12 judul game ini dianggap sebagai game paling kontroversial! Manakah yang pernah kamu coba?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Video game nggak cuma dinilai sebagai penghabis waktu yang seru saja, tapi ada yang dianggap berbahaya! Inilah kumpulan game kontroversial di mata dunia!
Kamu mungkin menganggap main game itu hanyalah penghabis waktu yang tidak berbahaya dan menyenangkan, tapi tidak dengan 12 judul ini di mata sebagian penduduk dunia lainnya! [read_more id="262666"] Game apa sajakah yang dianggap paling kontroversial? Mari simak pembahasan
Duniaku.net kali ini! [page_break no="12" title="Postal"]
Jujur saja, saya bingung mencari gambar apa yang pas buat menggambarkan serial ini.
Postal kurang lebih adalah game yang dipenuhi dengan tindak kekerasan brutal tanpa akal. Di game pertamanya, kamu berperan sebagai orang paranoid yang membantai penduduk kota tanpa alasan tertentu. Tapi
Postal pertama tidak begitu menarik perhatian -- sampai akhirnya sekuelnya dirilis.
Postal 2 bisa dibilang seperti "
Grand Theft Auto on steroid", di mana dalam area yang cukup luas dan terbuka, kamu bisa melakukan berbagai macam tindakan sadis yang tidak masuk akal. Mulai dari memutilasi orang dengan
shotgun, memakai kucing sebagai
suppressor senjata, sampai mengencingi orang-orang. [page_break no="11" title="Call of Duty: Modern Warfare 2"]
Sumber: PlayStation Universe[/caption]
- Rilis: 10 November 2009 (Xbox 360, PS3, PC)
Kalau kamu penggemar serial
Call of Duty (atau paling nggak pernah namatin
Modern Warfare 2), ingat dong sama level No Russian? Di level yang mengambil latar sebuah bandara di Rusia ini, kamu dan empat orang teroris masuk dengan persenjataan lengkap dan menembaki semua orang yang ada tanpa pandang bulu -- baik penduduk sipil maupun polisi -- untuk memfitnah Amerika dan memulai Perang Dunia III. Langsung beberapa media dan politikus di Inggris dan Amerika Serikat mengecam game ini karena "memaksa" kita membantai orang-orangan virtual. Walaupun misi ini bisa dilewati sepenuhnya dan kamu tidak perlu ikut menembaki orang-orang biasa. [page_break no="10" title="Custer's Revenge"]
Kayaknya sekalipun nggak disensor udah pixelated juga deh... Sumber: Youtube / Kanal the Game Replay[/caption]
- Rilis: 23 September 1982 (Atari 2600)
Judul yang satu ini memang terkesan
pointless dan mencari sensasi saja sih. Berperan sebagai George Armstrong Custer, mayor jendral resimen kavaleri Amerika saat melawan Indian, kamu harus menghindari serbuan panah dari atas selama berjalan mendekati perempuan Indian di ujung layar. Sesampainya di sana, Custer dan sang perempuan tersebut akan berhubungan intim. Dan kamu mendapatkan poin. Lanjutkan terus sampai bosan. Serius dah,
why? Nggak cuma dikecam karena menunjukkan adegan seksual saja, Custer's Revenge juga sempat menjadi subjek kontroversi karena tidak jelas apakah adegan dewasa tersebut dilakukan atas dasar konsensual atau tidak, serta merendahkan bangsa Asli Amerika. [page_break no="9" title="Pokemon GO"]
[duniaku_adsense]
- Rilis: 6 Juli 2016 (Android, iOS)
Saat akhirnya meluncur ke pasar
mobile,
Pokemon GO nggak cuma diterima dengan hangat oleh berbagai kalangan saja, tapi juga dipandang membahayakan. Mulai dari dianggap
membocorkan rahasia negara, menjadi alat membantu kriminal mencari dan mendapatkan mangsa, hingga menyebabkan kecelakaan yang merenggut nyawa!
Selain
Pokemon GO, waralaba
Pokemon sendiri sempat mendapat reputasi buruk di Amerika Serikat karena dianggap sebagai permainan iblis. Novel
Harry Potter karangan J.K Rowling juga sempat mendapat tuduhan serupa. [duniaku_baca_juga]
Kumpulan game kontroversial masih berlanjut! Yuk baca halaman 2-nya!
[page_break no="8" title="Resident Evil 5"]
Sumber: superphillipcentral.com[/caption]
- Rilis: 5 Maret 2009 (PS3, Xbox 360, PC)
Resident Evil 5 mengambil latar di benua Afrika jadi nggak aneh kan kalau sebagian besar lawan yang dihadapi oleh dua karakter utama kita, Chris Redfield dan Sheva Alomar, adalah penduduk berkulit hitam? Entah karena Capcom memang kurang sensitif atau justru seorang jurnalis terlalu sensitif perihal isu rasisme, jurnalis media Newsweek N'gai Croal menganggap
trailer yang menunjukkan Chris melawan penduduk zombie itu rasis. [read_more id="284204"] Satu, mereka sudah terinfeksi parasit dan jadi buas. Kedua, Chris di sini sekedar berfungsi sebagai "pancingan nostalgia" untuk menarik fans lama
Resident Evil. Dan ketiga, mereka kan di Afrika! Bayangkan saja kalau misalnya ada orang membuat game yang ceritanya di Indonesia tapi isinya orang bule semua. Kan aneh... [page_break no="7" title="Manhunt"]
- Rilis: 18 November 2003 (PS2, Xbox, PC)
Game sadis garapan Rockstar ini menduduki peringkat ketujuh karena menampilkan adegan-adegan pembunuhan yang sangat brutal. Berbeda dengan
Grand Theft Auto yang masih lebih berat di unsur
open-world-nya,
Manhunt memerangkapmu di area yang dipenuhi psikopat dan kamu harus menghabisi mereka untuk bisa lanjut ke level berikutnya. Tindak kekerasan yang ditunjukkan pun sangat eksplisit, mulai dari mencekik orang dengan kantong plastik hingga menggorok leher sampai darah berceceran ke mana-mana. Bicara soal eksekusi sadis, game
Marvel The Punisher juga disensor habis-habisan karena hal serupa. [page_break no="6" title="Death Race"]
Sumber: ScreenRant[/caption]
Game
arcade yang sempat beken di Amerika Serikat,
Death Race adalah permainan dua pemain yang mengajakmu menabrak-nabraki "gremlin" untuk mengumpulkan poin. Saat para gremlin terlindas, maka muncul batu nisan. Entah apakah itu memang siasat Exidy selaku pengembangnya atau bukan, yang jelas lembaga swadaya masyarakat yang fokus pada kasus cedera dan kematian yang bisa dicegah National Safety Council menganggap game ini "kasar", "mengerikan", dan menyebarluaskan mentalitas membunuh. Sama seperti kasus
Custer's Revenge sebelumnya, imajinasi manusia itu memang liar ya. Kotak-kotak
pixel saja bisa menimbulkan keributan. [page_break no="5" title="Shadow Man: 2econd Coming"]
Sumber: ScreenRant[/caption]
- Rilis: 2 Maret 2002 (PS2)
[duniaku_adsense] Mengesampingkan judul yang memang memancing rasa kesal ("2econd", hohohohoho jenius), kasus kontroversi ini dipenuhi unsur komedi. Singkat cerita, game ini merupakan kelanjutan dari komik berjudul
Shadow Man yang menceritakan petualangan Michael LeRoi, pejuang
voodoo yang bertempur menggunakan kekuatan arwah dan sihir. Biasa saja, kan, premis game-nya? Yang lucu
marketing-nya. Acclaim Entertainment memberikan kesempatan untuk menaruh iklan game ini di batu nisan keluargamu. Santai, kalau kamu nerima penawaran mereka, juga dapat bayaran kok! Tentunya di sisi lain pihak gereja Inggris marah besar dan menganggap ini sebuah penistaan agama. Wow, siapa yang bisa mengira! Selain itu Acclaim juga berniat membayar surat tilang kalau kamu ketahuan mengebut saat
Burnout rilis, mewarnai burung dara seperti bola tenis dan dilepas saat turnamen Wimbledon, berencana membuat poster yang bisa mengeluarkan darah untuk mempromosikan
Gladiator, dan memberikan 10 ribu dolar kalau anakmu diberi nama
Turok. Oh Acclaim,
rest in pieces. [duniaku_baca_juga]
Apa saja kah game yang layak mendapat posisi tertinggi dalam kumpulan game kontroversial ini? Simak saja halaman 3!
[page_break no="4" title="MadWorld"]
Sumber: infosukaqq.wordpress.com[/caption]
- Rilis: 10 Maret 2009 (Wii)
Game pertama garapan PlatinumGames, mantan orang-orang yang mengerjakan
Viewtiful Joe, Okami, dan
Devil May Cry, ini mengajakmu mengendalikan Jack Cayman yang terjebak dalam permainan penuh darah. Kamu harus membantai para kriminal dengan cara-cara konyol-tapi-tetap-brutal; seperti menusuk mereka dengan papan rambu, melempar musuh ke duri-duri atau baling-baling raksasa, sampai membiarkan mereka tertabrak kereta penuh duri; untuk mengumpulkan poin. Tentunya karena hanya rilis di Wii -- yang notabene memiliki kesan
family-friendly -- game ini pun sempat dikecam. Tapi paling tidak mereka melakukannya dengan berkelas. Presentasi visual hitam-putih dan cipratan merah darah yang tampak seperti buku komik terlihat sangat estetis! [read_more id="10712"] [page_break no="3" title="Doom"]
Sumber: Know Your Meme[/caption]
Bisa dibilang sebagai "ayahnya" genre
first-person shooter (
Wolfenstein 3D kakeknya), petualangan membantai setan dengan
shotgun di planet Mars dan Neraka ini sempat menuai protes dari kalangan orang tua di Amerika Serikat. Bahkan game ini juga disalahkan sebagai salah satu penyebab kasus penembakan di sekolah, Tragedi Columbine. Memang game ini menampilkan simbol-simbol dan penggambaran setan, tapi kan tujuan utamanya adalah menghabisi para setan! Ada
gore pun, setan kan makhluk jahat, jadi nggak ada salahnya dong? [page_break no="2" title="Mortal Kombat"]
Bicara
gore, bisa dibilang
Mortal Kombat lah yang menjadi titik-balik persepsi masyarakat terhadap industri video game dan pengaruhnya terhadap kekerasan. Meskipun game pertamanya masih terbilang
pixelated, tapi adegan kekerasan brutal yang terjadi pada tokoh yang (pada saat itu) sudah nampak seperti manusia sungguhan benar-benar mengejutkan berbagai pihak. Tapi semakin modern, malah rasanya malah nggak se-
gimmick-y dulu ya. Entah apa karena kita sudah tersanitasi oleh kekerasan atau karena grafisnya sudah bagus jadi tidak ada imajinasi lagi yang bermain dan malah terkesan palsu. [page_break no="1" title="Grand Theft Auto"]
[duniaku_adsense] Yap, yang menduduki urutan pertama tidak lain tidak bukan adalah serial
Grand Theft Auto! Sampai sekarang,
Grand Theft Auto masih terus menuai kecaman mulai dari mengajak kita menyiksa orang, penggambaran misoginis terhadap perempuan, sampai Lindsay Lohan merasa
kemiripannya dipakai seenaknya oleh Rockstar. Saya rasa kalau diurutkan kontroversi apa saja yang pernah dihadapi oleh serial ini secara keseluruhan, bakal bisa jadi pembahasan sendiri lagi. Hmmm, apakah kamu tertarik membacanya? Kapan-kapan bakal saya coba buat. [duniaku_baca_juga]
Itulah daftar 12 kumpulan game kontroversial yang dinilai berbahaya oleh mata dunia. Apakah ada game lain yang menurutmu berhak masuk juga? Tinggalkan saja komentarmu di kolom komentar di bawah!
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari