TUTUP

Mod Baru Civilization V, Kritik Eksploitasi Pekerja yang Dilakukan FIFA untuk Persiapan Piala Dunia

Eksploitasi pekerja yang dilakukan oleh FIFA untuk membangun infrastruktur Piala Dunia di Qatar rupanya membuat salah satu modder ini tergerak untuk mensimulasikannya dalam sebuah mod untuk Civilization V.

Piala Dunia 2014 baru saja kita lalui dengan Jerman sebagai juaranya. Namun, hiruk pikuk Piala Dunia masih terus berlangsung, terutama menyangkut kesiapan negara-negara yang akan menjadi penyelenggara di tahun-tahun berikutnya. Di tahun 2018 nanti, giliran Rusia yang akan menjadi tuan rumah, dilanjutkan dengan Qatar di tahun 2022. Meskipun masih terbentang jarak waktu delapan tahun sebelum diselenggarakan, namun persiapan Piala Dunia di Qatar sudah mengundang banyak kritik dari berbagai kalangan, utamanya mengenai eksploitasi imigran yang dilakukan oleh pemerintah Qatar dan FIFA untuk membangun berbagai infrastruktur untuk Piala Dunia seperti jalanan, hotel dan stadion. Dikabarkan, para imigran yang bekerja untuk membangun infrastruktur di Qatar hidup seperti dalam praktek perbudakan. Mereka bekerja untuk membangun infrastruktur di daerah Lusail, kota baru yang disiapkan untuk menjadi salah satu penyelenggara Piala Dunia 2022 nanti. Pemerintah Qatar dan FIFA pun rupanya mempekerjakan mereka dengan sangat keras di daerah yang panas, sehingga menurut laporan akhir tahun lalu sudah ada sekitar 83 pekerja dari India dan 119 pekerja dari Nepal yang tewas dalam proyek tersebut. Pemerintah Qatar sendiri kabarnya terus merekrut para imigran, utamanya dari dataran India untuk mengebut pembangunan infrastruktur Piala Dunia 2022 ini. Bahkan, mereka siap menambah 500.000 pekerja lagi untuk dilibatkan dalam proyek ini. Kontroversi mengenai praktek perbudakan yang dilakukan ini membuat salah seorang modder, Steph Caskenette prihatin dan lantas menyuarakan aspirasinya lewat sebuah mod untuk Civilization V berjudul FIFA World Cup Host Resolution. Dalam deskripsi resminya, Steph menggaris bawahi banyaknya game-game dengan merk FIFA yang bermunculan, namun semuanya hanya menampilkan kegembiraan sewaktu turnamen digulirkan saja. Tidak pernah ada satu game yang menampilkan skandal dan kontroversi yang ada di balik layar persiapan penyelenggaraan Piala Dunia tersebut. Dalam mod ini, Steph menampilkan simulasi mengenai apa yang saat ini terjadi di Qatar dalam masa persiapan Piala Dunia 2022 lalu. Di Qatar, para pekerja diberi beban kerja yang sangat tinggi, namun hanya mendapatkan bayaran setengah dibandingkan pekerja reguler. Para imigran yang sebagian besar dari Nepal dan India tersebut dipaksa bekerja keras selama berjam-jam tanpa makan dan minum. Para pekerja juga tidak memiliki kekuatan apa-apa, karena paspor dan gaji mereka ditahan oleh pemerintah. Mereka juga tidak bisa pergi terlalu jauh, karena lokasi proyek berada di satu tempat yang sangat panas dan jauh dari keramaian, yang menyebabkan mereka bisa mati kehausan apabila nekat meninggalkan proyek tersebut. Di awal permainan, kamu akan mendapatkan dua Migrant Worker dan sebuah Settler untuk memulai pembangunan kota Lusail. Dalam deskripsi resminya, Steph juga menambahkan bahwa jika kamu dtinggalkan oleh beberapa pekerjamu, kamu bisa merekrut pekerja lainnya dengan harga murah. Total, Steph menyediakan 1.4 juta unit yang bisa kamu pilih untuk bekerja secara "murah" membangun infrastruktur Piala Dunia di Qatar. "Sindiran" yang dilakukan oleh Steph melalui mod ini rupanya mendapatkan banyak dukungan dari para pengguna Steam. Steph ingin, isu ini bisa membuka mata dunia dan FIFA serta pemerintah Qatar bisa lebih memperlakukan para pekerja imigran ini lebih manusiawi lagi. Untuk lebih jelasnya mengenai mod ini, kamu bisa langsung mengunjungi halaman resmi Steam-nya, dan kamu dibutuhkan ekspansi Brave New World dari Civilization V untuk memainkannya. [Sumber: Polygon /Kotaku ]