Tak lama lagi, kita bakalan bisa menyaksikan pertandingan DotA 2 dan League of Legends menggunakan teknologi hologram, lho!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sumber: esportsportal.com[/caption]
Teknologi hologram saat ini masih dipandang sebelah mata. Namun, ternyata teknologi ini adalah masa depan bagaimana kita menikmati suatu pertandingan eSport secara langsung.
Jika kamu penggemar
DotA 2, maka kamu pasti pernah menyaksikan atau mendengar mengenai The International, sebuah kompetisi eSport terbesar untuk
DotA 2 yang menghadirkan banyak momen-momen bersejarah. [duniaku_baca_juga]
The International 2016 (TI6) dinobatkan sebagai acara eSport dengan teknologi paling canggih saat itu. Hal ini mayoritas karena efek teknologi hologram yang dikenalkan Valve dalam acara tersebut kepada para penonton. Hal ini menjadikan mereka yang pertama kali menerapkan teknologi tersebut ke dalam turnamen eSport.
Jika kamu perhatikan, ketika fase
pick hero terlihat bahwa satu tim telah memilih Faceless Void dan tim lainnya memilih Earth Spirit. Hal ini tentunya memudahkan para penonton untuk menyaksikan pertandingan jika dibanding hanya ditampilkan di layar lebar saja. Selain itu, pada TI6 juga terdapat suatu momen di mana ada sesi wawancara dengan hero dari
DotA 2—tentunya dengan menggunakan kembali teknologi hologram. Dalam video di bawah, hero yang di wawancarai adalah Windrunner. Terdapat juga suara-suara dari Windrunner yang diambil dari
gameplay yang terdengar kocak dan menghibur.
[duniaku_adsense] Sebelumnya, pasti banyak di antara kamu yang penasaran mengenai detail teknologi hologram ini dan bagaimana masa depan MOBA atau
Multiplayer Online Battle Arena seperti
Dota 2 dan
League of Legends. Dengan menggunakan teknologi hologram, kamu bisa secara detail melihat sosok obyek dalam bentuk 3D—berbeda dengan teknologi
Virtual Reality (VR) dan
Augmented Reality (AR) yang biasanya diimplementasikan dengan
headset atau kacamata besar.
Sumber: bestproducts.com[/caption] VR dan AR bukan menunjukkan pada kita 3D yang sesungguhnya, melainkan mereka menampilkan gambar 2D yang diolah oleh alat (
headset atau kacamata khusus) agar otak kita membayangkannya sebagai 3D. Hal ini tidak memberikan kita pengalaman 3D yang sesungguhnya. Sedangkan teknologi yang digunakan oleh Valve dalam TI6 menggunakan laser-laser untuk menciptakan bayangan dengan bentuk utuh. Hal ini tentunya lebih rumit dan lebih mahal dibanding menggunakan kacamata VR semata. Bahkan pada tahun 2012, konser Tupac di Amerika Serikat yang menampilkan bayangan penyanyi Tupac yang bergerak sambil menyanyi menghabiskan biaya $100.00-$400.00 (seharga Ferrari paling baru sekarang).
Lalu, bagaimana kira-kira The International
DotA 2 dan
League of Legends World Championship selanjutnya kita prediksi bakal menampilkan teknologi hologram yang heboh ini? Seperti inilah kira-kira gambar yang bisa dibayangkan:
Seperti stadion bola yang mempertontonkan game MOBA bukan? Hanya tinggal dimasukkan hologram dari para hero atau champion yang sedang bertanding. Pastinya penonton serasa berada di dalam dunia game sendiri dan sensasi yang dirasakan tentunya akan berbeda dibanding menonton di layar sebesar apapun. Teknologinya sendiri sebenarnya sudah ada tetapi pertanyaannya adalah kapan akan benar-benar digunakan. [read_more id="263162"] Bagaimana menurut kamu? Apa kamu setuju dengan masa depan turnamen eSport untuk MOBA akan seperti ini? Suarakan pendapatmu di kolom komentar ya...
Diedit oleh Snow