Untuk saat ini, kamu cuma bisa menyimpannya di memori internal. Rentan hilang jika konsolmu mengalami masalah.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berdoalah Nintendo Switch-mu tidak bermasalah, karena untuk saat ini save data Nintendo Switch masih belum bisa dipindahkan ke media lainnya!
Saat ini gamer di seluruh dunia mungkin tengah bersuka cita dengan dirilisnya konsol baru, Nintendo Switch ke pasaran. Namun layaknya konsol-konsol edisi perdana, rupanya Nintendo Switch masih memiliki beberapa masalah baik dari segi
hardware maupun
software. Sampai saat ini sudah ditemukan sedikitnya
Nintendo Switch hanya memiliki kapasitas memori internal sebesar 32GB, dan nyaris seperempat di antaranya digunakan untuk sistem. Anggaplah kamu hanya memiliki kurang lebih 24GB untuk menyimpan
save data. Penuh atau tidak, suatu saat kamu pasti ingin memindah
save data hasil jerih payahmu ke media lain, microSD misalnya untuk sekedar membuat
backup. Sayangnya, untuk saat ini kamu tidak bisa melakukan hal tersebut, dan Nintendo pun sudah memastikan hal tersebut
[duniaku_adsense] Dalam FAQ-nya, Nintendo mengonfirmasikan bahwa
save data HANYA bisa disimpan di memori internal dan tidak bisa disimpan atau dikopi ke microSD. Lantas bagaimana jika memori internal sudah penuh? Maka solusinya hanya ada satu: menghapus save data lama yang sudah tidak kamu gunakan. Bukan hanya ke microSD, bahkan untuk memindah ke konsol lain pun tidak bisa, paling tidak untuk saat ini. Tentu sebuah batasan yang cukup mengganggu, mengingat di konsol-konsol lain seperti PS4 kita bisa dengan mudah memanajemen ruang penyimpanannya. Namun bukan tidak mungkin, di
update-update firmware selanjutnya, Nintendo bakal memberikan fitur ini. [read_more id="299217"] Untuk saat ini, mungkin ketidak hadiran fitur memindah
save data Nintendo Switch ini belum terasa karena toh game yang sudah dirilis masih bisa dihitung dengan jari. Namun dengan seiring bertambahnya koleksi game-mu nanti, sepertinya cepat atau lambat Nintendo harus segera mencari solusi untuk masalah ini. Bagaimana menurutmu?
Sumber: Nintendo/Kotaku