Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
“Kebersamaan ini adalah kunci untuk sebuah tim agar kompak, berantem itu wajar saat latihan, tapi justru itu akan makin mempersolid team kita”
Memang tak bisa bohong, bahwa kemenangan tim Guardian Force pada PBNC kemarin salah satunya berkat kerja sama tim antar mereka yang sangat solid. Saling bantu membantu, saling mengerti gaya main sesama anggota tim, membuat celah untuk mengalahkan tim Guardain Force jadi sangat kecil.
Tak cuma latihan di dalam bootcamp, Tim Guardian Force mengaku mereka juga sedang mencoba melakukan analisis terhadap gaya permainan dari calon-calon lawan mereka. Bagaimanapun selain kemampuan yang hebat, mengenal musuh-musuh juga penting dilakukan. Tak lupa mereka pun turut melakukan sparring dengan tim lain sebagai sarana latihan.
Sementara di sisi lain, tim Female Fighters sedikit curhat tentang suka duka menjadi organisasi ladies eSport di Indonesia. Salah satunya ketika Audrey sang manajer tim Female Fighters ditanyakan tentang harapan untuk kancah kompetitif gaming untuk para perempuan di Indonesia.
Audrey berharap ke depannya hadiah kompetisi game untuk perempuan bisa sama besarnya dengan hadiah kompetisi game untuk para lelaki. Harapan tersebut wajar adanya, mengingat hadiah PBLC yang cenderung lebih kecil dibanding hadiah dari kompetisi PBNC.
Tim Female Fighters juga sedikit memberi nasihat untuk para gamer girls di Indonesia.
“Jangan menyerah untuk berkompetitif terutama sama cowok, kalo mereka bisa, kita juga bisa !!”
Ujar Audrey saat diwawancara. Memang eSport harusnya bisa jadi karir bagi siapa saja, baik laki-laki atau pun perempuan, namun nyatanya beberapa gamer girl di Indonesia seakan masih "malu-malu" untuk serius menjadi seorang profesional gamers.