Ternyata Mega Evolution menyiksa 9 pokemon berikut! Apakah kalian tega membuat pokemon kalian berevolusi ke bentuk Mega setelah membaca artikel ini?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mega Evolution menyiksa Pokemon! Baru-baru ini entri di pokedex Pokemon Ultra Sun/Ultra Moon menyajikan latar belakang Mega Pokemon yang mengejutkan! Berikut daftar 9 Pokemon yang menjadi korban!
[duniaku_adsense] [duniaku_baca_juga] [page_break no="1" title="Aerodactyl"]
Sebagian tubuh Mega Aerodactyl berubah menjadi batu. Sebagian ahli mengatakan bahwa justru inilah wujud asli dari Aerodactyl. Sayangnya penampilan keren dan kekuatan hebat yang dimiliki oleh Mega Aerodactyl ini harus dibayar dengan harga yang mahal.
Moon: When it Mega Evolves, it becomes more vicious than ever before. Some say that's because its excess of power is causing it pain. Berdasarkan deskripsi Mega Aerodactyl di pokedex game
Pokemon Moon, Mega Aerodactyl berubah menjadi semakin ganas. Pokedex menjelaskan kalau ini dikarenakan rasa sakit yang berlebih membuatnya kesakitan. Jelas sekali kalau
Mega Evolution menyiksa Aerodactyl, bukan? [read_more id="335415"] [page_break no="2" title="Scizor"]
Scizor termasuk pokemon yang tersiksa akibat
Mega Evolution! Memang penampilannya jadi makin keren dan juga makin kuat berkat evolusinya ini, tapi ternyata bahaya menantinya jika ia tidak hati-hati. Kenapa?
Sun: The excess energy that bathes this Pokémon keeps it in constant danger of overflow. It can't sustain a battle over long periods of time. Tampak dari deskripsinya di Pokedex game
Pokemon Sun, Mega Scizor yang mendapatkan kekuatan berlebih ini senantiasa berada dalam bahaya. Jika energi yang mengalir dalam tubuhnya ini meluap, sesuatu yang tentunya tidak akan menyenangkan akan terjadi pada Mega Scizor. Bahkan ia jadi tidak bisa bertarung dalam waktu yang lama. Bukankah itu artinya
Mega Evolution menyiksa Scizor karena ia jadi harus mati-matian menjaga energi dalam tubuhnya agar tidak meluap-luap? [page_break no="3" title="Gyarados"]
Pada kasus Gyarados, tampak sekali
Mega Evolution menyiksa dirinya jika dilihat dari deskripsi Mega Gyarados di pokedex. Meski Gyarados berubah menjadi sangat kuat, efek samping yang diterimanya tidak kalah buruk.
Sun: Mega Evolution also affects its brain, leaving no other function except its destructive instinct to burn everything to cinders. Dijelaskan dengan gamblang bahwa
Mega Evolution mempengaruhi otak Gyarados. Pengaruhnya begitu kuat sampai otaknya tak lagi berfungsi dengan normal, menyisakan instingnya untuk membakar apapun yang dilihatnya sampai jadi abu. Sebegitu tersiksanya Gyarados sampai ia harus membakar semuanya?
Tak hanya itu, ternyata Mega Evolution menyiksa pokemon lain juga! Lanjut ke halaman kedua untuk tahu siapa pokemon lainnya!
[page_break no="4" title="Lucario"]
[duniaku_adsense]
Mega Evolution menyiksa Lucario juga, bahkan sampai ditunjukkan di serial animasi di mana Lucario milik Korrina hampir selalu kehilangan kendali tiap kali berevolusi ke bentuk
Mega. Hal ini seakan menekankan bahwa
Mega Evolution berdampak buruk pada pokemon yang melakukannya.
Moon: It readies itself to face its enemies by focusing its mental energies. Its fighting style can be summed up in a single word: heartless. Menurut deskripsi pokedex
Pokemon Moon, setelah berevolusi Mega Lucario menjadi petarung yang tidak memiliki belas kasihan pada lawannya. Kita juga tahu bahwa kekuatan
Mega Evolution yang meluap-luap bisa mengakibatkan pokemon hilang kendali. Bisa saja gaya bertarung Mega Lucario yang tanpa belas kasihan ini diakibatkan oleh rasa sakit yang tak tertahankan sehingga membuatnya hilang kendali, bukan? [read_more id="345049"] [page_break no="5" title="Salamence"]
Salamence juga termasuk pokemon yang jadi korban!
Mega Evolution menyiksa pikiran pokemon ini dan membuatnya jadi makhluk buas tanpa ampun. Ini terlihat dari deskripsinya di Pokedex terbaru di game
Pokemon Sun/Moon.
Sun: Anyone standing in its path gets sliced right in two, while this Pokémon continues its flight without interruption. Moon: Mega Evolution fuels its brutality, and it may even turn on the Trainer who raised it. It's been dubbed "the blood-soaked crescent." Berkat
Mega Evolution, Salamence menjadi Pokemon brutal yang bahkan mungkin bisa berbalik menyerbu
Trainer yang merawatnya. Bahkan karena saking brutalnya, Salamence juga bisa membelah siapapun yang menghalangi jalannya. Bukankah ini artinya
Mega Evolution menghilangkan akal sehatnya? [page_break no="6" title="Pinsir"]
Berikutnya adalah Pinsir sang Pokemon serangga! Akhirnya Pinsir mendapatkan sayapnya berkat
Mega Evolution. Sayangnya, tetap saja
Mega Evolution menyiksa Pinsir meski dengan sesuatu yang agak berbeda. Mungkin sekilas kita tidak akan menganggap itu siksaan, kenapa?
Sun: The influence of Mega Evolution leaves it in a state of constant excitement. It pierces enemies with its two large horns before shredding them. Selama berada dalam wujud Mega, Pinsir akan terus merasa antusias dan semangat. Bukankah ini hal yang baik? Ya, sekilas memberikanmu perasaan senang dan gembira bisa menjadikan hidupmu lebih baik ... tapi tidak jika ini terjadi terus menerus selama pertarungan berlangsung. Bayangkan jika monster yang mampu menembus siapapun dengan kedua tanduknya ini melakukannya dengan riang gembira. Tak jauh beda dengan efek halusinasi dari narkoba, bukan?
Masih ada pokemon yang lebih tersiksa akibat Mega Evolution. Segera periksa halaman terakhir untuk daftar berikutnya!
[page_break no="7" title="Kangaskhan"]
[duniaku_adsense] Kangaskhan, pokemon yang terdiri dari ibu dan anak ini juga tak luput dari siksaan! Meski agak berbeda dalam kasus Kangaskhan karena
Mega Evolution menyiksa sang ibu saja dengan menjadikannya khawatir berlebihan terhadap anaknya.
Moon: Thanks to Mega Evolution, its child grows. But as the child is good only at fighting and nothing else, its mother feels uneasy about its future. [read_more id="339797"] Memang berkat
Mega Evolution, sang bayi Kangaskhan jadi tumbuh besar. Namun karena sang bayi akhirnya malah ahli berkelahi, ibu Kangaskhan jadi khawatir terhadap masa depan anaknya. Siksaan apa yang lebih berat dari kekhawatiran sang ibu pada tumbuh kembang anak? [page_break no="8" title="Garchomp"]
Pokemon yang desainnya seperti gabungan hiu dan naga ini juga tersiksa oleh
Mega Evolution. Bagaimana tidak? Sayap yang dibangga-banggakan olehnya itu "meleleh" karena berevolusi dan berubah menjadi sabit besar. Pokedex bahkan menjelaskan kalau Garchomp tidak menyukai perubahan itu.
Sun: Excess energy melted its arms and wings, transforming them into giant scythes. Moon: Its vaunted wings become scythes, sending it mad with rage. It swings its scythes wildly and slices the ground to pieces. Energi yang didapat dari
Mega Evolution begitu besar sampai melelehkan lengan dan sayapnya dan mengubahnya menjadi sabit. Namun justru karena sayap kebanggaannya berubah, Garchomp menjadi murka dan mengayunkan lengan sabitnya dengan liar. Tak cuma itu, proses lengan yang meleleh tentu tidak mungkin tak terasa apa-apa, bukan? [page_break no="9" title="Glalie"]
Parah,
Mega Evolution menyiksa Glalie dengan membuat rahangnya dislokasi! Bukan main-main, di deskripsi pokedex game
Pokemon Sun/Moon jelas mengatakan bahwa rahang Glalie patah akibat berevolusi ke bentuk
Mega.
Sun: The excess energy from Mega Evolution spilled over from its mouth, breaking its jaw. It spews endless blizzards. Moon: It envelops prey in its mouth, freezing them instantly. But its jaw is dislocated, so it's unable to eat them. Dalam deskripsi Mega Glalie di
Pokemon Sun, energi
Mega Evolution yang berlebihan itu membuat rahangnya rusak sampai-sampai Glalie memuntahkan badai salju yang tiada hentinya. Bahkan Mega Glalie juga tak bisa memakan mangsanya akibat rahang yang lokasinya sudah rusak itu. Siksaan apa yang lebih buruk dari kelaparan?
Itulah 9 pokemon yang tersiksa akibat berevolusi menjadi
Mega. Membaca ini, apakah kalian tetap mau memaksa pokemon kalian untuk berevolusi
Mega? Tulis jawabanmu di kolom komentar, ya!
Sumber: Bulbapedia