Kali ini Ubisoft menunjukkan detil-detil apa saja yang nantinya bisa kita modifikasi dalam game ini. Tidak cuma senjata saja, tetapi juga pakaian yang kamu kenakan, kamuflase, dan bahkan jenis kelamin para operative.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kemarin malam Ubisoft meluncurkan trailer anyar untuk game shooter terbaru mereka, Tom Clancy’s Ghost Recon Wildlands, yang akan rilis di PlayStation 4, Xbox One, dan PC pada 7 Maret 2017. Entah apakah rilis judul ini akan diundur seperti The Division kemarin. Semoga nggak, ya. Trailer kali ini menunjukkan detil-detil terhadap apa saja yang nantinya bisa kita modifikasi di game ini. Tidak cuma senjata saja yang bisa kamu bongkar-pasang sesuai kebutuhan, tetapi juga pakaian yang kamu kenakan, kamuflase, dan bahkan jenis kelamin para operative.
Trailer Ghost Recon Wildlands
Dari
trailer di atas, sepertinya Ubisoft akan kembali menggunakan (dan mengembangkan) sistem kustomisasi senjata " target="_blank">Gunsmith" yang dimiliki judul sebelumnya,
Ghost Recon: Future Soldier. Kalau kamu pernah mencoba
Ghost Recon Future Soldier, pasti sudah tahu dong betapa keren dan cukup mendetilnya fitur kustomisasi dan upgrade senjata yang dimiliki game itu. Dimana kamu bisa mengganti tiap parts sebuah senjata -- sampai ke pelatuknya -- dengan tampilan menu yang sangat responsif. [read_more id="253946"] Ya. Harus banget pake "sangat". Dan senjata yang sudah kamu modifikasi bisa langsung dicoba di lapangan tembak untuk melihat apakah senjata favoritmu sudah sesuai untuk kebutuhan operasi. Semoga fitur kustomisasi senjata seperti yang terlihat di trailer
Ghost Recon Wildlands bisa seasik di game sebelumnya. Kalau kamu penggemar berat serial
Ghost Recon merasa agak aneh, "Kenapa harus sering ganti-ganti perlengkapan? Kenapa kayaknya bakal ada fokus ke kejar-kejaran mobil? Kenapa map-nya kelihatan luas banget?" saat menonton
trailer-nya, jangan heran. Karena kalau kamu lupa, judul yang satu ini akan mengusung sistem
open-world. Sama seperti game semacam
Grand Theft Auto. Dan sebagian besar game Ubisoft lain.
Jadi, agar pemain tidak cepat bosan, Ubisoft juga mengungkapkan kalau di seluruh Bolivia -- tempat anggota regu
Ghost Recon akan beraksi kali ini -- akan dipenuhi dengan berbagai
side quest. Tidak hanya harus selalu bermain kucing-kucingan dengan gembong-gembong narkoba yang tersebar di negara Amerika Selatan itu saja. Mungkin nantinya Ubisoft juga akan menyebarkan
checkpoint-checkpoint di bangunan-bangunan tinggi, yang mana akan mengungkapkan lokasi penting di peta saat kamu mengaktifkannya! [read_more id="253894"] Mirip sistem View Point dan Synchronize di
Assassin's Creed atau seperti Bell Tower di
Far Cry 4! Hahahaha... ha. Jujur saja sih, saya heran kenapa
Ghost Recon baru ini harus dibuat
open-world padahal judul-judul terbitan
developer asal Perancis itu dengan genre ini juga masih banyak yang populer. Tadi dua sudah disebutkan, lalu
Watch_Dogs 2 juga akan segera rilis. Game olahraga seluncur salju
Steep dan game balap
The Crew, walau formulanya terlihat berbeda dibanding tiga serial game lain tersebut, juga masih satu genre. Apakah Ubisoft berusaha main aman saja?
Sumber: Dualshocker