TUTUP

Anak Berusia 9 Tahun di Italia Buat Game Bertema Virus Corona

Menghabiskan waktu luang selama lockdown

Italia merupakan salah satu negara dengan jumlah korban virus corona terparah di dunia. Saat ini Italia berada di peringkat ke-3 total kasus corona (195,351 kasus), dan peringkat ke-2 total korban jiwa (26,384 kasus).

Meski situasi di Italia sangat mengkhawatirkan, harapan di antara masyarakat masih terpancar. Salah satu contohnya adalah seorang anak berusia 9 tahun asal Milan yang membuat game bertema virus corona.

1. Ciptakan game bersama teman

Layaknya anak kelas 4 seusianya, Lupo Daturi harus belajar dari rumah karena peraturan lockdown di Italia. Namun hal tersebut tak menghalangi Lupo untuk tetap produktif. Di waktu senggangnya, Lupo bersama teman-temannya membuat game bersama-sama.

Game berjudul CERBA-20 VS COVID-19 ini merupakan game shooter 2D dimana gamer mengendalikan pesawat luar angkasa CERBA-20 untuk menembaki virus corona. Lupo belajar programming game dari ayahnya yang seorang manajer, hingga mencari tutorial di internet.

Baca Juga: Google Hargai Pejuang COVID-19 di Doodle Thank You Coronavirus Helpers

2. Orang tua tidak khawatir

news.yahoo.com

Orang tua Lupo sangat mendukung aktivitas membuat game yang dilakukan anak mereka. Sang ibu, Francesca, senang karena Lupo sangat antusias dalam kegiatan positif yang dilakukan anaknya. 

Sementara itu, Marco sang ayah menyebut bahwa Lupo dan temannya tengah menyiapkan sebuah proyek untuk belajar programming bersama-sama. "Ia bahkan diminta gurunya untuk membuat program lain yang berguna, bukan hanya game saja," tambah Marco.

3. Aktivitas serupa di Indonesia

Dok. AGI

Aktivitas Lupo membuat game di usia muda tentu mengingatkan pada kompetisi game jam Ayo Bikin Game di Rumah Aja yang diadakan beberapa waktu lalu. Kompetisi bikin game di rumah ini diikuti berbagai kalangan mulai dari mahasiswa hingga anak sekolah.

Terdapat beberapa entri game dari peserta yang masih duduk di bangku SD. Bahkan, ada pula pesertanya masih berusia 7 tahun dan berada di kelas 2 SD! Tentunya aktivitas seperti ini sangat direkomendasikan untuk mengembangkan skill di tengah-tengah keterbatasan.

Baca Juga: Ini Dia Para Pemenang Kompetisi Game Jam Ayo Bikin Game di Rumah Aja