPS horror yang dibuat oleh
developer indie asal Polandia, The Farm 51, dan dirilis oleh Bandai Namco. [duniaku_baca_juga] Lalu, seperti apakah game ini? Berikut
review-nya:
Story
Get Even menceritakan tentang tentara bayaran bernama Cole Black. Suatu ketika, dia terbangun di sebuah gedung kosong tanpa ingatan apapun. Satu-satunya yang dia ingat adalah dia memiliki misi untuk menyelamatkan seorang gadis yang disekap di sana. Ketika Black gagal menyelamatkan gadis tersebut, dia tiba-tiba terbangun di sebuah tempat yang sama sekali berbeda. Kebingungan, Black pun sadar bahwa dia memakai sebuah alat misterius di kepalanya—yang nantinya diketahui bernama Pandora. Di saat yang sama, muncul sosok misterius bernama Red dari balik salah satu televisi di dekatnya. Red mengatakan bahwa Black sedang menjalani terapi dengan menggunakan Pandora. Red pun mulai membimbing Black untuk kembali mengingat masa lalunya dengan Pandora, membawanya kembali ke dalam ingatan Black di masa lalu.
Premisnya Sebenarnya Menarik, Tetapi Story Telling-nya Kurang Bagus
Siap-siap pusing saat memainkan game ini![/caption] Premis yang ditawarkan dalam game
Get Even sebenarnya menarik, dan saya pribadi juga tertarik dengan game bertema psikologis seperti ini. Setiap momen dalam game ini akan membuatmu kebingungan untuk mengikuti ceritanya. Dibutuhkan konsentrasi ekstra untuk memahami ceritanya (dan kadang sampai benar-benar pusing). Meski terdengar bagus, tetapi sebenarnya tidak, karena penceritaan atau
story telling dalam game ini bisa dibilang kurang bagus. Seringnya berpindah-pindah tempat secara tiba-tiba membuat game ini cukup menyebalkan, dan hal itu diperparah dengan
story telling yang kurang rapi. Belum lagi,
gameplay yang tidak praktis sama sekali membuat saya susah untuk fokus pada cerita yang sedang berlangsung. Ceritanya sendiri memiliki
plot twist, tetapi rasanya tanpa perlu saya beri
spoiler di sini, kamu kemungkinan besar akan bisa menebaknya selama memainkan game ini.
Corner Gun, Senjata yang Unik!
Corner Gun adalah senjata yang benar-benar unik! Puas rasanya jika membunuh musuh menggunakan alat yang satu ini.[/caption]
Corner Gun menjadi salah satu senjata yang tersedia di dalam game. Bisa dibilang, senjata ini adalah yang paling unik di dalam
Get Even dan membuatmu cukup betah memainkannya. Senjata ini terbagi jadi dua bagian: bagian depan yang terdiri dari pistol dan bisa berputar 90 derajat, dan bagian belakang yang terdiri dari alat untuk menembak dan
smartphone untuk melihat target. Kamu bisa menembak dari balik tembok tanpa perlu memperlihatkan dirimu.
Corner Gun merupakan senjata unik yang, jika kamu sudah jago menggunakannya, sangat memuaskan setiap kali digunakan.
Terus, bagaimana dengan gameplay-nya? Lanjut ke halaman 2!
Genre-nya Apa? Gameplay yang Kurang Praktis
Smartphone ini punya banyak fitur. Tapi karena itu menjadi tools yang cukup menyebalkan.[/caption] Ini adalah salah satu masalah terbesar yang dimiliki oleh
Get Even: terlalu banyak
genre yang dicampuradukkan di dalam game ini. Meski saya sudah mengetahui bahwa game ini adalah
survival horror FPS, tetapi saat pertama kali memainkannya saya selalu bertanya-tanya: “Sebenarnya game ini
genre-nya apa sih?” Di awal permainan, game ini memberikan kesan seperti sebuah game
action FPS. Akan tetapi, begitu memasuki gedung, ada kesan
horror yang menyelimuti game ini. Lalu, game akan berubah menjadi
thriller sci-fi saat kamu bertemu dengan sosok Red, dan terkadang menjadi sebuah game
stealth dan misteri.
Well, bukan sesuatu yang buruk sebenarnya. Tetapi, kembali lagi ke poin sebelumnya,
Get Even memiliki
story telling yang kurang bagus. Selain itu, dengan bercampur aduknya
genre ini,
Get Even terasa setengah-setengah dalam menyajikan horor atau aksi yang ada. [duniaku_adsense] Hal ini diperparah dengan
gameplay yang kurang praktis. Selain senjata utama, kamu juga akan dilengkapi dengan sebuah
smartphone.
Smartphone ini serba guna: bisa digunakan untuk mencari informasi dari benda-benda yang ada, memiliki kamera
infrared untuk mendeteksi suhu, lampu UV untuk melihat jejak tersembunyi, dan juga bisa digunakan untuk menerima pesan dan telepon. Sayangnya, karena terlalu banyak fitur
ditambah dengan banyaknya genre dalam game ini, kamu bakalan bingung hendak berpindah dari satu fitur ke fitur lain. Di satu waktu kamu diharuskan untuk menggunakan
infrared atau sinar UV untuk mencari benda tertentu, tetapi, di waktu yang relatif hampir sama, kamu harus segera berganti menggunakan senjata untuk melawan musuh. Hal ini bisa teratasi saat kamu menggunakan
Corner Gun, tetapi, di saat kamu tidak menggunakan
Corner Gun, terasa menyebalkan.
Peran fitur map dalam game ini tidak begitu banyak membantu.[/caption] Oh, dan ada fitur
map di
smartphone yang kamu miliki. Saya hanya bisa mengatakan satu hal tentang fitur
map ini: menyebalkan!
Map di dalam
smartphone hampir sama sekali tidak membantu navigasi dalam permainan.
Animasi yang Masih Kasar
Hal yang satu ini mungkin masih bisa dimaklumi karena
Get Even dibuat oleh sebuah
developer indie. Tetapi, tidak ada salahnya juga saya sebutkan di sini. Animasi dalam game ini masih terasa kasar. Gerakan kameranya dalam bentuk sudut pandang orang pertama kurang halus dan bisa membuatmu pusing dan mual ketika memainkan game ini.
Kesimpulan
Rasanya, susah ingin memberikan nilai lebih untuk
Get Even. Di satu sisi,
story dan senjata seperti
Corner Gun memiliki menjadi sebuah nilai
plus, tetapi di sisi lain banyak sekali hal yang meleset dari game ini, seperti narasi pada game dan animasi yang masih kasar. Saya masih bisa merekomendasikan game ini untuk kamu yang suka dengan game dengan cerita psikologis, tetapi saya kurang merekomendasikannya bagi kamu yang suka game horor atau aksi.
Get Even bisa kamu mainkan di PlayStation 4, Xbox One, dan PC (via Steam).
Ingin PlayStation 4? Datang saja ke event Game Prime 2017! Setiap pengunjung yang datang ke sana bakalan memiliki kesempatan untuk mendapatkan PlayStation 4 secara gratis, lho! Tidak hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan Nintendo Switch gratis. Datang, dan bawa pulang hadiahnya!
GAME PRIME 2017 akan diadakan di Balai Kartini, Jakarta, pada tanggal 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia/pameran