Diundang Sony Interactive Entertainment Singapura buat mencicipi seramnya Resident Evil 7 pakai PS VR? Siapa takut!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seru banget nih, guys! Hari Rabu 19 Oktober kemarin, Sony Interactive Entertainment (SIE) Singapura mengundang beberapa awak media, termasuk Duniaku.net tentunya, mengunjungi acara "PlayStation Media Gathering", yang diadakan di 88@Kasablanka, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Lho, undangannya dari SIE Singapura tapi kenapa diadakan di Jakarta? Jangan heran, karena SIE Singapura lah yang menangani pasar game Sony di seluruh kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tapi begitu sampai di acara, kami tidak bisa langsung menyentuh PS VR. Pertama-tama, SIE membuka acara dengan presentasi dari Ian Purnomo, public relation SIE Singapura untuk terlebih dahulu membahas mengenai luar-dalam PlayStation VR. Tanpa banyak basa-basi, Purnomo langsung menjelaskan secara panjang lebar mengenai teknis dan spesifikasi PS VR. Berbagai informasi mengenai spesifikasi PS VR dijabarkan, seperti apa saja yang kamu dapat saat membuka kotak PS VR, layar OLED-nya, serta kapabilitas Cinematic Mode, yang memungkinkanmu untuk menikmati konten PS4 yang sudah ada melalui headset. Bisa dibilang seperti punya teater mini sendiri. Dan tidak ketinggalan juga harganya. Sedikit mengulang yang sudah kerap kali kami bahas, headset PS VR dibanderol Rp6.390.000. Sementara bundle PS VR dan PlayStation Camera juga tersedia dengan harga Rp6.990.000. Lengkapnya, kamu bisa membaca rangkuman spesifikasi lengkap PS VR dan game-game-nya yang sudah pernah kami buat pada Juli 2016 silam. Dengan harga yang cukup mahal (bahkan semahal konsolnya sendiri), SIE menargetkan PS VR murni sebagai sebuah perangkat unik bagi pengguna PS4 yang "ingin memiliki interactive entertainment" serta mendapatkan "pengalaman di batas yang baru." Kemudian, presentasi dilanjutkan dengan unboxing PS VR di hadapan media. Dilakukannya unboxing tidak hanya bertujuan untuk memamerkan si hardware saja, tapi juga untuk mendemonstrasikan cara pemakaiannya. Yang ternyata tidak sulit. Pertama-tama, pegang bagian hitam di paling atas headset, tarik penyangga kepala bagian belakang sambil menekan sebuah tombol di belakangnya, masukkan kepala dan tinggal atur kerapatan layar. Bagi yang kacamataan pun tidak usah takut tidak bisa pakai, karena PS VR menyediakan cukup ruang untuk kacamatamu. Pegang atas, tarik belakang, pasang. Mudah cara pakainya.[/caption] Purnomo tidak lupa membahas mengenai game-game yang hadir untuk PS VR di Indonesia. Sejak tanggal rilisnya serentak di dunia pada 13 Oktober kemarin, sudah terdapat 32 judul game PS VR yang tersedia di Indonesia. Namun sebagian besar hanya tersedia secara digital melalui PlayStation Network. Beberapa di antaranya dipamerkan dalam PlayStation Media Gathering Jakarta kemarin, salah satunya adalah Resident Evil 7! Acara yang diadakan di Jakarta ini dikatakan menjadi tempat pertama didemonstrasikannya level "Lantern" kepada publik di seluruh daerah Asia -- kecuali Jepang, yang sudah mendapatkan pada acara Tokyo Game Show 2016. Kami jadi cukup bangga dan semakin antusias untuk mencobanya, dong! Kegiatan presentasi pun ditutup dengan sesi tanya jawab. Para anggota media yang hadir dengan antusias membanjiri Purnomo dengan beragam pertanyaan, yang sebagian besar mengacu pada kenyamanan memainkan game melalui sebuah headset VR. Menjawab pertanyaan tersebut, Purnomo mengatakan kalau kelelahan mata ataupun motion sickness yang bisa dirasakan dari bermain VR tergantung dari kondisi tubuh masing-masing pengguna. Secara pribadi dia menyarankan untuk selalu beristirahat setiap 10 menit pemakaian PS VR, yang kemudian disahuti salah satu peserta acara, "Kalau 10 menit sekali copot headset, namatin game-nya lama, dong!" Setelah pertanyaan habis, para peserta (akhirnya) diperbolehkan untuk mencoba demo PS VR yang sudah dijejer di beberapa tempat sekaligus. Terdapat lima meja yang diisi dengan PS VR dan PS4 dan dipenuhi kursi-kursi yang ditata rapih, sebagai tempat bagi awak media mencoba permainan-permainan yang ada selama beberapa menit secara bergiliran. Game PS VR yang disediakan dalam PlayStation Media Gathering Jakarta ini cukup beragam. Ada Batman: Arkham VR, dimana kamu bisa mencoba-coba gadget Batman; Driveclub VR, untuk merasakan sensasi menyetir mobil mahal tanpa takut rusak; VR Worlds, koleksi game VR yang diterbitkan langsung oleh Sony; dan sang primadona acara, game horor Resident Evil 7. Selain memang merupakan judul game klasik, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, acara PlayStation Media Gathering Jakarta merupakan tempat pertama di Asia Tenggara yang menampilkan demo VR Resident Evil yang satu ini. Sehingga tidak mengherankan melihat para pengunjung mengerumuni satu meja yang menyediakan game horor terbitan Capcom itu. Tidak terlihat: kerumunan orang yang datang sekitar 2-3 menit foto ini diambil[/caption] Tampak dekat PS VR yang serasi dengan PS4 dan DS4 putih[/caption] Tentunya, kami datang mengikuti PlayStation Media Gathering Jakarta bukan hanya untuk meliput acaranya saja. Demo VR yang ada juga kami jajal, yah walaupun nggak semuanya sempat kami mainkan. Kalau kamu sudah bertanya-tanya dan menunggu impresi Duniaku.net akan game-game VR yang ditunjukkan di acara ini, jangan khawatir, artikel review-nya akan segera menyusul. Saat ini Sony PlayStation VR sudah tersedia di Sony Center dan distributor resmi Sony sejak tanggal 13 Oktober, beserta di toko-toko game di sekitarmu. Diedit oleh Febrianto Nur Anwari