TUTUP

CEO Pokemon Company: "NX akan Mengubah Konsep Konsol Rumahan dan Handheld!"

Bos Pokemon Company juga mengungkapkan kalau sistem trainer battle dan trading di Pokemon GO akan rilis secara bertahap dalam waktu dekat, lho!

Tsunekazu Ishihara, gembongnya perusahaan pengurus Pokemon, The Pokemon Company[/caption] CEO Pokemon Company Tsunekazu Ishihara nampaknya telah menjadi salah satu sumber utama yang mengonfirmasikan bahwa konsol terbaru Nintendo NX milik perusahaan game terbesar di Jepang itu akan berupa kombinasi antara konsol dan handheld. Saat ditanyakan apakah Pokemon Company akan membuat game untuk Nintendo NX dalam wawancaranya dengan Wall Street Journal, Ishihara tidak hanya mengiyakan pertanyaan tersebut tetapi juga "membocorkan" sedikit informasi mengenai bagaimana cara kerja Nintendo NX. [read_more id="262059"] "NX sedang mencoba untuk mengubah konsep apa artinya menjadi perangkat konsol rumah atau perangkat genggam," bilang Ishihara. Walau tidak menyebutkan lebih jauh mengenai wujudnya dan bahkan menolak membicarakan mengenai adanya launch title bertema Pokemon, Ishihara mengatakan kalau mereka "akan menggarap game untuk NX," yang mana dilihat sebagai komitmen dari Pokemon Company untuk mendukung peluncuran Nintendo NX yang direncanakan akan dilakukan pada Maret 2017 mendatang. Dalam cuitannya di Twitter, analis pasar video game Jepang Serkan Toto melihat pengumuman tersebut bisa dinilai sebagai keyakinan Pokemon Company terhadap NX. Dan mereka akan mendukung konsol itu dengan segera merilis game yang berbarengan dengan peluncurannya. [read_more id="260863"] "Beberapa [orang] nampaknya menganggap konfirmasi game Pokemon datang ke NX hari ini bukanlah berita [besar]. Saya tidak setuju. Lihatlah Wii U. Butuh waktu sangat lama untuk Pokemon untuk masuk ke Wii U, dan pernyataan hari ini bisa dianggap bahwa hal itu tidak akan terjadi untuk NX," cuit Toto. Tentunya untuk melihat signifikansi pernyataan tersebut, kita harus melihat eksistensi game berjudul Pokemon yang rilis di konsol-konsol buatan Nintendo: Nintendo 64, Gamecube, Wii, dan Wii U. Seperti yang bisa kamu lihat pada gambar yang dibuat dengan kasar di atas ini, minimal terdapat empat game Pokemon yang rilis di tiap mesin rumahan Nintendo. Kecuali Wii U, yang hanya memiliki dua game Pokemon. Dalam setiap generasi konsol, Pokemon Company juga mengeluarkan minimal satu judul yang berfokus pada pertandingan Pokemon yang mirip dengan game handheld-nya, misal Pokemon Stadium, Pokemon Colloseum, dan Pokemon Battle Revolution. Dan sekali lagi, tampak absen di Wii U. Bicara mengenai jadwal rilis, hanya membutuhkan waktu satu bulan bagi Wii untuk mendapatkan Pokemon Battle Revolution, sementara Wii U harus menunggu sampai enam bulan dari peluncurannya untuk mendapatkan Pokemon Rumble U. Yang notabene merupakan game spin-off tanpa sistem pertarungan yang kompleks. [read_more id="265991"] Dengan kenyataan tersebut, meskipun kehadiran Pokken Tournament bisa dibilang adalah proyek kolaborasi bersama Bandai Namco yang ambisius, hal tersebut jelas menunjukkan kalau Pokemon Company kurang berminat pada Wii U. Soal Nintendo NX sendiri, sejauh ini memang sudah bersliweran berbagai kabar mengenai rencana Nintendo untuk membuat NX sebagai "konsol hibrida", namun semua itu masih datang dari sumber-sumber anonim dan perkiraan semata -- walaupun semua saling mengisi dan cocok dengan gambaran akan apa yang sedang digarap oleh Nintendo. Sekalipun Pokemon Company tidak sepenuhnya merupakan bagian Nintendo yang memiliki 1/3 sahamnya, komentar Ishihara selaku salah satu dari pengembang dan pemilik franchise yang dekat dengan Nintendo serta game-gamenya yang selalu laku keras dan menjadi system seller, jelas lebih berbobot. Di wawancara yang sama, Ishihara juga menanggapi fenomena global yang berhasil diraih oleh Pokemon GO dengan mengatakan kalau reaksi yang ditimbulkan oleh game mobile Pokemon pertama itu jauh melebihi perkiraan, bahkan "10 hingga 100 kali lebih besar dari yang mereka bayangkan." Bahkan popularitas Pokemon GO membantu mendorong penjualan merchandise dan game Pokemon lain sampai 30% hingga 50% lebih banyak. Dan efeknya terasa lebih besar lagi di pasar Amerika Serikat berkat iklan ulang tahun ke-20 serial Pokemon yang ditayangkan saat pertandingan American football Super Bowl. [read_more id="248172"] Berkat semua dorongan itu, Pokemon Company juga berharap untuk bisa segera memasuki pasar Tiongkok dan Korea Selatan, yang selama ini terhambat karena penggunaan Google Maps sangat terbatas di dua daerah tersebut. Perihal fitur-fitur tambahan Pokemon GO, dikatakan kalau pertandingan antarpemain dan trading memang sudah direncanakan, namun akan ditambahkan secara perlahan agar tidak membuat pemain awam kebingungan. Sumber: Wall Street Journal