TUTUP

Review LEGO Star Wars The Force Awakens: Hadirkan Pengalaman Berbeda dari Filmnya!

Beberapa adegan dalam game ini tidak ada di versi filmnya lho! Penasaran?

Terbilang cukup telat karena baru dirilis selang setengah tahun setelah filmnya. Namun apakah LEGO Star Wars The Force Awakens ini masih asyik untuk dimainkan? Simak review dari Duniaku berikut ini!
Sebagai awal dari trilogi baru, Star Wars The Force Awakens benar-benar sukses besar. Sejak pertama kali dirilis pada akhir tahun 2015 lalu, film ini sudah mendulang pendapatan lebih dari US $2 miliar baik dari penayangan layar lebar maupun penjualan blu ray-nya. Nah, sayangnya pada saat itu tidak ada game Star Wars khusus yang menemani (mungkin hanya Battlefield saja naik daun saat itu). Baru setelah lebih dari setengah tahun berlalu, WB Games dan TT Games merilis versi game LEGO dari film ini, LEGO Star Wars The Force Awakens. Meskipun sedikit kehilangan momen (karena rilis lebih telat dibandingkan filmnya), LEGO Star Wars The Force Awakens (selanjutnya akan disingkat menjadi LEGO Star Wars TFA) ini masih cukup menyenangkan untuk dimainkan. Game ini menawarkan gameplay fun dan penuh humor ala game-game LEGO, sekaligus tetap mempertahankan ciri khas story dari filmnya. Game ini juga menyediakan banyak elemen puzzle menarik yang memang dikhususkan untuk keluarga, tidak terlalu susah namun cukup menantang bagi anak-anak. Game ini mengajakmu berpetualang sesuai dengan plot dalam filmnya. Kamu bisa kembali menggali ingatan saat mengendalikan Millenium Falcon bersama Rey dan Finn di Jakku, hingga peperangan masif yang terjadi di Takodana. Karakter-karakter yang muncul dalam game ini pun disesuaikan dengan versi filmnya. Selain Rey dan Finn, kamu juga akan bertemu dengan beberapa karakter lain seperti Kylo Ren yang jadi antagonis utama, serta karakter ikonik Star Wars, Han Solo dan Leia. Seperti game-game LEGO lainnya, game ini memang dibuat sangat friendly dengan anak-anak. Tidak ada penalti saat karakter tewas, kontrol yang simpel, serta nyawa tidak terbatas adalah beberapa "fasilitas" yang kamu dapatkan saat bermain game ini. Masing-masing karakter memiliki kemampuan berbeda-beda untuk menyelesaikan puzzle. Seperti contoh Rey yang bisa menggunakan tongkatnya untuk mengangkat benda agar lebih tinggi, atau Chewbacca yang punya bahan peledak. Ada satu mekanik baru yang menarik ditambahkan dalam game ini, yaitu memilih kepingan LEGO tertentu untuk menyelesaikan puzzle. Yap, bukan LEGO namanya jika tidak memiliki fitur untuk membangun dunia sendiri menggunakan balok-baloknya. Karena kamu memiliki banyak opsi untuk membangun dunia dan memecahkan puzzle menggunakan balok-balok ini, maka akan ada banyak sekali variasi animasi serta kisah yang bisa kamu temui. Sistem pertarungan dalam game ini sendiri mengikuti simplisitas gameplay sebagian besar game-nya. Kamu bisa mengalahkan sebagian besar musuh hanya dengan menekan tombol yang sama berkali-kali, tanpa ada kombo tertentu. Namun di beberapa bagian kamu juga akan menemukan variasi dalam bertarung, sebagai contoh berlindung di balik tembok sambil menembaki musuh menggunakan blaster. Yah, mirip-mirip saat kamu bermain Gears of War lah.. Satu lagi yang menarik dari game ini adalah adanya Adventure Levels. Adventure Levels ini tak ubahnya adalah misi sampingan yang bisa kamu selesaikan. Akan tetapi, kamu membutuhkan Gold Bricks untuk bisa mengakses misi ini. Misi sampingan ini mengangkat kisah yang tidak tersampaikan dalam versi filmnya, seperti bagaimana C3PO mendapatkan tangan merahnya, atau kisah detail mengenai Lor San Tekka sebelum ditemui Poe. [read_more id="257770"] Secara keseluruhan, LEGO Star Wars TFA ini menyajikan pengalaman bermain yang fun khas LEGO dan tentunya tidak boleh dilewatkan oleh para penggemar Star Wars. Apalagi ada banyak easter egg yang tidak ditemui dalam versi filmnya dulu. Namun sayang, game ini masih memiliki beberapa kelemahan. Selain karena sudah kehilangan momentum (mungkin bakal lebih booming jika dirilis bersamaan dengan filmnya), sistem pertarungan game ini juga cukup membosankan. Selain itu, secara keseluruhan (dari sisi gameplay) game ini tidak banyak mengalami improvisasi dibandingkan game-game LEGO sebelumnya.