Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Satu lagi pelajaran berharga agar kamu tidak bermain game terlalu berlebihan dan memperhatikan waktu istirahat. Seorang remaja di Republik Bashkortostan, Rusia ditemukan tewas di kamarnya setelah bermain game selama 22 hari NONSTOP!
[read_more id="183467"] Adalah Rustam, remaja berusia 17 tahun yang naas tersebut. Awalnya, dia harus beristirahat di rumah karena mengalami kecelakaan dan patah kaki. Berhari-hari di rumah membuat Rustam bosan, dan akhirnya mulai bermain game, tepatnya Dota. Karena keasyikan, Rustam pun hampir setiap hari bermain Dota, bahkan tanpa berhenti kecuali untuk makan dan tidur sebentar. Puncaknya, dia memainkan Dota selama 22 hari nonstop, yang akhirnya berujung kepada kematiannya. Dari hasil penyelidikan, Rustam memang dikenal sangat hobi memainkan Dota. Bahkan, dalam satu tahun terakhir, dia kabarnya sudah menghabiskan 2000 jam waktu hidupnya untuk memainkan game MOBA tersebut. Setiap hari, rata-rata Rustam menghabiskan waktu lebih dari 6 jam untuk memainkan game tersebut. Setelah mengalami patah kaki, Rustam pun semakin intens memainkan Dota karena dilanda kebosanan karena harus beristirahat di kamarnya setiap hari. Tewasnya Rustam ini pertama kali diketahui oleh kedua orangtuanya. Seperti dilansir dari BlokNot, kedua orang tua Rustam heran karena mereka tidak mendengar suara jari Rustam yang menekan-nekan keyboard pada tanggal 30 Agustus 2015 kemarin. Saat mereka membuka kamar, mereka pun menemukan Rustam yang sudah tidak bergerak. Segera Rustam pun dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Sejak mengalami patah kaki pada tanggal 8 Agustus, memang total Rustam sudah menghabiskan 22 hari nonstop untuk memainkan game tersebut. Dia hanya berhenti sesekali untuk tidur sebentar dan makan makanan kecil. Menurut pakar kesehatan Azat Hafizov, apa yang dialami oleh Rustam ini bisa dialami oleh siapa saja yang duduk terlalu lama, salah satunya saat menjalani penerbangan yang sangat lama. "Kemungkinan Rustam tewas karena pembekuan darah. Pembekuan darah ini terjadi pada sekitar 50% penderita patah tulang," ungkap Azat. Boleh-boleh saja kita hobi bermain game, namun jangan lupa untuk tetap memperhatikan kesehatan ya. Meskipun kamu sedang dalam kondisi sakit dan tidak bisa keluar rumah, tetap ada baiknya beristirahat sejenak setelah satu atau dua jam bermain, dan gerakkan sedikit tubuh meskipun hanya sekedar senam kecil dan berjalan-jalan keliling kamar..
Sumber: [outbound_link text="Mirror" link="http://www.mirror.co.uk/news/world-news/tragic-teen-gamer-dies-after-6373887"]