Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun Sony memastikan virus corona memiliki dampak kecil pada operasional PlayStation, ternyata masih ada hal yang tak bisa dihindari. Baru-baru ini, Sony mengumumkan bahwa game flagship mereka, The Last of Us 2, yang sejatinya rilis tanggal 29 Mei ini, akan di-delay rilisannya. Apa gerangan yang terjadi?
1. Dua game Sony dipastikan delay
Subuh tadi, Sony Interactive Entertainment mengumumkan bahwa mereka akan mendunda rilisan dua game eksklusif PlayStation, yaitu The Last of Us 2 dan Iron Man VR. Sony tidak memberikan estimasi tanggal rilis baru.
"Secara logistik, krisis global tidak memungkinkan bagi kami untuk memberikan rilisan game yang seharusnya," tulis SIE dalam keterangannya.
Baca Juga: The Last of Us Jadi Serial HBO! Kreatornya Jempolan Lho!
2. Permasalahan logistik akibat virus corona
Dalam kesempatan terpisah, tim Naughty Dog selaku developer The Last of Us 2 memohon maaf kepada para gamer atas penundaan rilis game tersebut. "Kami kecewa dengan keputusan ini, namun ini adalah yang terbaik bagi semua gamer. Kami berharap delay ini tidak akan lama dan kami akan memberikan update setelah kami mendapatkan perkembangan baru," tulis Naughty Dog.
Developer juga mengulang bahwa masalah logistik, dipastikan karena virus corona, memiliki dampak pada perilisan The Last of Us 2.
3. Logistik sulit atau ingin main aman?
Permasalahan distribusi memang jadi momok yang harus dihadapi oleh para publisher selama masa penyebaran virus corona. Ada dua kemungkinan delay sebuah video game dalam keadaan ini, yaitu delay saat pengiriman, atau main aman.
Delay saat pengiriman berakibat gamer di satu tempat tidak bisa bermain berbarengan dengan gamer di tempat lain. Meski demikian, hal ini bisa diatasi seperti cara Square Enix yang mempercepat rilisan Final Fantasy VII Remake di beberapa negara. Selain itu, game-game lain yang rilis dalam waktu dekat ini sepertinya masih siap menangani masalah distribusi tanpa harus memundurkan tanggal rilis.
Lalu masalah kedua adalah cari aman. Sony tahu wabah virus corona akan sangat mempengaruhi penjualan game mereka, setidaknya untuk versi fisik. Maka mereka menggunakan alasan distribusi untuk menunda rilis game sampai waktu yang tepat dimana penjualan mereka tidak akan terpengaruh.
Apapun alasan Sony, setidaknya kini Naughty Dog punya waktu ekstra untuk kembali memoles game mereka, serta memberikan pegawainya waktu istirahat lebih di masa-masa sulit ini.
Baca Juga: Karena Corona, FFVII Remake Rilis Lebih Cepat di Eropa dan Australia