TUTUP

Seperti Ini Lho Game Dragon Ball Online yang "Sebenarnya"!

Dragon Ball Online client, yang dikembangkan NTL Inc dan mendapat lisensi dari Bandai Namco

Dua web based game Dragon Ball Online dirilis dalam waktu berdekatan. Akan tetapi, seperti apa game Dragon Ball Online yang "sebenarnya"?

Sebagai salah satu manga dan anime legendaris, [outbound_link text="Dragon Ball" link="http://en.wikipedia.org/wiki/Dragon_Ball"] tentu menarik minat industri media lainnya untuk mengadaptasinya, termasuk game untuk berbagai macam platform. Beberapa hari lalu, kami sempat menuliskan adanya dua game Dragon Ball Online yang memasuki pasar Indonesia. Satu adalah Anime Saiyan yang sudah memulai layanannya tanggal 19 Maret 2015, dan satunya lagi adalah Dragon Ball Online dari Wave Game yang siap dirilis besok, 26 Maret 2015. Namun ada satu persamaan antara dua game tersebut, yaitu keduanya merupakan web game dan bukan [outbound_link text="game Dragon Ball Online" link="http://en.wikipedia.org/wiki/Dragon_Ball_Online"] versi client yang mendapat lisensi dari Bandai Namco. Lantas, seperti apa game Dragon Ball Online versi client yang "sebenarnya"? [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/03/21/dragon-ball-online-indonesia-wavegame/" title="WaveGame Siap Rilis Dragon Ball Online di Indonesia!"] Game Dragon Ball Online versi client dikembangkan oleh NTL Inc bekerja sama dengan Bird Studio dan Shueisha yang merupakan publisher dari manga-nya. Game ini pun mendapatkan campur tangan langsung dari sang kreator, Akira Toriyama yang turut membantu pengembangan kisah dan juga desain karakternya. Bahkan, Akira Toriyama disebut sudah ikut dalam pengembangan game ini selama lima tahun! Dragon Ball Online awalnya direncanakan rilis pada tahun 2007, namun akhirnya molor cukup lama hingga Januari 2010. Dan tepat pada bulan Februari 2010, game ini pun akhirnya mulai membuka layanannya di Korea Selatan. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/03/23/anime-saiyan-dragon-ball-playwebgame/" title="Rilis Lebih Dulu, Anime Saiyan Ini Mirip dengan Dragon Ball Online dari WaveGame"] Event dalam Dragon Ball Online ini mengambil setting pada tahun 1000 atau 216 tahun setelah saga Buu berakhir. Kamu akan memerankan seorang karakter yang datang dari satu masa yang akhirnya terdampar di tahun 1000 dengan bantuan Time Patrol Capsule serta Trunks. Di dalam game ini, kamu juga bisa menjelajah dari satu masa ke masa yang lain untuk mengubah masa lalu dan memperbaiki masa depan. Game ini mengusung genre MMORPG, dimana kamu akan berpetualang untuk mengumpulkan tujuh bola naga, berkompetisi dalam Tenkaichi Budokai, serta berinteraksi dengan pemain lainnya. Game ini menyediakan tiga ras berbeda, antara lain Human, Namekian dan Majin. Dari tiga ras tersebut, terbagi lagi menjadi beberapa class berbeda yang disesuaikan dengan ras masing-masing seperti Martial Artist, Spiritual Artist dan Engineer untuk Human; Dragon Clan dan Warrior (Namekian); serta Wonder Majin dan Mighty Majin (Majin). Pasca membuka layanan di Korea pada tahun 2010, Dragon Ball Online pun mulai membuka layanan di beberapa negara lainnya, seperti Taiwan (Juni 2011) dan Hong Kong (September 2011). Sayangnya, umur Dragon Ball Online hanya dua hingga tiga tahun saja, dimana pada tahun 2013 layanan game ini di tiga negara tersebut akhirnya ditutup secara bergantian, mulai dari Korea (September 2013) hingga Taiwan dan Hong Kong (Oktober 2013). Mungkin kamu merasa bahwa Dragon Ball Online ini kisah dan setting-nya kok mirip dengan Dragon Ball XenoVerse ya? Kamu tidak salah, karena XenoVerse adalah "penerus" dari Dragon Ball Online ini. Pasca penutupan server di tiga negara tersebut, pada tahun 2014 sempat muncul sebuah website teaser Dragon Ball Z New Project yang menampilkan beberapa screenshot. Banyak penggemar mengira bahwa proyek baru tersebut adalah Dragon Ball Online yang reinkarnasi dengan gameplay dan grafis yang lebih baik. Namun ternyata, proyek baru tersebut adalah Dragon Ball Xenoverse yang akhirnya dirilis pada bulan Februari 2015 kemarin. XenoVerse sendiri juga "meminjam" beberapa aset Dragon Ball Online yang dibuat oleh Akira Toriyama. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/20/review-dragon-ball-xenoverse-mengecewakan-lho-kok-bisa/" title="Review Dragon Ball Xenoverse Mengecewakan. Lho, Kok Bisa?!"] Bagi kamu penggemar anime dan manga Dragon Ball, tidak ada salahnya untuk mencoba Dragon Ball Online dari WaveGame atau Anime Saiyan dari PlayWebGame untuk mengisi waktu tanpa harus membeli konsol atau handheld tertentu. Akan tetapi jika kamu memiliki konsol atau PC, maka XenoVerse bisa menjadi pilihan. Lantas, bagi para pemilik 3DS, kamu bisa menunggu perilisan Dragon Ball Z: Extreme Butouden yang kabarnya rilis pertama kali di Jepang pada 11 Juni 2015 mendatang. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/03/24/footage-pertama-dragon-ball-z-extreme-butouden-goku-vs-vegeta-dikeroyok-assist/" title="Footage Pertama Dragon Ball Z: Extreme Butouden, Goku vs Vegeta Dikeroyok Assist!"]
  • [outbound_link text="Website Resmi Dragon Ball Online (Wave Game)" link="http://dragonball.wavegame.net/id"]
  • [outbound_link text="Website Resmi Anime Saiyan (PlayWebGame)" link="http://saiyan.playwebgame.com/home"]