Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu gamer atau pemain game? Seorang pemain game yang memang fokus untuk terus bermain game dalam kegiatannya, sering diidentikkan dengan pemalas. Mungkin hal tersebut dikarenakan adanya stereotip mengenai bahwa orang yang hobinya bermain game cenderung masa depannya suram. Padahal kita tahu, jika memang seseorang sangat menekuni dengan hobi bermain game, maka orang tersebut bisa saja menjadi produktif dengan hobinya. Salah satunya adalah menjadi seorang gamer profesional atau bahkan menjadi game developer. Ternyata seorang gamer tetap bisa bekerja di tempat lain selain menjadi seorang gamer profesional atau bahkan game developer. Hmm, kira-kira apa saja ya pekerjaan tersebut? Yuk langsung kita simak saja! Keseringan duduk di kursi dan membuat badanmu menjadi gendut? Tidak mungkin bukan dengan badan seperti itu masuk tentara? Ternyata hal tersebut tidak demikian. Pemain game ternyata tetap bisa menjadi tentara seperti yang pernah disampaikan oleh Jenderal TNI Moeldoko. Jenderal Moeldoko pernah membuka wacana untuk merekrut para gamer untuk masuk menjadi bagian dari TNI. Hal ini disampaikan oleh beliau dikarenakan banyaknya prajurit TNI yang masih buta akan IT. Jenderal Moeldoko mengungkapkan untuk menjadi bagian ini, tidak perlu punya kemampuan fisik yang biasa disyaratkan untuk menjadi tentara. Yang penting para pemain game ini memiliki kemampuan mengatur strategi terutama strategi berperang. Mengetahui hal tersebut, tentu saja kita bisa menebak bahwa para pemain game perang, seperti Counter Strike, Battlefield atau Call of Duty punya kesempatan besar untuk bisa masuk menjadi bagian dari TNI. Seorang pemain game juga berpotensi besar untuk bisa bekerja di bagian cyber security. Hal ini dibuktikan melalui riset yang dilakukan oleh perusahaan keamanan cyber terkemuka dari Amerika, McAfee. Berdasarkan riset yang telah dilakukan McAfee tersebut, menunjukkan bahwa gamer dengan pengalaman bermain yang begitu banyak, menjadikan gamer cenderung lebih kritis. Para pemain game cenderung kritis terhadap hal yang dibutuhkan dalam keamanan siber, seperti kelogisan, ketekunan, dan mengerti mengenai alur keamanan. Tentu saja, jika melihat dari keseluruhan contoh di atas. Para pemain game memang sangat cocok untuk menjadi ahli IT. Logika gamer yang terus diasah, menjadikan gamer sangat cocok untuk bekerja di bidang ini. Terbiasa memainkan video game juga menjadikan para gamer terbiasa dengan segala hal yang berbentuk IT. Jika ditekuni, gamer bisa menjadi seorang ahli IT.
Main game gratis, cobain board game unik, belanja komik dan mainan dengan harga murah, hingga berfoto bareng cosplay Star Wars, bisa kamu lakukan di BEKRAF Game Prime 2018, 13-15 Juli 2018 di Balai Kartini, Jakarta secara GRATIS! Klik bit.ly/bgp2018 untuk menjadi bagian dari event industri game terbesar se-Indonesia.