Walaupun banyak ditunggu-tunggu, tapi ternyata banyak gamer yang menganggap Diablo 3 tidak sebagus yang mereka bayangkan. Banyaknya error dan bug serta keharusan untuk terus bermain online membuatnya mendapat nilai yang sangat rendah di metacritic.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah kali ini Blizzard melakukan kesalahan terbesarnya? Mungkin iya mungkin tidak, yang pasti perilisan Diablo III bisa dibilang kurang mulus, selain berbagai error dan juga bug yang dikeluhkan gamer (suatu hal yang cukup langka bagi Blizzard), server Diablo III juga sempat down beberapa waktu, karena banyaknya gamer yang ingin mencoba game terbaru dari Blizzard tersebut. Dan karena DRM terbaru yang diterapkan oleh Blizzard, ini berarti gamer tidak bisa memainkan Diablo 3, yang selalu membutuhkan koneksi internet, baik untuk mode single player maupun multiplayer. Bukankah Ubisoft sudah mencoba cara ini dan gagal dengan mengenaskan? Kenapa juga Blizzard mencoba melakukan cara yang sama? Yah apapun itu, yang pasti sekarang nilai dari Diablo 3 di Metacritic menurut para gamer berkisar 3,6 point. Ini di rata-rata dari 2185 gamer (694 komentar positif, 1419 komentar negatif, dan sisanya netral) yang memberikan nilai di website tersebut. Di lain pihak, para kritikus dunia game memberi Diablo 3 nilai yang cukup tinggi. Di Metacritic, game ini mendapat nilai 86, yang di rata-rata dari penilaian 4 kritikus. Apakah ini berarti Blizzard juga akan tunduk pada masa, seperti halnya Bioware dan ME 3? Mungkin tidak, tapi yang pasti Blizzard harus berpikir 10 kali lipat jika ingin melakukan langkah seperti ini di kemudian hari.