Dalam pre-event E3 2013 Square Enix, mereka merilis debut trailer sekaligus mengkonfirmasikan salah satu game barunya, yakni Murdered: Soul Suspect. Game ini dikembangkan oleh Airtight Games, dan juga dengan bantuan dari Square Enix Jepang.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam pre-event E3 2013 Square Enix, mereka merilis debut trailer sekaligus mengkonfirmasikan salah satu game barunya, yakni Murdered: Soul Suspect. Game ini dikembangkan oleh Airtight Games, dan juga dengan bantuan dari Square Enix Jepang. Murdered: Soul Suspect adalah game adventure dengan tokoh utama seorang detektif, Ronan O’Conner. Dalam trailer diperlihatkan dia yang tiba-tiba terjatuh keluar dari jendela. Untuk memastikan dirinya telah meninggal, seorang bertudung menembak badannya dan lubang-lubang peluru muncul dari jiwa Ronan. Dua orang polisi kemudian muncul di TKP, dan salah satunya malah mencuri topi Ronan. Jelas sekali bahwa kedua polisi itu tidak ingin menyelidiki kasus pembunuhan Ronan, dan sudah menjadi tugasmu untuk menyelesaikan hal tersebut…sebagai hantu. Ya, hantu. Sinopsis awal Murdered: Soul Suspect mirip sekali ya dengan cerita awal Ghost Trick. Siliconera berhasil melakukan wawancara dengan Eric Studer, Senior Design Producer dari Airtight Games. “Saya suka Ghost Trick, itu adalah game yang bagus, tapi kita bukanlah Ghost Trick,” ungkap Studer. “Ghost Trick lebih condong ke arah puzzle-puzzle point-and-click. Game ini memiliki tampilan yang mulus, tapi intinya adalah obyek-obyek tersembunyi dalam urutan tertentu. Sangat menyenangkan untuk menebak-nebak seperti apa urutan kejadian yang ada, tapi saya pikir apa yang telah kita lakukan membuatnya makin luas. kita membantu mengarahkan narasi melalui mekanisme gameplay, di mana kamu datang ke TKP dan kamu melakukan analisis mengenai apa yang sedang terjadi disana, dan kemudian mencari tahu berikutnya mau pergi ke mana.” Seperti yang dikatakan beliau, pada permulaan game, ada teks tipis yang memberikan petunjuk bagi Ronan bagaimana cara melacak pembunuhnya. Kamu harus merasuki seorang wanita dan mengatakan hal-hal yang kamu lihat saat kamu dibunuh, sehingga wanita tersebut mengatakannya kepada para polisi yang datang ke TKP, dan mungkin untuk mencuri dengar mengenai petunjuk lain. Dari situ kamu bisa mengambil kesimpulan dari petunjuk yang telah kamu peroleh. Jika benar, maka cerita pun berlanjut. Namun jika salah, Ronan akan tetap berada di situ dan memberikanmu pilihan lagi untuk menebak rentetan kejadian sebenarnya. Ronan dapat menjelajah dengan beberapa batasan. Bangunan-bangunan di sini telah diatur sehingga dapat mencegah hantu masuk ke dalam melalui tembok. Kamu harus menyelinap masuk melalui pintu yang terbuka atau melalui jendela. Ini adalah salah satu mekanisme gameplay, tapi begitu berada di dalam kamu bebas berjalan menembus tembok dan memata-matai orang-orang yang tinggal di dalamnya. Kamu bisa duduk di dalam apartemen dan melihat pasangan yang sedang bertengkar. Atau mungkin bertemu dengan hantu lain dan membutuhkan bantuan Ronan untuk menginvestigasi sesuatu. Atau dengan kata lain, kamu bisa mendapatkan sidequest, dan dari sana kamu akan mengerti lebih banyak mengenai apa yang terjadi di dunia ini. Di sini Ronan tidaklah menggunakan pistol atau combo-combo mematikan untuk melawan para Lost Soul. Dia harus bersembunyi di suatu tempat seperti telpon atau seseorang yang berjalan maju mundur. Setelah pengawasan Lost Soul berkurang, Ronan bisa masuk ke dalam jiwa Lost Soul tersebut dan merusaknya dari dalam. Inti dari Murdered: Soul Suspect adalah investigasi, tapi juga ada sedikit unsur pertarungan di dalamnya. “Perlu diingat bahwa ini bukanlah game shooting. Apa yang sedang kita coba adalah mencampur mekanisme investigasi dalam cara yang menarik,” ungkap Studer. ”Para Lost Soul memang mematikan, tapi jika kamu mendekatinya dengan cara yang sama saat melakukan investigasi, kamu akan memiliki keuntungan tersendiri.” Murdered: Soul Suspect rencananya akan dirilis Square Enix pada awal tahun 2014 untuk PlayStation 3 dan Xbox 360. [ Sumber : Siliconera (2 ), Gematsu ]