CEO Evil Geniuses, Peter "PPD" Dager tiba-tiba tercatat membentuk satu tim Dota 2 baru. Tanda kembalinya dia menjadi pemain, atau ada hal lain?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Peter "PPD" Dager[/caption] Spring Shuffle nampaknya menjadi ajang untuk memberi kejutan dengan kemunculan tim-tim baru yang dibentuk oleh beberapa pemain bintang Dota 2 - bersamaan dengan kehebohan dari para pemain yang terlibat di dalamnya. Kejutan ternyata juga diberikan oleh Peter "PPD" Dager, yang tanpa ada angin tanpa ada badai tiba-tiba membentuk tim Dota 2 baru. Hal ini menjadi kejutan besar karena status dari PPD - yang pada pertengahan Desember 2016 ditunjuk sebagai CEO dari organisasi Evil Geniuses. PPD sendiri menyatakan berpindah haluan dari pemain menjadi manager di organisasi Evil Geniuses sejak Fall Shuffle tahun lalu, meskipun dia tidak menyatakan akan melakukan pensiun seperti yang dilakukan Fear - yang sekarang menjadi pelatih bagi Evil Geniuses. Dalam laman resmi pendaftaran tim Dota 2, PPD tercatat bergabung bersama tim yang dinamakan WanteD. WanteD sendiri sudah terisi oleh lima pemain, dimana selain PPD diisi juga oleh Kim "QO" Seon-yeop, Rasmus "Chessie" Blomdin, Jio "Jeyo" Madayag, dan Noah "boris" Minhas. Hal ini diumumkan melalui cuitan di akun Twitter dari PPD tentang pembentukan tim ini. Dia juga mengunggah satu video penjelasan tentang pembentukan tim ini dan juga tentang bagaimana pandangannya selama berada di lingkungan managerial dari Evil Geniuses. Dalam video dan deksripsi, PPD menyebut bahwa WanteD akan menjadi tim sampingan bagi dirinya untuk mengikuti beberapa turnamen di musim ini. [youtube_embed id="sfUCY0x-yas"] Meskipun "hanya" menjadi tim sampingan bagi PPD, WanteD nampaknya serius dalam memilih pemain - yang sebenarnya berujung terhadap spekulasi baru mengenai pemain didalamnya. Seperti yang tercatat, QO merupakan andalan bagi MVP Phoenix dan Chessie yang berada di dalam naungan compLexity Gaming - meskipun tengah melakukan rehat dari dunia profesional. Dalam video yang diunggah tersebut, PPD juga menyatakan bahwa prioritasnya masih untuk Evil Geniuses, karena jabatannya sebagai CEO dan keterikatan lainnya. Meskipun begitu, tersirat bahwa sebenarnya dirinya mengalami "kebosanan" karena tidak terlibat langsung dalam dunia kompetitif Dota 2 sebagai pemain, apalagi hasrat bermainnya masih sangat tinggi dan juga usianya pun masih relatif muda. Kim "QO" Seon-yeop[/caption] QO mungkin akan menjadi berita terbesar mengenai bergabungnya dia dalam WanteD. Salah satu midlaner terbaik Korea dan region SEA ini tidak pernah memberikan indikasi apapun bahwa dirinya akan meninggalkan MVP Phoenix. Meski belum ada pernyataan resmi, masuknya QO sekaligus mengindikasikan pecahnya roster dari MVP Phoenix - setelah ditinggal juga oleh Kim "DuBu" Doo-young dan Lee "Forev" Sang-don. Rasmus "Chessie" Blomdin[/caption] Chessie merupakan pemain yang sedang melakukan rehat dari dunia profesional, setelah terakhir membela compLexity Gaming. Meskipun melakukan rehat, Chessie masih melakukan streaming dengan membawa nama compLexity Gaming. Dalam cuitan di akun Twitter-nya, Chessie memang tertarik untuk kembali berkompetisi dalam sejumlah turnamen di tahun 2017. Jio "Jeyo" Madayag[/caption] Jeyo merupakan salah satu pemain yang terhitung veteran di dunia kompetitif Dota 2. Pemain yang berkewarganegaraan ganda (Kanada dan Filipina) ini dikenal luas melalui performanya saat membela compLexity dan Evil Geniuses pada periode 2012-2014. Di tahun 2016 Jeyo sempat membela Team Archon dan Rave, meskipun akhirnya dirinya keluar dari Rave pada Agustus 2016 dan tidak memiliki tim setelahnya. boris merupakan nama baru yang sepertinya akan dibawa PPD untuk berkembang di dunia profesional Dota 2. Dalam video di atas, PPD menyebutkan bahwa boris memiliki potensi yang teramat sangat besar dan dia tertarik untuk bermain bersama dengan boris sekaligus mengembangkan potensinya. boris bisa saja menjadi salah satu prospek muda yang dibawa PPD, seperti saat PPD mengembangkan Suma1L di Evil Geniuses dulu. Menurut kamu, apa sih yang direncanakan oleh sang CEO Evil Geniuses ini? Diedit oleh Arya W. Wibowo