Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Netflix dan Activision adalah dua raksasa IT dari dunia berbeda. Jika Activision fokus ke bidang video game, maka spesialisasi Netflix adalah film dan layanan streaming.
Namun baru-baru ini, keduanya saling bersitegang. Activision mencoba untuk menuntut Netflix di pengadilan! Apa alasannya?
1. Activision menuntut Netflix di California
Pada hari Jumat tanggal 4 Desember 2020 lalu, Activision melayangkan tuntutan kepada Netflix di pengadilan tinggi California, Amerika Serikat.
Ada beberapa alasan kenapa Activision menuntut layanan streaming video tersebut. Namun alasan utamanya adalah karena Netflix merekrut eksekutif Activision, CFO Spencer Neumann, saat masih terikat kontrak dengan Activision.
Baca Juga: Bukan Prioritas, Produksi Film Call of Duty Ditunda oleh Activision
2. Netflix rekrut eksekutif Activision yang masih dikontrak
Spencer Neumann bergabung dengan Netflix di akhir tahun 2018, dan kini bertanggung jawab atas segala urusan finansial dari layanan streaming tersebut. Ini adalah kedua kalinya Activision menuntut Netflix atas tuduhan yang sama.
Activision menyebut aksi Netflix merekrut eksekutif top yang masih terikat kontrak ini sebagai tindakan yang melanggar kode etik serta hukum.
3. Activision meminta ganti rugi
Rupanya, tuntutan Activision juga berhubungan dengan strategi bisnis Netflix yang mulai merambah video game. Dalam tuntutan mereka, Activision mengungkapkan kekesalannya bahwa sejak Neumann bergabung dengan Netflix, mereka merilis berbagai video game adaptasi dari serial TV seperti Stranger Things dan The Dark Crystal.
Atas tuntutannya, Activision meminta pengadilan untuk mencekal aksi serupa dari Netflix, serta ganti rugi moneter. Kira-kira, apa Activision bisa memenangkan kasus ini atau gak, ya?
Baca Juga: Adaptasi Live Action Netflix Alice in Borderland Pamerkan Klip Baru!