Jika Namco Bandai merayakan akhir pekan lalu dengan Tales of Festival dan mengumumkan Tales of Symphonia Chronicles, Capcom juga merayakannya dengan mengadakan event khusus, dan termasuk di dalamnya adalah demo live Monster Hunter 4 (MH4) yang memperlihatkan aksi Charge Axe dan beberapa fitur online-nya, bersama dengan sang produser Ryozo Tsujimoto serta sutradara Kaname Fujioka.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jika Namco Bandai merayakan akhir pekan lalu dengan Tales of Festival dan mengumumkan Tales of Symphonia Chronicles, Capcom juga merayakannya dengan mengadakan event khusus, dan termasuk di dalamnya adalah demo live Monster Hunter 4 (MH4) yang memperlihatkan aksi Charge Axe dan beberapa fitur online-nya, bersama dengan sang produser Ryozo Tsujimoto serta sutradara Kaname Fujioka. Sesi MH4 di event Capcom yang diselenggarakan 1-2 Juni 2013 kemarin di Aqua City, Odaiba, Tokyo Bay, Jepang, dimulai dengan trailer baru yang diperlihatkan oleh Capcom di acara Nintendo Direct khusus Jepang, yang menampilkan si monster baru Squagill serta area barunya, Frozen Sea. Dilanjutkan dengan demo live menggunakan senjata baru, Charge Axe, melawan monster dengan rahang besar Tetsukabura. Tsujimoto dan Fujioka kemudian memperlihatkan desa baru, Barubare, di mana banyak karavan dari seluruh penjuru dunia berkumpul di sini. Dari gambar di atas, terlihat tampilan layar bawah 3DS saat memainkan MH4, di mana menurut Dengeki, layar bawah tersebut memperlihatkan peta dan juga fungsi-fungsi lain yang masih dirahasiakan oleh Tsujimoto. Keduanya bermain secara online via Wi-Fi, melalui menu “Play with Everyone”. Sebagai host, kamu akan memiliki beberapa pilihan seperti Recruit Hunter, Target, deskripsi, dan password (sehingga hanya pemain tertentu saja yang bisa masuk ke dalam permainanmu). Peta yang dipilih adalah area baru Underground Cave, di mana Fujioka memperlihatkan Charge Axe. Seperti yang kita tahu, Charge Axe ini memiliki dua mode serangan, yakni Sword Mode dan Axe Mode. Dibandingkan dengan senjata Sword and Shield, Sword Mode dari Charge Axe memiliki serangan dan pergerakan yang lebih lambat. Terus menerus menyerang dengan Sword Mode akan mengumpulkan energi, yang bisa dilihat dalam bentuk botol-botol di pojok kiri atas layar. Setelah senjatamu mulai berpendar kuning, kamu dapat mengumpulkan energi ke dalam botol dengan melakukan charge. Stok energi tadi bisa digunakan setelah berpindah ke Axe Mode, untuk melakukan serangan kuat. Jadi singkatnya, pola umum serangan Charge Axe adalah menyerang dengan Sword Mode, charge stok energinya, kemudian gunakan energi tersebut untuk melakukan serangan dahsyat dengan Axe Mode. Di akhir sesi, Dengeki berhasil melakukan interview singkat dengan Tsujimoto dan Fujioka. Apa impresi Anda berdua yang akhirnya mengumumkan tanggal rilis MH4? Tsujimoto: Pertama, kita telah melakukan perubahan terhadap tanggal rilis game ini yakni kuartal kedua tahun ini. kita benar-benar tidak bisa mengumumkannya selama beberapa waktu terakhir, tapi kemudian kita menyepakatinya pada akhir kuartal kedua tahun 2013. Selama itu pula kita membuat kalian menunggu, tapi saya percaya kita bisa bekerja lebih untuk game ini dan saya benar-benar yakin dengan beragam konten di dalamnya. Fujioka: Inilah perasaan bagaimana akhirnya kita bisa memberikan pengumuman resmi. Kita telah bekerja begitu keras sehingga kita bisa merilisnya dengan bentuk dan kualitas yang jauh lebih baik. Dua senjata baru ini benar-benar unik dengan fitur aksi yang tidak pernah kita lihat sebelumnya. Setelah melihat demo ini, sepertinya pergerakan Charge Axe benar-benar keren dan rasanya (senjata tersebut) akan populer. Fujioka: Kita tentu saja ingin memasukkan sesuatu yang baru berkaitan dengangaya bermain yang tidak ada dalam senjata-senjata sebelumnya. Untuk kali ini, kita telah memasukkan senjata yang berkaitan dengan perbedaan stage di dalam permainan, serta menjadi senjata yang simpel dan mudah digunakan. Saya percaya bahwa kedua senjata ini harus kamu coba untuk bisa memahaminya. Di akhir trailer, ada seekor monster yang terlihat familier, yang mirip dengan Elder Dragon yang kita kenal… Tsujimoto: (tertawa) Ya betul, memang ada monster itu. Monster terbang dan berwarna merah. Fujioka: Kita ingin kalian semua merasakan banyaknya konten yang ada dalam game ini. Kita menginginkannya dengan menghadirkan banyak monster-monster terkenal. Sebenarnya masih ada banyak monster lagi, jadi ditunggu saja ya. Terakhir, apakah ada pesan yang ingin disampaikan kepada para pembaca? Tsujimoto: Kita akhirnya bisa mengumkan tanggal rilis MH4, tapi kita meminta kalian semua untuk menunggu lebih lama lagi. Kita akan berbagi lebih banyak informasi mulai hari ini hingga mendekati tanggal rilisnya, dan juga kita akan memperkenalkan monster-monster berbeda secara bertahap, jadi tunggu saja. Jumlah dan kontennya akan sangat besar, dan saya percaya kita bisa menghadirkan sesuatu yang benar-benar akan sesuai dengan ekspektasi kalian! Fujoka: Masih ada lebih banyak konten jika dibandingkan dengan judul-judul MH sebelumnya. Tidak hanya dari jumlah monsternya, tapi game ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur komunikasi baru dan lainnya, yang memungkinkanmu untuk menikmatinya jauh lebih lama. Akan ada lebih banyak konten baru yang belum kita perlihatkan, jadi ditunggu saja. Capcom akan merilis MH4 untuk 3DS di Jepang pada tanggal 14 September 2013 dengan harga 5,990 yen. Boxart MH4, yang menunjukkan sosok Goa Magara, monster maskot game ini[/caption] [ Sumber : D engeki , Siliconera (2 ) ]