Developer Puzzle & Dragons, GungHo Online Entertainment, telah mengakuisisi Grasshopper Manufacture di bulan Februari 2013. Beberapa hari lalu, Goichi Suda selaku pimpinan studio pengembangan game Grasshopper mengkonfirmasikan proyek kerjasama terbaru mereka dengan GungHo Online Entertainment.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Developer Puzzle & Dragons, GungHo Online Entertainment, telah mengakuisisi Grasshopper Manufacture di bulan Februari 2013. Beberapa hari lalu, Goichi Suda selaku pimpinan studio pengembangan game Grasshopper mengkonfirmasikan proyek kerjasama terbaru mereka dengan GungHo Online Entertainment. Memang masih belum ada judul dan untuk konsol apa game tersebut dirilis, tapi Suda sudah merilis tiga artwork konsep proyek terbarunya. “(Gambar-gambar) itu digambar oleh Yusuke Kozaki, yang juga menangani art untuk No More Heroes,” ungkap Suda. “Karena ini adalah judul pertama yang mewakili kelahiran kembali Grasshopper, saya punya tanggung jawab besar untuk pengarahan art. Saat pertempuan proyek ini berlangsung, saya memikirkan sesuatu, apakah nantinya akan menjadi bagus untuk menggunakan ini sebagai desain final? Tapi kemudian seseorang akan mengingatkan saya untuk tidak memikirkannya terlalu keras.” Maksud kelahiran kembali Grasshopper yang disebutkan oleh Suda adalah kehidupan Grasshopper yang kini berada di bawah naungan GungHo Online Entertainment. ”Impresi yang ditinggalkan oleh mata karakter tersebut benar-benar kuat,” ucap pimpinan GungHo, Kazuki Morishita, yang memberi komentar mengenai artwork proyek kerjasama ini. ”Mengembangkan karakter-karakter dalam sebuah game adalah proses proses yang cukup menarik. Saya tidak mengira kalau bagian tersebut bisa muncul dari ”ekspresi” kedua mata karakternya.” Menurut Suda, proyek ini nantinya akan ber-genre action dengan tokoh utama seorang wanita. Art konsep ini memiliki gaya pewarnaan kontras antara hitam dan merah, seperti yang terlihat di beberapa judul game milik Grashopper Manufacture (contohnya killer7). Pintu merah yang terlihat di artwork menunjukkan sesuatu yang heboh tengah terjadi di sana, ungkap Suda. ”Lebih tepatnya, bisa dibilang (pintu) itu adalah pintu menuju dunia yang berbeda.” tambah Suda. Area dari art konsep yang beredar memiliki atmosfer kota Tokyo, tapi pihak GungHo dan Grasshopper menepis pernyataan tersebut. Game-nya memang mengambil setting di suatu tempat di Asia, bukan Jepang, tapi mereka belum mau mengkonfirmasikan informasi detailnya. [ Sumber : Siliconera , Gematsu ]