Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di era internet seperti sekarang, belanja secara online adalah hal yang sangat wajar. Itu pula yang banyak dilakukan gamer jaman sekarang. Kalau satu dekade lalu, para gamer ini masih berkumpul di toko-toko game (ah, jadi ingat GameQuarters nih...), maka dengan kemudahan internet sekarang gamer lebih banyak beli kebutuhan gamenya via online. Beli via online memang praktis, nggak pake ribet. Namun bukan berarti tidak ada risikonya. Barang terlambat datang itu biasa. Yang lebih parah, barang itu salah kirim, barang rusak di pengiriman, bahkan raib karena penipuan! Search saja di google keyword 'JNE PARAH!', kita bisa lihat betapa besar risiko beli via online. Saran saya, selalu cari trusted seller di komunitas-komunitas game. Mereka bisa dikenali dari reputasinya, juga rekomendasi komunitas. Jangan tergiur hanya karena harga miring. Bisa-bisa barangnya nggak beneran ada. ZONK gan! ZONK!! Suasana gudang JNE[/caption] Salah satu di antara timbunan kardus itu ada paket-paketmu, lho.[/caption] Hal ini pula yang dialami gamer ABG asal Brazil. Tergoda dengan harga PS4 miring di ebay, dia pun beli tanpa pikir panjang. Seperti yang pernah diberitakan Duniaku.net sebelumnya, harga PS4 di Brazil sangat mahal! Bahkan paling mahal di seluruh dunia (baca: Harga Xbox One dan PS4 Bakal Lebih dari Sepuluh Jutaan di Brazil!). Delapan belas juta lebih! Saking mahalnya, ada guyonan yang bilang kalau kamu orang Brazil dan pengen punya PS4, akan lebih murah beli tiket pesawat PP Brazil-US, beli PS4 di sana, dan dibawa pulang, dibandingkan beli PS4 resmi di Brazil. Segitunya ya... Kembali ke gamer Brazil yang beli PS4 di ebay. Yang menarik adalah ketika paket yang dia beli sampai di tangan. Apa isinya? ZONK!![/caption] Betul, dua buah PS2 dan satu Fusion Card YuGiOh. Mungkin analoginya adalah PS2 + PS2 = PS4 (+ adalah Fusion). Hahahaha!! Saya mencoba menelusuri korban lewat jagad maya. Namun sampai artikel ini ditulis, saya belum mendapatkan jejaknya. Duh, malang betul nasibmu, gamer Brazil. Hal ini juga menjadi bahan diskusi kawan-kawan gamer Indonesia lewat Facebook.