Nippon Ichi sudah mengkonfirmasikan pengembangan game terbarunya loh. Berjudul The Witch and the Hundred Soldiers, action RPG satu ini memiliki konsep yang unik dimana kamu nantinya mengendalikan hingga 100 tentara! Seperti apa game ini?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Judul Game : The Witch and the Hundred Soldiers (Majo to Hyakkihei) Dev / Pub : NIS/NIS Release Date : Kuartal Pertama 2012 Genre : Action RPG Platform : PS3 [/caption] NIS mengkonfirmasikan game ini pada pertengahan bulan September lalu, dengan menunjukkan artwork seorang penyhir wanita, yang ternyata adalah karakter utama game ini. Bernama Metallica, kamu tidak langsung mengendalikan dia, melainkan tentara yang disebut Hyakkihei. Hyakkihei ini adalah satu dari 100 tentara yang dimiliki oleh Metallica, dan dia hanya bisa memanggil satu tentara saja yang terlihat fisiknya. The Witch and the Hundred Soldiers ber-setting di sebuah hutan yang menjadi tempat peperangan sengit antara penyihir rawa cantik dan penyihir hutan buruk rupa. Suatu hari, penyihir rawa tersebut menemukan Hyakkei yang melegenda, dan memanggilnya di dalam pertempuran. Ternyata penyihir rawa itu tak lain adalah Metallica, dan dengan Hyakkei di pihaknya, dia akan melenyapkan rival sejatinya si penyihir hutan dan mengubah semua hutan menjadi rawa. Action RPG ini dikembangkan oleh tim yang juga mengembangkan serial Prinny, dan dimainkan dengan sudut pandang dari atas, bisa dikatakan mirip seperti dungeon crawler. Desainer karakternya tak lain adalah Takehito Harada dan urusan musik ditangani oleh Tenpei Satou. [/caption] Ada lima sistem gameplay utama di sini, antara lain sebagai berikut : - GIGAcal Metallica harus menggunakan kekuatan sihirnya untuk memanggil Hyakkihei. Jika kekuatan sihirnya habis, maka dia harus makan untuk memulihkannya, yang ditunjukkan dengan indikator GIGAcal. Mungkin kata “cal” di sini artinya adalah kalori, energi yang didapatkan Metallica dari memakan sesuatu. - Field Pusat misimu adalah rumah Metallica. Setelah meninggalkan rumah, dunia yang besar dan luas bisa kamu jelajahi. Asyiknya kamu bisa menjelajah tanpa perlu melihat adanya layar loading ketika masuk ke area ataukotabaru, semuanya terlihat seamless. Kamu juga bisa menjelajah area baru dengan menghilangkan kegelapan yang menutup area tersebut, meski sepertinya kamu harus kehilangan banyak GIGAcal untuk bisa melakukannya. - Call the Other Hyakkihei Soldiers Kamu bisa memanggil 99 tentara Hyakkei yang lain untuk sementara waktu. Contohnya adalah Tochika, yang jika dipanggil akan meminta bantuan makhluk seperti slime di sekelilingnya. - Boss Battles, Special Attacks Kamu nantinya akan berhadapan dengan para boss berukuran raksasa, dan tentunya menggunakan serangan spesial spesifik dari masing-masing Hyakkohei yang ada. Butuh strategi juga bukan? [/caption] Game ini terbagi menjadi beberapa stage yang bisa kamu jelajahi, dan tiap kali menyelsaikannya kamu bisa kembali kok ke stage-stage sebeolumnya. Kamu juga akan menemui fitur item sintesis di sini, dengan beragam jenis item yang bisa dikumpulkan sepanjang permainan. Pihak NIS juga merencanakan DL C untuk game ini. Kita tunggu saja kabar terbarunya. (Reyner) Tampilan Hyakkihei saat mengambil sidequest dari NPC (di screenshot atas ini sih bernama “Suspicious Fish Man”). Kamu bisa mengambil quest-nya, atau… Menyerangnya! Ya, menyerangnya! Benar-benar lelucon gila ala NIS. Semuanya tergantung dirimu hehe. Screenshot di atas menunjukkan salah satu dari 100 tentara, Tochika. Sebenarnya 99 tentara yang lain bisa menampakkan wujud fisiknya hanya beberapa saat saja, yang akan membantumu dengan berbagai kemampuan unik mereka.
The Witch and the Hundred Soldiers rencananya akan dirilis pada kuartal pertama tahun 2012 mendatang. Dan seperti biasa akan ada bundel edisi terbatas game ini, yang berisi Puchi Nendoroid karakter Metallica, OST yang terbagi dalam dua disc, dan sebuah artbook dengan hard cover. Gambar di atas adalah konsep nendoroid Metallica, meski terkesan sadis dan judes tapi tetap imut yah?
[/caption]
Sumber : Andriasang, Siliconera