Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
The International 2015 akhirnya dimulai dengan perebutan Wild Card demi dua dua tempat terakhir menuju Main Event TI5. Hadir kembali untuk ke lima kalinya, wilcard kali akan dilaksanakan dalam double elimination bracket. 2 team pemenang dari round 1 akan melaju ke upper bracket, sedangkan 2 team yang kalah akan saling bertanding di lower bracket. Berikut ini adalah review pertandingan semalam oleh Tribekti Nasima, Co-Caster dotA2 Tv Indonesia.
Di sisi lain, MVP.Phoenix dan VEGA Squadron berhasil menunjukkan kelas yang seimbang. Sebelum menyambangi MVP.Phoenix di lower bracket, VEGA berhasil membawa CDEC ke 3 game, dan bahkan mendominasi early game di game 1 dan 2. MVP.Phoenix sendiri cukup solid ketika melawan Archon, dengan hero PA dimainkan QO, tetapi belum bisa mengimbangi CDEC. Team Archon, pasca gagal mendapatkan tiket menuju main event TI5[/caption] Akhirnya saat Vega Squadron menemui MVP.Phoenix, pertandingan memperebutkan slot terakhir menuju main event TI5 menjadi klasik. [read_more link="https://static.duniaku.net/2015/07/Main-Event-TI5-Vega-Squadron-ketika-kalah.jpg"> Vega Squadron, pasca gagal mendapatkan wildcard menuju main event.[/caption]
Dengan hasil ini CDEC dan MVP.Phoenix berhasil mendapatkan sisa dua slot terakhir menuju main event TI5. Di main event TI5, CDEC dan MVP.Phoenix akan bergabung dengan 14 tim lainnya – ViCi Gaming, Evil Geniuses, Team Secret, Invictus Gaming, LGD Gaming, Cloud 9, Team Empire, Virtus.Pro, Newbee, Fnatic, EHOME, Na’Vi, Complexity, and MVP.Hot6ix – untuk memperebutkan prize pool sebesar $17.512.943.