Pada hari Kamis kemarin, menjadi hari pertama salah satu turnamen e-Sports berskala internasional yang dihelat di Jakarta. Dinamika apa saja yang terjadi selama Day 1 IeSF 8th Esports World Championship?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Day 1 IeSF 8th Esports World Championship telah berlangsung hari Kamis kemarin dengan ABC Mall Ancol sebagai arenanya. Pada hari pertama kemarin dijadwalkan akan dilakukan pertandingan kualifikasi grup dalam tiga cabang permainan yang dipertandingkan. Seperti apa dinamika yang terjadi pada Day 1 IeSF Esports World Championship? Day 1 IeSF 8th Esports World Championship ini dibuka dengan upacara pembukaan, yang menandakan dimulainya gelaran IeSF Esport World Championship kedelapan. Upacara pembukaan ini dimulai dengan sambutan dari President of International e-Sports Federation (IeSF), Byung Hun Jun. Turut memberikan sambutannya juga Ketua Federasi Olahraga Rekreasi-Masyarakat Indonesia (FORMI) sekaligus Ketua Pelaksana TAFISA 2016, Bapak Hayono Isman. Dilanjutkan dengan pembacaan sumpah atlet dan wasit dimana Richard Permana dari kontingen Indonesia didaulat sebagai pembacanya. Setelah upacara pembukaan, maka dimulailah rangkaian pertandingan! Dengan total 340 atlet dalam tiga cabang permainan dari 32 negara, arena di ABC Mall Ancol menjadi tempat berkumpulnya para atlet yang akan menjalani pertandingan kualifikasi. Seluruh pertandingan kualifikasi ketiga cabang dijadwalkan dilakukan serentak, dengan Main Venue menampilkan beberapa pertandingan kualifikasi League of Legends. Kualifikasi pada hari pertama ini ternyata diwarnai musibah matinya internet di area venue, yang menyebabkan seluruh pertandingan kualifikasi harus dihentikan. Musibah yang mulai terjadi sekitar pukul 3 kurang ini berlangsung cukup lama sampai malam. Hal ini menyebabkan pertandingan kualifikasi hari pertama tidak dapat dilanjutkan dan terpaksa diundur ke hari kedua. Meskipun begitu, ada beberapa pertandingan yang tetap dapat dimainkan, salah satunya pertandingan di Main Venue yang menyajikan pertarungan League of Legends antara Indonesia melawan Malaysia. Meski tetap dapat menjalankan beberapa pertandingan, hal ini membuat banyak kesan negatif dari pihak peserta yang sudah menunggu semenjak pagi. Beberapa peserta dan ofisial berbagai kontingen tampak bergantian melakukan protes kepada pihak penyelenggara. IeSF pun menyampaikan permintaan maaf atas musibah yang terjadi. Semoga di hari berikutnya, musibah ini sudah dapat diatasi ya! Adapun untuk hasil yang diperoleh kontingen Indonesia di hari pertama : (CS:GO) Indonesia 16 - 0 Mesir (Indonesia dinyatakan menang walk-out) Indonesia 0 - 0 Vietnam (Belum dipertandingkan) (League of Legends) Indonesia 0 - 1 Malaysia Indonesia 0 - 0 Mesir (Belum dipertandingkan) (Hearthstone) Indonesia 2 - 0 India Indonesia 0 - 0 Mesir (Belum dipertandingkan) Indonesia 0 - 0 Italy (Belum dipertandingkan)