Leon and Chris are back on RE6! Tapi itu semua belum cukup untuk mendefinisikan misteri dibalik angka 6. Singkap disini untuk info lebih lanjut.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masih ingat ketika Resident Evil (RE) hanya tentang T-Virus? Sekarang kita punya T-Virus, G-Virus, T+G -Virus, T-Veronica Virus, T-Abyss Virus, Progenitor Virus, Uroboros Virus, Cameron's Virus, Ancient Virus dan Las Plagas. RE sudah memasuki masa krisis. Capcom selalu mengulang dan mengubah sejarah dari seri RE yang membuat story-nya menjadi kacau. But is it important? Not really, kebanyakan dari kita tentunya memainkan RE untuk aksi dan setpiece yang dihadirkannya bukan story. Chris Redfield (RE1) masih terikat dengan B.S.S.A (Bioterorism Security Assessment Alliance) di China untuk menghentikan teroris. Leon Kennedy (RE2) ikut kembali dan masih dengan Secret Service, pelindung dari Presiden AS. Seperti yang kita ketahui dari trailer, Presiden AS sendiri adalah korban dari suatu virus yang menyerang berbagai negara. Akan ada 3 karakter baru yang mengambil tempat cukup penting di RE6. Pertama seorang lelaki tanpa nama yang darahnya dimungkinkan menjadi cure dari virus baru ini, gadis pirang yang dipercaya sebagai Ashley Graham (RE4), dan Hellen Harper yang menemani Leon dalam Secret Service. Dalam trailernya, Ashley diperlihatkan sedang menolong laki-laki tersebut untuk bertahan hidup, memimpinnya ke area berbahaya dan menginjeksinya dengan sesuatu. "I'm not going to let anything ahppen to you! The world needs you!" katanya dalam trailer. Dua game RE terakhir memfokuskan ke dalam satu lokasi saja (Spain dan Africa), tapi hal serupa tidak akan terjadi untuk RE6. Suatu hal yang tidak dilakukan Capcom sejak Code Veronica. Mereka menunjukan kota China yang penuh dengan cahaya dan suatu kota di AS bernama Tall Oaks yang mengingatkan kita pada Raccoon City. "This is Raccoon City all over again" seperti apa yang dikatakan Leon di trailernya. Pada trailernya kamu dapat menemukan 2 hal baru yang belum pernah diterapkan Capcom dalam game RE sebelumnya, cover dan shoot while walking. Sure, dalam RE4 kamu dapat bersembunyi dari TNT, namun cover disini lebih disesuaikan dengan game shooter yang beredar sekarang. Mengapa? Karena musuh yang kamu hadapi bukan zombie saja melainkan manusia lain dengan persenjataan lengkap. Ini tentunya memberikan variasi terhadap gameplay RE6 dari RE sebelumnya. RE6 dapat menjadi seri RE terbaik melihat dari berbagai fitur yang ditawarkannya. Namun tentunya semua dapat berjalan baik jika tidak ada kesalahan dari Capcom. Combat yang lembek dan AI yang bodoh (seperti dalam Operation Raccoon City atau ORC baru-baru) ini dapat menjadi problem besar. Apalagi dalam seri RE belum pernah menerapkan hero vs human. Hmmm, sepertinya Capcom sedang melakukan gamble disini. Menurut saya Capcom sudah mengetahui banyak kesalahan pada 2 RE terakhir (RE5 dan ORC) dan berusaha menanggulanginya untuk memuaskan fansnya (mengangkat karakter RE lain), tetapi juga tidak melupakan untuk meraup fans baru (dengan sistem gameplay modern) untuk terus melanjutkan seri RE. Kita nantikan kabar selanjutnya dari Capcom. httpv://www.youtube.com/watch?v=sS_bGpe9qE8&ob=av3n