Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu berpikir, "Duh, game kesukaan aku kok belum ada lanjutannya ya?" Ternyata meskipun sebuah seri game sukses di kalangan gamer, namun karena satu dan lain hal, game tersebut tidak mendapatkan lanjutan terbaru setelah sekian lama.
Berikut ini ada beberapa judul game sukses yang tidak mendapatkan kelanjutannya setelah sekian lama. Apa saja gamenya?
1. Castlevania
Rilisan terakhir: Castlevania: Lords of Shadow 2 (2014)
Castlevania merupakan salah satu game aksi platformer populer dengan gaya unik yang menjadikannya beda dengan game platformer lain. Meskipun sukses, ternyata rilisan terakhir Castlevania ada di tahun 2014.
Menimbang popularitas game-nya yang kembali naik berkat adaptasi anime Netflix, tentunya kita penasaran apakah Konami akan membuat follow-up lewat game-nya? Dan apakah IGA akan kembali menukangi proyek itu, mengingat kini ia sudah disibukkan dengan seri game Bloodstained?
2. Silent Hill
Rilisan terakhir: PT (2014)
Masih seputar game Konami, mereka sebenarnya punya potensi untuk melakukan comeback dengan Silent Hill lewat demo game PT. Namun karena alasan tidak jelas dan lagi-lagi blunder keras Konami, proyek PT kandas di tengah jalan. Hideo Kojima keluar dari Konami, dan Guillermo del Toro kecewa berat. Duh!
Beberapa bulan terakhir ini, rumor tentang game Silent Hill baru kembali terdengar. Entah itu game-nya dibuat oleh developer luar Konami atau diakuisisi oleh Sony, Konami dengan tegas membantah rumor tersebut. Ayolah Konami...
3. Left 4 Dead
Rilisan terakhir: Left 4 Dead 2 (2009)
Ada mitos yang menyebutkan bahwa Valve tidak bisa mengeja angka 3. Imbasnya, tidak ada Half-Life 3, Half-Life 2 Episode 3, dan juga Left 4 Dead 3. Padahal, genre survival zombi masih cukup populer hingga hari ini.
Memang Valve sempat mengerjakan proyek Left 4 Dead 3 dimana game-nya kini menjadi open world survival dengan setting di Maroko. Namun game ini ternyata dibatalkan karena kendala dalam pengembangan engine Source 2. Apakah nantinya Valve akan melanjutkan proyek game ini?
4. Prince of Persia
Rilisan terakhir: Prince of Persia Escape (2018)
Game platformer klasik Prince of Persia meraih puncak popularitasnya lewat trilogi The Sands of Time, namun mulai meredup sejak reboot tahun 2008. Setelahnya, Prince of Persia banyak bermain di ranah spinoff kecil serta remake game klasiknya.
Rilisan terakhir Prince of Persia adalah game endless runner Prince of Persia Escape yang banyak dikritik. Mungkin sudah saatnya Ubisoft kembali menghidupkan seri game ini?
5. Driver
Rilisan terakhir: Driver: Speedboat Paradise (2014)
Saat Ubisoft mendapatkan hak untuk game Driver, mereka merilis game Driver: San Francisco dengan gameplay driving action yang unik. Serangkaian video esai dari Nick Robinson membuat game ini kembali populer dan menonjolkan kejeniusan game design-nya.
Saat ini, studio Ubisoft Reflections disibukkan dengan pengembangan The Division 2. Akankah tiba waktu dimana mereka kembali menciptakan game Driver baru?
Baca Juga: Girls' Frontline Umumkan Kolaborasi The Division Serta 4 Game Baru
6. Syphon Filter
Rilisan terakhir: Syphon Filter: Logan's Shadow (2007)
Ini adalah salah satu seri game first-party PlayStation yang sayangnya tidak dimaksimalkan penuh oleh Sony. Syphon Filter merupakan game third-person shooter yang mengedepankan gameplay stealth dan puzzle yang menantang.
Sony terakhir kali merilis game Syphon Filter di tahun 2007, dan nampaknya seri ini tidak menjadi bagian dari perjalanan PlayStation di masa kini. Developer-nya, SIE Bend, juga beralih ke IP baru Days Gone. Akankah mereka kembali menghidupkan Syphon Filter?
7. Splinter Cell
Rilisan terakhir: Splinter Cell: Blacklist (2013)
Splinter Cell: Blacklist kelihatannya menjadi semacam penutup dari kisah Sam Fisher yang sebelumnya dikembangkan dari era Double Agent dan Conviction. Namun apakah si agen rahasia ini pensiun begitu saja?
Karakter Sam masih terus hidup lewat crossover di game-game Tom Clancy lain. Bahkan kini proyek anime Netflix-nya sudah dimulai. Akankah game Splinter Cell hidup kembali?
8. Banjo-Kazooie
Rilisan terakhir: Banjo-Kazooie: Nuts & Bolts (2008)
Banjo-Kazooie bisa jadi merupakan sebuah seri game yang sukses hidup sebagai judul first-party di dua tempat berbeda. Game produksi Rare ini sangat populer di kalangan gamer Nintendo dan juga Xbox.
Kemunculan duo beruang-burung ini di game Smash Bros Ultimate membuat banyak gamer penasaran, apakah Banjo-Kazooie akan melakukan comeback? Mungkin harus menunggu setelah Rare selesai merampungkan game Xbox Series X mereka, Everwild.
9. Ridge Racer
Rilisan terakhir: Ridge Racer Draw & Drift (2016)
Game balapan andalan Bandai Namco, Ridge Racer seakan hilang ditelan bumi. Setelah sukses di Ridge Racer 7, game terbaru setelahnya terasa mengecewakan. Unbounded memiliki perubahan radikal karena dikerjakan developer game Flatout. Sementara itu, Ridge Racer Vita dikritik habis-habisan.
Kemungkinan Bandai Namco menghidupkan Ridge Racer rasanya cukup kecil. Saat ini mereka punya Project CARS 3 dan Fast & Furious Crossroads sebagai judul game balapan utama. Jika keduanya flop di pasar, mungkinkah Bandai Namco kembali ke salah satu franchise terbesar mereka ini?
10. Grand Theft Auto
Rilisan terakhir: Grand Theft Auto V (2013)
Rockstar Games masih terus mendukung perkembangan game GTA... lebih tepatnya sih GTA Online. Sejak tahun 2013, mereka terus mendorong banyak konten baru ke dalam game yang usianya sudah 7 tahun dan kini akan melintasi tiga generasi konsol berbeda.
Tapi akankah tiba waktu dimana infrastruktur game GTA V tidak mampu menampung konten-konten baru ini? Jika waktunya sudah tiba, mungkin Rockstar sudah harus memikirkan rencana untuk game GTA VI.
Itu dia 10 game sukses dan populer yang belum memiliki kelanjutannya. Adakah game favoritmu di sini? Dan apakah kami melewatkan judul game lain? Beri tahu di kolom komentar ya.