Trailer Summer Lesson Baru Hadirkan Skenario yang Lebih Intim!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Trailer terbaru dari versi Asian English Summer Lesson, game PlayStation VR garapan Bandai Namco, hadirkan momen-momen yang lebih intim! Kamu akan bisa suap-suapan kue dengan sang tokoh utama, Hikari Miyamoto.

Game eksklusif PlayStation 4 dan PlayStation VR garapan Bandai Namco, Summer Lesson, baru saja mendapat dua trailer baru dalam bahasa Inggris. Dua video trailer berikut menampilkan beragam konten menarik yang membuat "tujuh harian"-mu dengan Hikari Miyamoto terasa lebih akrab dan bervariasi. [read_more id="267578"] Trailer pertama diberi judul Second Contact. Sesuai judul tersebut, hubunganmu dengan Hikari akan semakin "intim"-- eits, tapi jangan keburu mikir yang nggak-nggak, kamu cuma akan membantu mengoleskan obat nyamuk dan saling suap-suapan kue saja kok. Awas kaum jomblo, jangan sampai baper juga saat lepas headset! Enam variasi gaun dan pakaian tambahan juga melengkapi paket DLC pertama ini. Sementara DLC kedua akan memanfaatkan ruangan kafe kecil yang biasa dipakai untuk mengecek perkembangan belajarmu dengan Hikari. Di kafe ini, Hikari akan melayanimu dengan memakai seragam pelayan yang dia buat di sekolahnya. Nantinya berbagai variasi seragam pelayan tersebut pun bisa kamu pakai pada skenario-skenario belajar-mengajar biasa di kamar Hikari. [duniaku_adsense] Selain dua DLC tersebut, dua DLC bertema lain akan mengajakmu berolahraga bersama di bawah matahari yang terik dan menikmati kembang api pada festival musim panas (lengkap dengan yukata, tentunya) akan segera menyusul. Bandai Namco Entertainment Asia berencana untuk mengantarkan Hikari Miyamoto ke luar Jepang secara digital melalui PlayStation Store versi Asia pada awal 2017 ini, namun hingga saat ini tanggal detailnya belum diumumkan. Jujur saja saya merasa semua bahan promosi Asian English Summer Lesson sangat, amat tidak tahu malu (apalagi trailer pertama barusan). Tapi mereka sadar betul akan target konsumen mereka serta konten apa yang mereka sajikan dalam game ini. Hal itu yang membuat saya salut pada semua staf Bandai Namco yang terlibat -- terutama Katsuhiro Harada selaku produser proyek ini, meskipun selera 2D-nya nggak bisa dibilang bagus. Keep the dream alive, guys! [duniaku_baca_juga] Copot kacamata hitam itu dan sadari kalau selera idolmu "kurang bagus", Harada![/caption] _{Sumber: dualshockers.com. Diedit oleh Arya W. Wibowo}