TUTUP

Steam For Linux: Masa Depan Video Game di Platform Linux

Jarang terdengar gembar gembor perkembangan dunia Linux di tanah air ini. Padahal dalam beberapa tahun ini perkembangan Linux sangat signifikan, terutama dalam dunia gaming.

Steam For Linux[/caption] Jarang sekali terdengar gembar gembor perkembangan dunia Linux di tanah air ini. Entah apakah karena pemakainya yang sangat terbatas atau dibayang - bayangi raksasa Microsoft dan Apple. Padahal dalam beberapa tahun ini perkembangan Linux sangat signifikan, terutama dalam dunia Gaming. Sebut saja munculnya Android yang dikembangkan dari kernel Linux. Device - device yang bahkan kita tidak tahu kalau ternyata mereka memakai Linux sebagai OS embedded mereka, seperti lemari es, smart TV, bahkan mesin cuci. Linux telah dipakai luas di mana - mana tanpa kita sadari. Di dunia game sendiri sejak tahun lalu munculnya ungkapan Gabe Newell “Windows 8 a Catastrophe for Everyone” dan tertarik membawa Steam ke Linux dan mempersiapkan sejumlah game andalan mereka untuk bisa berjalan di Linux secara native. Hal ini juga diikuti Rob Pardo dari Blizzard, pembuat Starcraft, Warcraft series, dan Diablo, dengan "not awesome for Blizzard either". Meskipun begitu Blizzard masih belum ada niatan untuk melirik Linux dalam barisan distribusi mereka. Dengan masuknya Steam ke Linux maka sangat mungkin akan banyak game - game bagus yang akan tersedia di Linux. Steam sendiri telah diluncurkan secara resmi pada bulan Februari 2013 kemarin, dan tanggapan publik akan hal ini sangat luar biasa. Dalam survei yang dilakukan oleh Steam terhadap penggunanya, pengguna Steam di Linux selisih sedikit dengan pengguna Steam di Mac, yaitu pengguna Linux sebanyak 2,02% dan pengguna Mac sebanyak 3,07%. Hal ini menunjukkan betapa rindunya pengguna Linux akan hadirnya game berkualitas. Meskipun begitu, saat ini di Steam sendiri game - game yang tersedia untuk pengguna Linux masih kebanyakan game lama (top selling game: Counter Strike Source) atau game yang tidak begitu terdengar di telinga kita meskipun cukup bagus seperti Bastion, Faster Than Light, dll. Dukungan dari produsen kartu grafis[/caption] Dukungan datangnya game ke Linux tidaklah cukup, dibutuhkan dukungan peningkatan performa penggunaan hardware juga agar pengalaman bermain game tidak terganggu dan mendapatkan kepercayaan dari developer game. Nvidia akhir tahun lalu telah melepaskan driver khusus untuk Linux yang meningkatkan performa penggunaan graphic card Nvidia hingga dua kali dari driver versi sebelumnya. Tidak mau kalah, ATI juga release driver Catalyst terbaru pada awal tahun ini yang juga meningkatkan performa dan kompatibilitas pada Linux, hanya saja hingga kini (saat posting ini di publish) pengguna ATI Radeon masih banyak yang komplain akan ketidakstabilannya, baik yang menggunakan driver Catalyst, maupun driver open source. Dengan ini maka dunia pun mendefinisikan kembali arti Linux dalam dunia game. Banyak opini mengatakan tahun 2013 ini akan menjadi tahun berkembangnya Linux dengan pesat. Kita lihat apakah hingga akhir tahun akan lebih banyak lagi game keren yang akan di release di Linux dan seperti apa device khusus dari Steam, yaitu Steam Box, yang dibuat dengan OS Linux di dalamnya, akan release dan berhasil menarik perhatian dunia.