Meskipun banyak didera kritik dari gamer, Microsoft rupanya masih kukuh mempertahankan harga Xbox One yang dianggap terlalu mahal. Bahkan, Microsoft mengatakan bahwa harga sebesar itu bukan harga yang tidak masuk akal.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sejak diperkenalkan akhir Mei lalu dan berperang secara langsung dengan Sony dan PS4-nya di E3 2013, cukup banyak berita negatif yang diterima oleh Microsoft untuk Xbox One mereka. Begitupun dengan harga awal konsol tersebut, yang dibanderol sebesar US $499 atau sekitar Rp 4.7 juta dianggap banyak pihak karena terlalu mahal, bahkan menjadi konsol dengan banderol termahal saat ini. Namun, Microsoft rupanya masih kukuh untuk mempertahankan harga tersebut, dan mereka menganggap bahwa banderol US $499 untuk Xbox One masih masuk akal mengingat fitur-fitur yang ditawarkan konsol tersebut. Hal ini kembali diungkapkan Don Mattrick, President of the Interactive Entertainment Business dari Microsoft yang beberapa hari lalu sempat juga menuai kritik dari gamer akibat pendapatnya yang menyuruh gamer tanpa koneksi internet membeli Xbox 360 saja. "Harga tersebut adalah harga terendah dari ramalan para analis sebelumnya," ungkap Mattrick seperti dikutip dari wawancaranya dengan Bloomberg TV. "Kami memberikan nilai yang lebih dibandingkan pilihan lain yang bisa didapatkan konsumen. Harga US $499 bukanlah harga yang tidak masuk akal," ungkap Mattrick lebih lanjut. Dia mengungkapkan bahwa nilai US $499 tidak sebanding dengan ribuan dollar nilai hiburan yang bisa diberikan Xbox One. "Kami menghadirkan ribuan dolar nilai hiburan kepada orang-orang, jadi saya pikir mereka akan menyukainya ketika menggunakannya. Kami akan benar-benar membuat ruang tamu Anda menjadi pusat hiburan bagi seluruh anggota keluarga Anda," papar Mattrick lebih lanjut. Dibandingkan dengan harga PS4 yang dibanderol dengan harga US $399 atau hampir satu juta lebih murah, harga Xbox One tampak memang lebih mahal. Memang, Xbox One nantinya langsung dibanderol dengan Kinect yang harganya ditaksir sebesar US $100, namun Sony justru menawarkan harga yang lebih murah untuk PS Eye yang dibanderol dengan harga US $60. Jika digabungkan, tentu saja membeli satu PS4 dengan PS Eye masih lebih murah US $40 dibandingkan membeli Xbox One yang sudah satu paket dengan Kinect-nya. Mengenai jadwal rilis sendiri, kabarnya Xbox One justru akan dirilis lebih dahulu pada November tahun ini juga, namun hanya untuk beberapa region saja. Asia termasuk Indonesia sendiri belum akan mendapatkan "jatah" Xbox One pada peluncurannya tahun ini, dan ditargetkan baru mendapatkannya pada tahun depan. Sedangkan Sony sudah berencana akan merilis PS4 pada Natal 2013 alias akhir tahun ini. [Sumber: CVG ]