TUTUP

“Persona” Versi Dewasa, Erotis dan Sensual!

Persona dengan tema dewasa, dipadu dengan gameplay action dan puzzle, itulah Catherine. Nasib Vincent kini berada di tanganmu, akankah dia tewas di mimpi buruknya, atau bisa hidup bahagia dengan kekasih yang dipilihnya?

Memang benar, Atlus selaku pengembang serial Persona sedang mengembangkan game baru yang bertema lebih dewasa. Berjudul Catherine, game yang dikonfirmasikan pada event TGS 2010 lalu mengisahkan perjuangan seorang pria bernama Vincent untuk bertahan hidup dalam mimpi buruknya. Bukan sembarang mimpi buruk, karena jika dia meninggal di mimpi tersebut, dapat dipastikan dia pun tidak akan bisa terbangun kembali untuk selamanya.

Sampai saat ini belum diketahui apa hubungan game ini dengan serial Persona, meskipun sebelumnya ditemukan fakta bahwa Vincent terlihat di Persona 3 Portable. Gameplay-nya pun berbeda dengan serial Persona, dimana nanti Vincent akan mengalami Nightmare dan kamu akan mengendalikannya untuk menuju puncak menara, sambil menghindari jebakan-jebakan dan kejaran musuh. Mungkin yang mirip dengan P3 dan P4 adalah fitur interaksi dengan karakter lain (di P3 dan P4 disebut Social Link), yang akan mempengaruhi jalan ceritanya.

Dalam proses pengembangannya, karakter desainer game ini, Shigenori Soejima, mengatakan bahwa Vincent adalah karakter utama yang unik. Dia tidak pergi untuk menyelamatkan dunia, namun memiliki permasalahan pribadi yang pelik dan dia berusaha mencari cara untuk menyelamatkan diri. Mungkin banyak di antara kita yang seperti itu, jadi beliau percaya konsep seperti itu akan mudah diterima, dan juga unik karena jarang ada konsep seperti itu.

Untuk animasinya sendiri, Atlus bekerja sama dengan Studio 4°C, yang kualitasnya juga tidak boleh dianggap remeh. Durasinya memang tidak terlalu lama, namun tetap saja adanya cutscene mirip anime seperti game ini memberikan nilai tambah tersendiri.

Di lain sisi, para pemilik Xbox 360 boleh sedikit berbahagia karena Atlus telah mengkonfirmasikan adanya fitur achievement untuk game ini. Beberapa contoh achievement yang bisa didapat antara lain First Nightmare, jika kamu berhasil menyelesaikan stage pertama. Atau achievement dengan nama karakter tertentu, yang didapat jika kamu berhasil menyelesaikan permasalahan karakter tersebut. Dari daftar achievement tersebut, dapat dilihat kalau nantinya kamu bisa mendapatkan delapan ending yang berbeda, tergantung dari tindakan dan pilihan saat berinteraksi dengan karakter lain, khususnya dengan dua karakter cewek utama. (Reyner)

Domba Tanpa Tuan Terjebak Drama dan Mimpi Buruk

Gameplay game ini terbagi menjadi tiga bagian besar, yakni Stray Sheep, Drama, dan Nightmare. Nightmare menjadi fokus utama game ini, dan kamu akan berkutat banyak di bagian ini. Dalam dunia mimpi buruk, terdapat orang-orang (dan ada pula teman Vincent) yang digambarkan dengan domba-domba. Vincent bisa berinteraksi dengan para domba tersebut sebelum beraksi menghindari mimpi buruk di bagian Nightmare. Sementara bagian yang lain akan berpengaruh pada jalan cerita yang kamu dapatkan nantinya.

Nightmare

Tiap malam VIncent bermimpi buruk dan harus melarikan diri dari makhluk horor yang akan membunuhnya. Di sini, kamu mengendalikan Vincent dan berusaha terus menaiki menara yang ada sambil menghindar dari jebakan dan tentunya makhluk horor tersebut. Kamu juga bisa mendorong atau menarik balok-balok yang menghalangi jalan Vincent. Tapi kamu harus berhati-hati, karena ada balok jebakan yang bisa meledak dan membuat Vincent terluka, atau malah membuka jalan baru untuk diakses. Tangga atau platform yang sebelumnya dipijak Vincent akan menghilang, jadi mau tak mau kamu harus terus naik ke atas. Tentunya semakin tinggi menara dan stage yang kamu mainkan, akan semakin susah pula tantangannya.

Stray Sheep

Di bagian ini, kamu akan berinteraksi deng an semua orang yang ada di bar Stray Sheep, tempat dimana Vincent dan teman-temannya sering berkumpul. Di sini juga kamu bisa melakukan sesuatu yang akan berhubungan dengan Nightmare (akan dijelaskan di bagian lain). Atau kamu juga bisa mengakses mini game seperti Rapunzel, dimana kamu harus menyusun balok-balok untuk membuat karakter di dalam mini game bisa menuju puncak menara menyelamatkan Rapunzel, konsepnya mirip dengan Nightmare. Jika kamu berhasil mengalahkan skor para NPC, akan membuka bahan percakapan baru antara Vincent dengan NPC tersebut. Menarik bukan konsepnya?

Saat sedang bersantai di bar, terkadang Vincent akan menerima e-mail dari Katherine atau dari temannya. Kamu bisa membalas e-mail tersebut dengan cara membentuk kalimat per kalimat dari yang telah disediakan. Tergantung dari jawabannya, kamu akan mendapatkan reaksi yang berbeda dari pengirim e-mail tersebut, atau bisa jadi akan mendapatkan balasan lagi dengan sebuah gambar di dalamnya. Saat mengirim e-mail, sebuah meter misterius muncul di sisi kanan layar.

Drama

Ini merupakan bagian paling krusial, dimana Vincent akan berusaha menjalin hubungan dengan dua cewek utama game ini, yakni Catherine dan Katherine. Semua tindakan atau pilihan saat berinteraksi dengan mereka berdua akan mempengaruhi jalan cerita, jadi pikirkan dengan baik. Karena pada akhirnya, Vincent hanya bisa memilih salah satu di antara mereka.

Musik Sensual Ala Shouji Meguro

Sekali lagi Shouji Meguro mempersembahkan karyanya untuk dinikmati para penggemar Atlus. Untuk musik game kali ini yang lebih terkesan dewasa dibandingkan dengan serial Persona, beliau memberikan penjelasan bahwa musik di game ini lebih sensual, dan bisa dibagi menjadi empat bagian besar. Aransemen klasikal untuk bagian aksi (Nightmare), musik jazz original untuk bagian event-event, musik string (penuh dengan suara petikan gitar) untuk bagian yang menunjukkan anime, dan musik lain yang masih misterius.

Atlus juga memberikan bonus CD berisi soundtrack game ini kepada mereka yang melakukan preorder Catherine. Bernama Catherine SoundDisk & Artbook, bonus tersebut berisi 11 aransemen klasik Shoji Meguro, gambar penutup tempat CD original dari character designer Shigenori Soejima, dan sebuah booklet dengan catatan kecil bertuliskan semua judul lagu yang diaransemen oleh Shoji Meguro. Pastinya bagi kamu para penggemar serial Persona, sudah tahu dengan pasti seperti apa kualitas musik yang ada di serial tersebut, jadi tidak perlu ditanyakan lagi kualitas musik Catherine ini.

Bukan Hanya Sekedar "Minum"

    

Saat berada di bar, Vincent bisa memesan beberapa jenis minuman. Tidak hanya sekedar minum, karena minuman tersebut akan memberi efek saat Vincent berada di bagian Nightmare! Kamu bisa memesan minum dengan menekan tombol utama di kontroler. Secara berurutan mulai dari tombol X, kotak, segitiga, dan lingkaran untuk memesan beer, cocktail, whisky, dan sake. Setelah meminum sesuatu, langkah Vincent saat berjalan akan sedikit berubah selayaknya orang mabuk.

Efek minuman ini juga terbawa sampai di Nightmare. Bisa kamu lihat di bagian kiri bawah, ada simbol tiga botol yang menunjukkan Vincent sedang mabuk. Dalam kondisi mabuk, dia bisa berlari lebih cepat, dan bisa melompati balok-balok tanpa perlu susah payah, namun seiring berjalannya waktu maka simbol tersebut bisa menghilang. Tergantung dari minuman yang diminum Vincent, durasi kondisi mabuknya akan berbeda. Maksimal tiga simbol kondisi mabuk tersebut bisa dimiliki Vincent.

Senjata Utama Super Keren, Bantal Tidur

Atlus memang memberikan banyak kejutan untuk game satu ini. Mereka telah mengkonfirmasikan senjata utama VIncent  saat memasuki Nightmare. Benar, bantal tidurnya adalah senjata utamanya! Dengan bantal tersebut, Vincent bisa memukul mundur para domba yang berusaha mendorongnya agar jatuh dari tangga atau platform. Ternyata bantal tersebut punya fungsi lain juga ya. Mungkin saja para domba tersebut takut akan air liur di bantal tidur Vincent, hehe.

Selain bantal, rupanya Vincent juga bisa menggunakan peralatan khusus yang lebih kuat untuk menghancurkan balok atau membasi musuh-musuh yang menghalangi jalannya. Dapat dilihat dari screenshot, Vincent bisa menggunakan peralatan yang sanggup memanggil listrik bertegangan tinggi ke arah musuh.