Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkurangnya minat developer dan publisher mengikuti acara E3 2020 memberikan kesan bahwa kematian E3 sudah semakin dekat. Acara pameran video game yang diadakan sejak 1995 ini sudah semakin kurang relevan bagi para perusahaan game yang kini lebih menyukai pengumuman konten baru mereka lewat media digital.
Namun ternyata, faktor yang benar-benar menjadi pukulan berat bagi E3 bukanlah hal tersebut,m corona yang membuat E3 tahun ini batal diadakan!
1. Awalnya rumor berhembus dari developer dan publisher
Hari Rabu pagi tanggal 11 Maret, berbagai developer, publisher, dan media massa mulai menerima kabar bahwa E3 2020 akan dibatalkan. Sebagian besar masih menahan diri dan menunggu kepastian dari ESA selaku penyelenggara E3. Namun sebagian lainnya sudah memberikan peringatan dini untuk membatalkan semua tiket pesawat dan hotel untuk E3 2020.
Beberapa jurnalis memprediksi bahwa ESA akan memberikan pengumuman resmi pada hari Kamis waktu setempat, alias hari Rabu malam waktu Indonesia.
Baca Juga: E3 Makin Tak Relevan? Acara E3 Coliseum Tak Ada di E3 2020
2. ESA pastikan pembatalan E3 2020
Prediksi jurnalis ternyata benar. Di hari yang sama sekitar pukul 10:40 malam WIB, ESA mengumumkan bahwa penyelenggaraan E3 2020 resmi dibatalkan. Alasannya adalah untuk mengantisipasi peredaran virus corona.
ESA mengambil keputusan ini setelah melakukan rapat dengan para anggotanya. Pembatalan E3 ditujukan untuk menjamin keamanan dan kesehatan para peserta, staf, serta pengunjung E3.
3. 2020 jadi era E3 digital
Sebagai gantinya, ESA akan menyiapkan sebuah wadah untuk menyajikan konten E3 2020 secara digital. Mereka akan melobi para developer dan publisher untuk mengkoordinasikan sebuah acara E3 yang disiarkan live streaming ke seluruh dunia.
Selain itu, bos Xbox Phil Spencer juga sudah memastikan akan mengadakan sebuah digital event yang kemungkinan besar akan menjadi momen pengumuman resmi Xbox Series X. Sony dan Nintendo kurang lebih sudah memiliki acara seperti State of Play dan Nintendo Direct yang jadi andalan mereka.
Virus corona memang jadi faktor yang membuat E3 2020 batal diadakan, namun pada akhirnya virus ini juga yang memaksa E3 untuk mulai mengeksplor media digital ditengah menurunnya animo industri game terhadap acara pameran konvensional. Bagaimana menurut kamu sendiri?
Baca Juga: Absen di E3 2019, Sony Lagi-lagi Tak Akan Hadir di E3 2020?